Вы находитесь на странице: 1из 21

BATU GINJAL ASAM URAT

KELOMPOK 3:
Budi Aprianti
Lestari Yuniar Sukmaningrum
Dizky
Amalia Liswandayu
Nenny Nurma
Avrianus Karo
Safitri
NEFROLITIASIS
Nefrolitiasis atau batu ginjal • Nefrolitiasis (batu ginjal)
adalah keadaan dimana merupakan salah satu penyakit
ginjal, dimana ditemukannya batu
ditemukannya batu pada yang mengandung komponen
ginjal. Berdasarkan Hasil Riset kristal dan matriks organik yang
Kesehatan Dasar Indonesia merupakan penyebab terbanyak
tahun 2013, salah satu kelainan saluran kemih.
penyakit ginjal yang paling • Di Indonesia sendiri, penyakit
sering terjadi di Indonesia ginjal yang paling sering ditemui
adalah batu ginjal . Prevalensi adalah gagal ginjal. Prevalensi
penyakit ini diperkirakan lebih tertinggi penyakit nefrolitiasis
yaitu di daerah DI Yogyakarta
sering pada laki-laki dibanding (1,2%), diikuti Aceh (0,9%), Jawa
perempuan. Barat, Jawa Tengah , dan Sulawesi
Tengah masing-masing (0,8%)
Penyebab pasti yang membentuk batu ginjal belum diketahui, oleh karena
banyak faktor yang dilibatkannya. Diduga dua proses yang terlibat dalam
batu ginjal yakni supersaturasi dan nukleasi.
• Supersaturasi • Nukleasi
terjadi jika substansi yang Pada proses nukleasi, natrium
menyusun batu terdapat dalam hidrogen urat, asam urat dan
jumlah besar dalam urin, yaitu kristal hidroksipatit membentuk
ketika volume urin dan kimia inti. Ion kalsium dan oksalat
urin yang menekan kemudian merekat (adhesi) di
pembentukan batu menurun. inti untuk membentuk
campuran batu. Proses ini
dinamakan nukleasi heterogen.
Pembentukan batu pada ginjal umumnya membutuhkan keadaan
supersaturasi. Namun pada urin normal, ditemukan adanya zat inhibitor
pembentuk batu. Pada kondisi-kondisi tertentu, terdapat zat reaktan yang
dapat menginduksi pembentukan batu.
Lanjutan....
Batu terdiri atas kristal-kristal yang tersusun oleh bahan-bahan organik maupun
anorganik yang terlarut dalam urin. Kristal-kristal tersebut akan tetap berada pada
posisi metastable (tetap terlarut)dalam urin jika tidak ada keadaan-keadaan yang
menyebabkan presipitasi kristal. Apabila kristal mengalami presipitasi membentuk inti
batu, Kristal akan mengendap pada epitel saluran kemih dan membentuk batu yang
cukup besar untuk menyumbat saluran kemih sehingga nantinya dapat menimbulkan
gejala klinis.
• Faktor Risiko
Faktor risiko nefrolitiasis (batu ginjal) umumnya biasanya karena adanya riwayat
batu di usia muda, riwayat batu pada keluarga, ada penyakit asam urat, kondisi medis
lokal dan sistemik, predisposisi genetik, dan komposisi urin itu sendiri. Komposisi urin
menentukan pembentukan batu berdasarkan tiga faktor, berlebihnya komponen
pembentukan batu, jumlah komponen penghambat pembentukan batu (seperti sitrat,
glikosaminoglikan) atau pemicu (seperti natrium, urat). Anatomis traktus anatomis juga
turut menentukan kecendrungan pembentukan batu.
UROLITHIASIS
Penyakit batu saluran kemih • Urolithiasis atau Batu ginjal dapat
menyebar di seluruh dunia, diketemukan sepanjang saluran
terbentuknya batu ginjal dan ureter kemih mulai dari sistem kaliks
dipengaruhi status gizi dan mobilitas ginjal, pielum, ureter, buli-buli dan
aktivitas sehari-hari. Angka uretra. Batu ginjal adalah batu yang
prevalensi rata-rata di seluruh dunia terbentuk di tubuli ginjal kemudian
adalah 1-12 % penduduk menderita berada di kaliks, infundibulum,
batu saluran kemih. Penyebab pelvis ginjal dan bahkan bisa
terbentuknya batu saluran kemih mengisi pelvis serta seluruh kaliks
diduga berhubungan dengan ginjal dan merupakan batu slauran
gangguan aliran urine, gangguan kemih yang paling sering terjadi .
metabolik, infeksi saluran kemih,
dehidrasi dan keadaan-keadaan lain
yang masih belum terungkap
(idiopatik)
Secara epidemiologis terdapat beberapa faktor yang mempermudah terjadinya batu saluran
kemih yang dibedakan sebagai faktor intrinsik dan faktor ekstrinsik;

Faktor intrinsik, meliputi:


• Herediter; diduga dapat diturunkan dari generasi ke generasi.
• Umur; paling sering didapatkan pada usia 30-50 tahun
• Jenis kelamin; jumlah pasien pria 3 kali lebih banyak dibanding pasien wanita.

