yang lain. Pemilihan kata sangat penting dalam pidato, kampanye, karangan ilmiah, dan sebagainya. Kata-kata yang digunakan dalam karangan ilmiah harus tepat maknanya sesuai dengan maksud penulis. 1.a Tanaman mangga di depan rumahku baru saja ditebang.
1.b Pohon mangga di depan rumahku baru saja ditebang.
2.a Program ini bertujuan melindungi segenap hewan langka
di Indonesia. 2.b Program ini bertujuan melindungi semua hewan langka di Indonesia.
3.a Tindakan yang kebablasan, misalnya guru memukuli
siswanya, sering terjadi akhir-akhir ini.
3.b Tindakan yang keterlaluan, misalnya guru memukuli
siswanya, sering terjadi akhir-akhir ini. Prinsip utama penulisan ilmiah adalah ringkas, padat, dan jelas. Pemakaian bentuk mubazir (berlebihan) harus dihindari. Bentuk mubazir biasanya berupa penggunaan kata yang maknanya sama. 1.a Demi untuk mendapatkan uang, ia rela bekerja keras. 1.b Untuk mendapatkan uang, ia rela bekerja keras.
1.c Demi mendapatkan uang, ia rela bekerja keras.
2.a Kenny menyaksikan pertandingan sepak bola bersama dengan ketiga teman-temannya. 2.b Kenny menyaksikan pertandingan sepak bola bersama ketiga temannya. 3.a Mahasiswa fakultas teknologi pertanian sedang merundingkan tentang praktik kerja lapangan. 3.b Mahasiswa fakultas teknologi pertanian sedang merundingkan praktik kerja lapangan. 3.c Mahasiswa jurusan teknologi pertanian sedang berunding tentang praktik kerja lapangan. Konjungsi merupakan partikel yang digunakan untuk menggabungkan kata dengan kata, frase dengan frase, klausa dengan klausa, kalimat dengan kalimat, atau paragraf dengan paragraf. 1. Konjungsi Konjungsi yang menghubungkan unsur yang satu Intrakalimat dengan lainnya dalam sebuah kalimat. dan, atau, tetapi, karena, jika, maka, agar, supaya, asalkan, hingga, sehingga, meski, meskipun, lantas, lalu, kemudian, apabila, bahwa, demi, ketika, setelah, dll. 2. Konjungsi Konjungsi yang menghubungkan kalimat yang Antarkalimat satu dengan kalimat lainnya dalam sebuah paragraf. akibatnya, dengan demikian, selain itu, akan tetapi, oleh karena itu, sehubungan dengan itu, meskipun demikian, untuk itu, sementara itu, sebaliknya, dll. CONTOH 1. Bahasa dan budaya merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan. 2. Kita dapat membeli jamu di kedai jamu atau pasar tradisional.
3. Usulan penelitian ini sudah lama diajukan tetapi belum disetujui
oleh pimpinan proyek.
4. Pot yang dipakai sebaiknya berbahan tanah liat supaya tidak
mengering saat tidak disiram. Sebaliknya, kalau pot yang dipakai terbuat dari semen atau plastik, air tidak akan diserap oleh dinding pot sehingga tanah di dalam pot cepat mengering.
5. Hubungan Andi dan Dona tidak pernah mendapat restu dari
orang tua Dona. Meskipun demikian, Andi tidak pernah menyerah untuk mendekati Dona. Preposisimerupakan partikel yang terletak di depan kata benda untuk menghubungkan dengan kata lainnya. Preposisi tidak dapat berdiri sendiri sebagai subjek, predikat, objek, atau keterangan. Contohpreposisi: di, ke, dari, pada, terhadap, melalui, secara, dalam, ke dalam, di dalam, sampai, daripada, dengan, oleh, secara, kepada, sebagai, untuk, dll.
Beberapa preposisi (oleh, secara, pada, dengan,
dll.) dapat dihilangkan atau bersifat manasuka. Kata Depan dalam Bahasa Indonesia: akan, akibat, antar, antara, atas, bagaikan, bagi, berkat, bersama, bersama-sama, beserta, buat, dalam, dari, daripada, dekat, demi, dengan, di, hingga, karena, ke, kecuali, kepada, lewat, melalui, mengenai, mengingat, menjelang, menuju, menurut, oleh, pada, sama, sampai, sebab, sebagai, sebagaimana, secara, sedari, sejak, sekeliling, sekitar, selain, selama, semacam, sepanjang, seperti, tanpa, tentang, terhadap, untuk CONTOH 1. Ibu sedang memilih perhiasan yang terbuat dari emas di toko perhiasan. 2. Akhir-akhir ini banyak orang yang ingin pergi ke Korea Selatan. 3. Karyawan yang baik memiliki loyalitas tinggi terhadap perusahaannya. 4. Penderita gagal ginjal harus melakukan cuci darah (secara) rutin. 5.a Arsitek itu sedang mempelajari daripada rencana pembangunan gedung bertingkat. 5.b Arsitektur itu sedang mempelajari rencana pembangunan gedung bertingkat. 6.a Sebongkah tanah dimasukkan gelas yang diisi air ketinggian sama dengan ketinggian tanah di dalam gelas. 6.b Sebongkah tanah dimasukkan ke dalam gelas yang diisi air hingga ketinggian sama dengan ketinggian tanah di dalam gelas.