Вы находитесь на странице: 1из 29

DINAMIKA ROTASI

Efek Dari Gaya Dan Torsi


Terhadap Gerak Benda
Torsi
 DEFINISI
Torsi merupakan hasil kali besarnya gaya
dengan panjangnya lengan.
  F
 Torsi berarah positif apabila gaya
menghasilkan rotasi yang berlawanan
dengan arah jarum jam.
 Satuan SI dari Torsi: newton.m (N.m)
Hukum Ii Newton Untuk
Rotasi
 Hukum kedua Newton untuk rotasi
sebuah benda tegar melalui sumbu
yang tetap adalah:
 netto  I
 Dengan I merupakan momen inersia
dari sistem partikel yang didefinisikan
sebagai berikut:
I   mi ri 2
i
Contoh Menghitung Momen
Inersia
Hitung momen inersia
dari empat titik massa
m m
(m) yang terletak pada
sudut-sudut suatu L
bujursangkar yang
masing-masing sisinya m m

mempunyai panjang L.
Solusi
 Kuadrat jarak dari masing-masing titik
massa terhadap sumbu putar adalah:
2 2
L L
r 2  2  
2 2
 Sehingga
N 2 2 2 2 2
L L L L L
I   mi ri 2  m  m  m  m  4m
i 1 2 2 2 2 2
I  2mL2
Pengaruh sumbu putar
terhadap momen inersia
 Untuk benda yang mempunyai bentuk
yang sama, momen inersia I sangat
bergantung kepada sumbu putarnya.

I = 2mL2 I = mL2 I = 2mL2

m m

m m
Teorema Sumbu Sejajar
 Andaikan momen inersia dari suatu benda
bermassa M pada suatu sumbu putar yang
melewati pusat massa diketahui adalah ICM
 Momen inersia pada suatu sumbu paralel
dari sumbu putar pusat massa dan berjarak
sejauh D adalah:
IPARALEL = ICM + MD2
Kesetimbangan Benda Tegar
Kesetimbangan Benda Tegar
 Suatu benda tegar dikatakan setimbang
apabila memiliki percepatan translasi sama
dengan nol dan percepatan sudut sama
dengan nol.
 Dalam keadaan setimbang, seluruh resultan
gaya yang bekerja harus sama dengan nol,
dan resultan torsi yang bekerja juga harus
sama dengan nol:
Fx = 0 dan Fy = 0
 = 0
Strategi Untuk Menerapkan Kondisi
KesetimbanganBenda Tegar

1. Pilih benda dimana persamaan kesetim-


bangan akan dipergunakan.
2. Gambarkan diagram benda bebas yang
menunjukkan seluruh gaya eksternal yang
bekerja pada benda.
3. Pilihlah sumbu x dan y yang akan
memudahkan kita dalam menyelesaikan
permasalahan.
Strategi Untuk Menerapkan Kondisi
KesetimbanganBenda Tegar
4. Terapkan persamaan yang menunjukkan
kesetimbangan gaya: Fx = 0 and Fy = 0
5. Pilihlah sumbu rotasi yang tepat. Iden-
tifikasi titik dimana tiap gaya eksternal
yang bekerja pada benda dan hitunglah
torsi yang dikerjakan oleh gaya tersebut
terhadap sumbu rotasi tadi.
 = 0.
 Carilah apa yang belum diketahui dari
persoalannya
Contoh: Pemadam Kebakaran
 Pada gambar tampak seorang pemadam
kebakaran sedang berdiri di atas sebuah
tangga yang panjangnya 8 m dan beratnya
WL = 355 N yang menyandar pada sebuah
dinding licin. Orang tersebut memiliki berat
WF = 875 N, berdiri pada jarak 6,3 m dari
ujung bawah tangga. Jika pusat massa
tangga tepat berada di tengah, carilah gaya
pada dinding dan tanah yang disebabkan
oleh tangga.
Contoh: Pemadam Kebakaran
Solusi
 Gaya P adalah gaya yang diberikan oleh ujung
atas tangga kepada dinding.
 Gaya Gx dan Gy merupakan gaya yang bekerja
pada ujung bawah tangga.
 Dengan menetapkan persamaan kesetimba-ngan
benda tegar diperoleh:
Solusi
 Perhitungan torsi untuk sistem diatas adalah
sebagai berikut:
Solusi
 Dari persamaan tadi, diperoleh hasil:
Kerja Rotasi
 DEFINISI
Kerja rotasi WR dilakukan oleh torsi
konstan  yang berputar dengan sudut .
WR  
  harus dalam radian
 Satuan SI untuk kerja rotasi adalah joule (J)
Energi Kinetik Rotasi
 DEFINISI
Energi kinetik rotasi dari suatu benda tegar
yang berotasi dengan kecepatan sudut  di
seputar sumbu tetap dan memiliki momen
inersia I adalah:
1 2
EK R  I
2
  harus dalam rad/s
Hukum Kekekalan Energi Mekanik
Total Dengan Gerak Rotasi
Hukum Kekekalan Energi Mekanik
Total Dengan Gerak Rotasi
Contoh : Silinder Yang Bergerak
Sebuah silinder kosong (massa =
mh, jari-jari = rh) dan silinder pejal
(massa = ms, jari-jari rs)
menggelinding dari keadaan diam
di puncak sebuah bidang miring.
Kedua silinder berada di ketinggian
yang sama h0. Abaikan energi yang
hilang selama gerak
menggelinding. Tentukan silinder
yang mana yang memiliki
kecepatan translasi terbesar ketika
mencapai dasar dari bidang miring.
Solusi
• Hanya gaya gravitasi yang merupakan gaya
konservatif yang bekerja pada silinder. Sehingga
energi mekanik total konservatif selama gerak
menggelinding turun ke bawah.
• Total energi mekanik Ef di bawah (hf = 0) sama
dengan total energi mekanik E0 di atas
• Sehingga:
1 mv 2  12 I 2f  mgh f  12 mv02  12 I 02  mgh0
2 f

1 mv 2  12 I 2f  mgh0
2 f
Solusi
 Karena silinder menggelinding tanpa slip dan
gerak silinder dapat ditinjau dengan gerak pusat
massa, maka:
vf
f 
r
• Sehingga diperoleh:
2mgh0
vf 
 
m  I / r2
Solusi
 Untuk silinder kosong,
2
m  mh ; I  mh rh  v f  gh0

 Untuk silinder pejal,


4 gh0
m  ms ; I  12 ms rs2  v f 
3
Momentum Sudut
Momentum Sudut
 DEFINISI
Momentum sudut dari sebuah benda yang
berotasi tehadap sumbu tetap adalah hasil
kali dari momen inersia benda dengan
kecepatan sudut terhadap sumbu rotasi
tersebut.
L  I
 Satuan SI untuk momentum sudut
kg.m2/s
Hukum Kekekalan Momentum Sudut

 Momentum sudut dari suatu sistem


dikatakan kekal apabila resultan torsi luar
yang bekerja pada sistem adalah nol.
Applet untuk Dinamika Rotasi

Вам также может понравиться