Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
KOMPLEKSOMETRI
Kelompok 2
1. Alfin dwiyanto
2. Della Rosa Famela
3. Eliza Ghifary
4. M. Natha Nazir Yusman
5. Mita Sari
6. Nadya Farisma
7. Sahna Shafira
8. Septiyana Adilla W.
9. Dwi Lestari
10. Tya Riski Melinda
KOMPLEKSOMETRI
Reaksi
Syarat Indikator
Pengertian
Macam Indikator
Cara Titrasi
Kompleksometri
Titrasi
Kompleksometri
adalah titrasi yang berdasarkan reaksi
pembentukan kompleks, misalnya
penetapan kadar Ca (ion logam)
dengan EDTA (garam natrium dari
asam etilendiaminatetra-asetat)
EDTA
1. TITRASI LANGSUNG
- Ion logam yang ditentukan diatur pHnya dengan bufer salmiak pH=10
- Ditambah indikator EBT & masking agent
- Dititrasi langsung dengan EDTA
- Perubahan warna pada titik akhir titrasi disebabkan karena indikator
terusir dari kompleks logam-indikator
-Titrasi dilakukan sampai perubahan warna sempurna
2. Titrasi Kembali (tidak Langsung)
- Pada larutan ion logam ditambah EDTA berlebih
- Diatur pH larutan dengan bufer
- Kelebihan EDTA ditetrasi kembali dengan larutan baku ion
logam
- Cara ini digunakan bila :
Dalam larutan terdapat ion lain selain ion logam yang
ditentukan, yang dapat mengendapkan ion logam yang
ditentukan misal: OH-, fosfat
- Tidak ada indikator yang cocok untuk logam yang ditentukan
- Reaksi ion logam- EDTA lambat
3. TITRASI SUBSTITUSI (pengusiras)
• Larutan ion logam yang ditentukan ditambah Mg atau Zn-EDTA
• Ion Mg2+ & Zn2+ yang dibebaskan dititrasi dengan EDTA pada dekat
perubahan warna indikator