• Kanker leher Rahim (kanker serviks) adalah tumor
ganas yang tumbuh didalam leher rahim/ serviks (bagian terendah dari rahim yang menempel pada puncak vagina).
• Kanker serviks biasanya menyerang wanita berusia
35-55 tahun. Epidemiologi • Untuk wilayah ASEAN, insidens kanker serviks di Singapore sebesar 25,0 pada ras Cina; 17,8 pada ras Melayu; dan Thailand sebesar 23,7 per 100.000 penduduk. Insidens dan angka kematian kanker serviks menurun selama beberapa decade terakhir di AS. • Di Indonesia diperkirakan ditemukan 40 ribu kasus baru kanker mulut rahim setiap tahunnya. • Penyakit kanker serviks merupakan kanker dengan prevalensi tertinggi di Indonesia pada tahun 2013, yaitu kanker serviks sebesar 0,8%. Provinsi kepulauan Riau, Provinsi Kepulauan Maluku Utara, dan Provinsi D.I. Yogyakarta memiliki prevalensi kanker serviks tertinggi yaitu sebesar 1,5%. (Data Riset Kesehatan Dasar 2013) Etiologi Salah satu penyebabnya adalah karena infeksi human Papilloma Virus (hPV) yang merangsang perilaku sel epitel serviks. Lebih dari 70% kanker serviks disebabkan oleh infeksi hPV tipe 16 dan 18. Faktor Risiko • Hubungan seksual pertama di bawah usia 20 tahun • Berganti-ganti pasangan • Kontak seksual dengan individu dengan risiko tinggi (pasien HIV dan individu yang melakukan praktik prostitusi) • Riwayat keganasan serviks dalam keluarga • Hasil tes pap sebelumnya yang abnormal • Merokok • Kondisi imunosupresi dan penggunaan kortikosteroid kronis