KEDOKTERAN FISIK dan REHABILITASI REHABILITATION MEDICINE / REHABILITASI MEDIK ? TUJUAN REHABILITASI: adalah cabang Kedokteran • Untuk menghilangkan kecacatan berkenaan dengan studi tentang • Untuk meminimalkan kecacatan pengelolaan kecacatan yang komprehensif yang timbul dari • Menjaga fungsi dan kemandirian penyakit atau cedera Sistem hidup Neuro-Musculo-Skeletal dan Cardio-Pulmonary dan gangguan Bio-Psycho-Socio bersamaan dengan mereka. CACAT ? WHO’s DISABILITY : PRIMER: langsung disebabkan oleh penyakit atau ICIDH ( 1980 ) : cedera SEKUNDER: sangat sering karena inaktivasi yang • HANDICAP : berkepanjangan 1. IMPAIRMENT • Kerugian bagi individu tertentu yang disebabkan oleh 2. DISABILITY Penurunan atau Kecacatan yang membatasi atau mencegah pemenuhan peran yang normal bagi individu 3. HANDICAP tersebut (tergantung pada usia, jenis kelamin dan faktor sosial budaya) ENVIRONMENTAL LEVEL • IMPAIRMENT : • DISABILITY : • Setiap kehilangan atau • Setiap pembatasan atau kekurangan akibat kelainan struktur atau fungsi psikologis atau anatomis penurunan kemampuan untuk melakukan suatu aktivitas dengan cara atau dalam ORGAN LEVEL rentang yang dianggap normal bagi manusia HUMAN LEVEL PERUBAHAN FISIOLOGI BEDREST 2. ATROPHY 1. STASIS Fisiologis Perubahan fisiologis Penurunan anabolisme tulang Stagnasi urin Berkurangnya penggunaan otot Tingkatkan kalsium dalam urin Turunnya rangsangan sensorik Penurunan ekskresi tinja Penurunan vasokonstriksi Penyeduhan vena Penurunan gerakan sekresi paru Penurunan Ukuran Jantung Turunnya pergerakan ligamen dan Turunkan Stimuli Emosional cairan sendi Komplikasi Osteoporosis Patologi Compl. Kelemahan oto Distensi kandung kemih Formasi batu Ketiadaan koordinasi Sembelit / obstipasi Hipotensi DVT Pulmonary embolism Menurunnya daya tahan tubuh Pneumonia Ketergantungan Kontraktur bersama • 3. TEKANAN
• STASIS – ATROPHY – PRESSURE =
• Fisiologis SAP • Gangguan Sirkulasi pada kulit • Gangguan konduksi saraf • SAP (kata benda): slang untuk • Gangguan Kontrol Emosional bodoh atau bodoh • SAP (kata kerja): untuk • Komplikasi melemahkan atau menghancurkan derajat • Ulkus decubitus • Saraf palsy • Kecemasan dan Permusuhan • PATOFISIOLOGI IMMOBILISASI • TIM REHABILITASI OBAT
• REST ADALAH BAIK, TERUTAMA • DOKTER DUKUNGAN REHABILITASI
SETELAH JENIS / PENYAKIT TETAPI • PHYSIOTHERAPIST RUMAH SAKIT TIDAK BAIK SAMA SEKALI SEMUA "SEBELUM • TERAPIS OKUPASI RESTORAN SARAN MEREKA, LET • TERAPI BICARA SETIAP DOKTER BERTANYA MEREKA BAIK PRESCRIPTION MEREKA • ORTHOTIST – PROSTHETIST BENAR-BENAR PERGI, DAN JIKA • PSIKOLOG ITU, BAGAIMANA SEDIKIT APA YANG AKAN SUDAH" Prof. W. • PERAWAT Melville Arnott • PEKERJA SOSIAL MEDIS • FAKTOR RESIKO UNTUK DVT:
Meningkatnya usia Kegemukan
• Imobilisasi berkepanjangan • Varises vena • Pukulan • CHD dan MI • Sebelumnya VTE • Peradangan Usus Dis. • Kanker dan Pengobatannya • Sindrom nefrotik • Operasi besar • Kehamilan, OC, HRT • Kegagalan pernafasan • Kondisi yang diwariskan • Trauma, esp. patah tulang panggul, pinggul, kaki GEJALA KLINIS: KELEMBUTAN PAIN tes Homan + PEMBENGKAKAn DISCOLORASI atau REDNESS
• MANAJEMEN OBAT REHABILITASI:
• Yang terpenting adalah PENCEGAHAN DVT • Mobilisasi dini: dimulai pada hari pertama setelah operasi; ambulasi diperbolehkan pada hari kedua / ketiga • Profilaksis mekanis: Sebuah. LE elevasi dan pergelangan kaki b. Stok elastis gradien c. Kompresi pneumatik eksternal d. Kompresi kaki intermiten