Faktor ekstrinsik, meliputi:


• Geografi; pada beberapa daerah menunjukkan angka kejadian yang lebih tinggi daripada
daerah lain sehingga dikenal sebagai daerah stone belt (sabuk batu)
• Iklim dan temperatur
• Asupan air; kurangnya asupan air dan tingginya kadar mineral kalsium dapat
meningkatkan insiden batu saluran kemih.
• Diet; diet tinggi purin, oksalat dan kalsium mempermudah terjadinya batu saluran kemih.
• Pekerjaan; penyakit ini sering dijumpai pada orang yang pekerjaannya banyak duduk atau
kurang aktivitas fisik (sedentary life).
Teori Terbentuknya Urolithiasis/Batu Ginjal
Teori nukleasi: Batu terbentuk di dalam urine karena adanya inti batu atau
sabuk batu (nukleus). Partikel-partikel yang berada dalam larutan kelewat
jenuh akan mengendap di dalam nukleus itu sehingga akhirnya membentuk
batu. Inti bantu dapat berupa kristal atau benda asing saluran kemih.
Teori matriks: Matriks organik terdiri atas serum/protein urine (albumin,
globulin dan mukoprotein) sebagai kerangka tempat mengendapnya kristal-
kristal batu.
Penghambat kristalisasi: Urine orang normal mengandung zat penghambat
pembentuk kristal yakni magnesium, sitrat, pirofosfat, mukoprotein dan
beberapa peptida. Jika kadar salah satu atau beberapa zat ini berkurang
akan memudahkan terbentuknya batu dalam saluran kemih
Patofisiologi Batu Asam Urat
Batu saluran kemih dapat menimbulkan penyulit berupa obstruksi dan
infeksi saluran kemih. Manifestasi obstruksi pada saluran kemih bagian
bawah adalah retensi urine atau keluhan miksi yang lain sedangkan
pada batu saluran kemih bagian atas dapat menyebabkan hidroureter
atau hidrinefrosis. Batu yang dibiarkan di dalam saluran kemih dapat
menimbulkan infeksi, abses ginjal, pionefrosis, urosepsis dan kerusakan
ginjal permanen (gagal ginjal)
Batu asam urat dapat dihasilkan dari volume urin yang rendah,
hyperusicozuria, dan pH urin asam. Hasilnya adalah presipitasi asam
urat. Sebuah penelitian lanjutan baru-baru ini menunjukkan bahwa
asam urat, yang ditandai dengan hiperurisemia, monoartritis rekuren,
dan hiperurikouria meningkatkan risiko terjadinya batu ginjal pada
pria. Namun, pH urin yang rendah adalah yang paling umum dan
sejauh ini faktor risiko yang paling penting dalam nephrolithiasis asam
urat. Dengan tidak adanya hyperuricosuria, pH urin yang rendah saja
dapat membuat asam urat yang mudah larut menjadi kurang larut.
Asam urat adalah asam lemah dengan konstanta anionisasi pKa
5.5. Pada pH urin 6,75, 90% dari urat berada dalam anion urat terlarut
(garam), sedangkan pada pH 7,0, 95% dalam bentuk larut.
Lanjutan...
Sebaliknya, pada pH urin di bawah 5,5 terjadi supersaturasi dengan
asam urat yang kurang larut. Penyebab pH kemih rendah pada
nefrolitiasis asam urat idiopatik dianggap sebagai ekskresi amonium
yang rusak bersamaan dengan peningkatan ekskresi asam bersih. Data
terbaru menunjukkan bahwa pasien dengan normouricosuric uric acid
nephrolithiasis memiliki penyakit pengasaman ginjal. Meskipun pH urin
awal yang rendah, pembentuk batu asam urat akan lebih lanjut
mengasamkan urin setelah muatan asam karena respon ekskresi
amonia yang sangat terganggu.
Kegemukan, alkoholik dan diet tinggi protein mempunyai peluang
besar untuk mengalami penyakit ini.
Batu asam urat meliputi 5-10% dari seluruh batu saluran kemih,
banyak dialami oleh penderita gout, penyakit mieloproliferatif, pasein
dengan obat sitostatika dan urikosurik (sulfinpirazone, thiazide dan
salisilat). Kegemukan, alkoholik dan diet tinggi protein mempunyai
peluang besar untuk mengalami penyakit ini. Faktor yang
