Вы находитесь на странице: 1из 8

Perubahan Adiabatik

Reversibel dan Irreversibel

Adinda Anggrianti 07200160003


Ade Tiyas 07200160002
Sherly Novita F Ginting S 07200160052
Faris Rafi 0720014
Proses Adiabatik

Proses adiabatik adalah suatu proses perubahan


keadaan gas di mana tidak ada kalor (Q) yang masuk
atau keluar dari sistem (gas)
Proses adiabatik ini mengikuti persamaan Poisson sebagai berikut :

Oleh karena sistem tidak melepaskan atau menerima kalor, pada kalor
sistem proses adiabatik Q sama dengan nol. Dengan demikian, usaha yang
dilakukan oleh sistem hanya mengubah energi dalam sistem tersebut.
Besarnya usaha pada proses adiabatik tersebut dinyatakan dengan
persamaan berikut.
Proses reversibel : proses termodinamik yang dapat berlanggsung secara
bolak-balik. Sebuah sistem yang mengalami idealisasi proses reversibel
selalu mendekati keadaan kesetimbangan termodinamika antara sistem itu
sendiri dan lingkungannya. Proses reversibel merupakan proses seperti-
kesetimbangan (quasi equilibrium process). Proses yang dapat dibalik
arahnya dinamakan proses reversibel.
Proses reversibel adalah murni dan bersifat hipotesis.

Proses ireversibel : Proses termodinamik yang berlanggsung secara alami


seluruhnya.Proses tersebut berlangsung secara spontan pada satu arah
tetapi tidak pada arah sebaliknya.
Kerja reversibel : Kerja yang dilakukan dengan banyak tahap hingga tak
terhingga jumlah dan lambatnya akan membentuk kesetimbangan
yang sangat banyak pula. Pada tiap tahap perubahan volume yang
sangat kecil (dV) akan disertai perubahan tekanan sistem (p) yang
selalu menyesuaikan dengan tekanan lingkungan (Peks), sehingga tiap tahap P =
Peks.

Kerja Irreversibel : Kerja sistem hanya satu tahap, maka sistem akan
membentuk satu kali Kesetimbangan yaitu pada akhir proses. Pada
saat kesetimbangan tekanan sistem sama dengan tekanan
lingkungan ( Peks ).
SOAL

1. Temperatur tiga mol suatu gas ideal 373 K. Berapa besar kerja
yang dilakukan gas secara reversibel untuk
mencapai empat kali volume awalnya ?
2. Sebuah mesin memiliki rasio pemampatan 12 : 1 yang berarti bahwa
setelah pemampatan, volume gas menjadi1/12 volume awalnya.
Anggap bahanbakar Bercampur udara pada suhu35 °C, tekanan1
atm, dan γ = 1,4. Jika proses pemampatan terjadi secara adiabatik,
hitunglah tekanan pada keadaan akhir.

Вам также может понравиться