Вы находитесь на странице: 1из 15

Kelompok 2:

Evita Tri Utami


Husna Lathifatu Hilma
Ima Alimatul
Izza Mufarrikhah
Kurniawati Noor
Lailil Mukarromah
Mariza Kusuma
Meta Ayu Masfiroh
• Hormon adalah senyawa organik yang dihasilkan oleh
kelenjar endokrin (kelenjar buntu).
• Hormon berfungsi mengatur pertumbuhan, reproduksi,
tingkah laku, keseimbangan, dan metabolisme.
• Hormon masuk ke dalam peredaran darah menuju
organ target. Jumlah yang dibutuhkan sedikit namun
mempunyai kemampuan kerja yang besar dan lama
pengaruhnya karena hormon mempengaruhi kerja organ
dan sel (Faisal, 2011)
1. Diproduksi dan disekresikan ke dalam darah oleh sel

kelenjar endokrin dalam jumlah sangat kecil.

2. Mengadakan interaksi dengan reseptor khusus yang

terdapat di sel target.

3. Memiliki pengaruh mengaktifkan enzim khusus.

4. Mempengaruhi beberapa sel target berlainan (Faisal,

2011).
Klasifikasi hormon berdasarkan senyawa kimia pembentuknya

Berdasarkan sifat kelarutan molekul hormon

Berdasarkan lokasi reseptor hormon

Berdasarkan sifat sinyal yang mengantar kerja hormon di dalam sel


Klasifikasi hormon berdasarkan senyawa kimia pembentuknya:

1. Golongan Steroid → turunan dari kolestrerol.

2. Golongan Eikosanoid yaitu dari asam arachidonat.

3. Golongan derivat asam amino dengan molekul yang kecil → Thyroid, Katekolamin.

4. Golongan Polipeptida/Protein → Insulin, Glukagon, GH, TSH.

Berdasarkan sifat kelarutan molekul hormon:

1. Lipofilik : kelompok hormon yang dapat larut dalam lemak

2. Hidrofilik : kelompok hormon yang dapat larut dalam air

Berdasarkan lokasi reseptor hormon:

1. Hormon yang berikatan dengan hormon dengan reseptor intraseluler

2. Hormon yang berikatan dengan reseptor permukaan sel (plasma membran)


Berdasarkan sifat sinyal yang mengantar kerja hormon di dalam sel

1. kelompok hormon yang menggunakan kelompok second messenger senyawa cAMP, cGMP,
Ca2+, Fosfoinositol, Lintasan Kinase sebagai mediator intraseluler (Wijaya, 2008).
Hypothalamus terletak pada bagian ventral, meliputi hypophisis atau glandula pytuitaria (salah

satu kelenjar endokrin yang terpenting) dan struktur-struktur lainnya yang berkaitan (Mukhtar,

2006). Hormon yang dihasilkan oleh hypothalamus :

a) Gonadotropin Releasing Hormone (GnRH). Berfungsi: melepaskan LH dan FSH.

b) Thyrotropin Releasing Hormone (TRH). Berfungsi: melepaskan TSH.

c) Corticotropin Releasing Hormone (CRH). Berfungsi: melepaskan ACTH.

d) Somatotropin Releasing Hormone (STH-RH). Berfungsi: melepaskan STH.

e) Somatotropin Inhibitory Hormone (STH-IH). Berfungsi: menghalangi STH yang keluar.

f) Prolactin Releasing Hormone (PRH). Berfungsi: melepaskan prolaktin.

g) Prolactin Inhibitory Hormone (PIH). Berfungsi: menghalangi prolaktin keluar.


Hipofisis menghasilkan hormon-hormon sebagai berikut
a. Hormon FSH (Follicle Stimulating Hormone)
• FSH/Folicle Stimulating Hormone : memengaruhi pembentukan folikel sel ovum dan
proses spermatogenesis.
b. Hormon LH (Luteinezing Hormone)
• LH (Luteinizing Hormone) atau ICSH (Interstitial Cell Stimulating Hormone) : Berfungsi
untuk memacu sekresi hormon testosteron pada sel Leydig dan proses ovulasi sel ovum.
c. Hormon LTH (Luteo Tropic Hormone) /Prolactin
• Hormon ini berfungsi :
• a. Merangsang Kelenjar mammae/kelenjar susu untuk menghasilkan air susu.
• b. Memacu ovarium untuk menghasilan hormon estrogen dan progesterone.
d. Hormon TSH (Thyroid Stimulating Hormone)
Merangsang sekresi kelenjar thyroid
e. Hormon ACTH (Adreno Cortico Tropin Hormone) Merangsang kerja kelenjar adrenal.
f. Hormon MSH (Melanotropin)
Memacu pembentukan pigmen melanin kulit.
Mengatur penyebaran pigmen melanin
Gonad menghasilkan hormon dan sel kelamin
sebagai berikut
1. Sel Testis
• Menghasilkan Hormon Androgen, Ex : Hormon
Testosteron, merupakan satu hormon yang
terpenting dalam pembentukan sel spermatozoa.
• Fungsi Hormon Testosteron :
a. Mengatur ciri kelamin sekunder.
b. Mempertahankan proses spermatogenesis
2. Sel Ovarium
Menghasilkan 3 hormon penting dalam seorang wanita :
a. Hormon Estrogen
• Hormon ini berfungsi untuk : memperlihatkan ciri-
ciri kelamin sekunder wanita.
b. Hormon Progesteron
Hormon ini berfungsi :
• Mempersiapkan masa kehamilan dengan menebalkan
dinding uterus.
• Menjaga kelenjar susu dalam menghasilkan air susu.
c. Hormon Relaksin
• Hormon ini berfungsi untuk membantu proses
persalinan dalam kontraksi otot.
• Adanya rangsangan dari luar maupun dari dalam --- menyebabkan kelenjar endokrin
memproduksi dan mengeluarkan hormon ke dalam plasma darah
• Setelah sampai pada sel yang menjadi tujuan, hormon bergabung dengan reseptor dan
meningkatkan akvifitas adenil siklase yang terdapat pada membran

• Aktivitas adenesil siklase yg meningkat ini menyebabkan peningkatan pembentukan AMP


siklik yg terdapat dalam plasma sel yg dapat mengubah proses di dalam sel tsb (ex:
aktivitas enzim, permeabilitas membran dsb)

• Keseluruhan proses yg berubah ini dpt terwujud dlm tindakan sbg jawaban fisiologik atau
usaha yg dilakukan oleh manusia.

• Proses yg bersifat hormonal ini tdd 2 tahap :

1. pembentukan hormon sampai tiba pd dd. Sel atau plasma


2. peningkatan jml AMP siklik hingga terjadinya pertumbuhan atau proses

dalam sel

Вам также может понравиться