mempengaruhi terbentuknya batu asam urat adalah: urine terlalu asam
(pH kurang dari 6, volume urine kurang dari 2 liter/hari atau dehidrasi
dan hiperurikosuria.
Peradangan sendi gout arthritis yang disebabkan penumpukan
asam urat seringkali menimbulkan rasa sakit luar biasa. Nyeri ini
disebabkan oleh kristal asam urat yg berbentuk seperti jarum. Biasanya
kristal asam urat terbentuk pada persendian jempol kaki dan jari-jari
atau tulang2 kecil kaki (metatarsal dan tarsal). Selain itu, asam urat juga
dapat mengendap dalam ginjal shg terbentuk batu asam urat.
Serangan asam urat bisa terjadi dalam hitungan hari atau bulan.
Pria dan penyandang obesitas adalah kelompok yang berisiko tinggi
mengalami kenaikan asam urat atau hiperurisemia. Sebenarnya, nyeri
akibat asam urat bisa dicegah dengan mengatur keseimbangan kerja,
olahraga dan istirahat di samping menghindari makanan tertentu.
• Asam urat berasal dari purin yg banyak terdapat dalam daging merah
termasuk otot kita sendiri. Jika aktivitas fisik kita terlalu berat
(ditandai oleh rasa pegal) sementara kita juga kurang minum dan air
seni kita terlalu asam krn banyak mengonsumsi daging, lemak dan
alkohol, maka terjadilah kenaikan kadar asam urat (di atas 7 utk pria
dan 5,5 utk wanita) yg bisa dgn atau tanpa nyeri sendi akibat
pengendapan kristal asam urat. Kadar asam urat pria lebih tinggi dari
wanita krn massa ototnya lebih besar.
Keluhan utama batu ginjal
• Keluhan yang disampaikan pasien tergantung pada letak batu, besar
batu dan penyulit yang telah terjadi. Pada pemeriksaan fisik mungkin
didapatkan nyeri ketok di daerah kosto-vertebra, teraba ginjal pada
sisi yang sakit akibat hidronefrosis, ditemukan tanda-tanda gagal
ginjal, retensi urine dan jika disertai infeksi didaptkan
demam/menggigil.
• Penderita dengan asam urat memiliki gejala dan tanda yang mirip
dengan itu dengan jenis batu lainnya, yang termasuk nyeri panggul
dan perut, mual, emesis, gejala saluran kemih bawah,hematuria, dan
nyeri gonad pada laki-laki.
Makanan pantangan batu asam urat
- Jamur kering
Jamur mengandung purin yg tinggi tetapi jamur kering jauh lebih tinggi lagi krn dengan
pengeringan, purin lebih terkonsentrasi dg jumlah yg jauh lebih besar.
- Tape
Keberadaan ragi yg memfermentasikan karbohidrat menjadi asam laktat dan alkohol bukan hanya
meningkatkan kandungan purin tapi juga membuat air seni lebih asam shg asam urat mengendap
sbg kristal dan tidak bisa dibuang keluar oleh ginjal.
- Kerang
Untuk mengurangi risiko munculnya nyeri asam urat, Anda harus mengurangi konsumsi daging
kerang. Saran ini dikemukakan Lona Sandon, asisten profesor gizi klinik di University of Texas
Southwestern Medical Center, Amerika Serikat.
"Hewan laut satu ini sangat kaya akan purin, yang oleh tubuh akan dipecah menjadi asam urat. Jika
ingin mengonsumsinya, sebaiknya jangan terlalu banyak," kata Sandon, seperti dikutip dari
Health.com
• - Alkohol
Minum minuman beralkohol akan meningkatkan risiko serangan asam urat hingga dua kali lipat.
Alkohol tidak hanya meningkatkan asam urat tetapi juga membuat tubuh makin sulit
membersihkannya dari sistem ekskresi spt ginjal. Jika memang ingin minum, lebih baik pilih red
wine yg mengandung resveratrol antioksidan pencegah pembentukan asam urat. Minum bir
hanya membuat nyeri asam urat makin parah.
- Daging merah dan jerohan
Seperti dikatakan sebelumnya daging kaya akan purin. Namun tidak semua daging memiliki kadar
purin yang sama. Daging putih biasanya lebih sehat daripada daging merah. Sebenarnya tidak
masalah jika Anda mengonsumsi daging merah, tetapi pastikan jangan terlalu sering dan jangan
meminum kaldu atau kuahnya yg kental.
- Minuman manis
Hindari konsumsi minuman manis yg mengandung sukrosa dan fruktosa yg tinggi seperti soft
drink atau jus buah kemasan. Pemanis buatan yang terkandung di dalamnya juga membuat tubuh
lebih banyak memproduksi asam urat. Penelitian menunjukan pria yang mengonsumsi banyak
minuman berfruktosa tinggi berisiko lebih tinggi terkena asam urat. Namun demikian, soda water
yg hanya mengandung natrium bikarbonat tanpa gula akan melarutkan kristal asam urat shg
kristal tsb dapat diekskresikan ke dalam air seni.
• - Asparagus
Asparagus, kembang kol, bayam dan jamur basah mengandung lebih banyak
purin dibandingkan sayuran lainnya. Tetapi jika Anda tidak terlalu banyak
mengonsumsinya, tidak masalah. Menurut Sandon, tubuh juga sebenarnya lebih
mudah mengeluarkan purin yang bersumber dari bahan nabati. Hal yg sama juga
terjadi pada kacang dan emping.
- Daging burung. Burung yg terbang terus dan jarang minum spt angsa liar juga
kaya akan purin krn hewan tsb dapat menyimpan purin dan asam urat dalam
tubuhnya sbg bahan utk membentuk alantoin (bagian dari kuning telur).
- Sarden
Selain kandungan purin yg tinggi, ikan sardine yg dikalengkan juga mengandung
kuah atau kaldu yang dapat membuat air seni menjadi asam.
Singkatan utk mengingat makanan yg harus dikurangi konsumsinya adalah
JASBUKET yg tdd: Jerohan dan Jamur kering, Asparagus, Alkohol, Sarden, Sayuran
yg tumbuh cepat spt jamur serta bayem, Burung, Kaldu, Kacang, Emping, dan
Tape.
• Batu Ginjal Asam Urat
Penatalaksanaan :
• - Konsumsi cairan dalam jumlah banyak, 1,5-2,5 liter perhari
- Batasi makanan yang menghasilkan sisa asam tinggi
Contoh : nasi, roti dan olahan terigu lainnya. Daging, ikan, kerang, telur,
keju, kacang-kacangan dan hasil olahannya serta lemak hewan.
- Hindari makanan yang mengandung purin tinggi (>100 mg/100 gram
bahan makanan)
Contoh : otak, hati, jantung, ginjal, jeroan, ekstrak daging/kaldu, buillon,
bebek, ikan sarden, makarel, remis, kerang.
- Konsumsi makanan yang menghasilkan sisa basa tinggi
Contoh : susu, susu asam, krim, minyak kelapa, kelapa, santan, semua jenis
sayuran (tapi dibatasi untuk jenis-jenis tertentu) dan semua jenis buah.
Beberapa pemeriksaan pendukung batu ginjal
• Pemeriksaan sedimen urine menunjukan adanya lekosit, hematuria
dan dijumpai kristal-kristal pembentuk batu.
• Pemeriksaan kultur urine mungkin menunjukkan adanya adanya
pertumbuhan kuman pemecah urea.
• Pemeriksaan faal ginjal bertujuan mencari kemungkinan terjadinya
penurunan fungsi ginjal dan untuk mempersipkan pasien menjalani
pemeriksaan foto PIV. Perlu juga diperiksa kadar elektrolit yang
diduga sebagai penyebab timbulnya batu salran kemih (kadar kalsium,
oksalat, fosfat maupun urat dalam darah dan urine).
Lanjutan…
• Pembuatan foto polos abdomen bertujuan melihat kemungkinan adanya
batu radio-opak dan paling sering dijumpai di atara jenis batu lain. Batu
asam urat bersifat non opak (radio-lusen).
• Pemeriksaan pieolografi intra vena (PIV) bertujuan menilai keadaan
anatomi dan fungsi ginjal. Selain itu PIV dapat mendeteksi adanya batu
semi opak atau batu non opak yang tidak tampak pada foto polos
abdomen.
• Ultrasongrafi dikerjakan bila pasien tidak mungkin menjalani pemeriksaan
PIV seperti pada keadaan alergi zat kontras, faal ginjal menurun dan pada
pregnansi. Pemeriksaan ini dapat menilai adanya batu di ginjal atau buli-
buli (tampak sebagai echoic shadow), hidronefrosis, pionefrosis atau
pengkerutan ginjal.

Вам также может понравиться