Вы находитесь на странице: 1из 18

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS NUSA CENDANA KUPANG


2014
TUJUAN UMUM : dapat menjelaskan mengenai
ketuban pecah dini

TUJUAN KHUSUS :
 Menjelaskan mengenai batasan dan latar belakang
 Menjelaskan etiologi dan simptom
 Menjelaskan diagnosis
 Menjelaskan penanganan
 Menjelaskan prognosis dan prevensi
TERMINOLOGI

KPD : Ketuban pecah dini


KPSW : Ketuban pecah sebelum waktunya
ERM/EROM : Early rupture of the membrane
PRM/PROM : Premature rupture of the membrane

BATASAN
Pecahnya selaput ketuban semasa kehamilan atau
sebelum dimulainya persalinan

Secara normal ketuban pecah saat persalinan


LATAR BELAKANG

 Selama kehamilan janin, plasenta, tali pusat dan cairan


amnion (ketuban) berada di dalam selaput amnion atau
membran amnion
 Fungsi cairan amnion (CA) a.l. sebagai bantalan, janin
dapat bergerak bebas, tali pusat terapung tanpa
mengalami tekanan
 Selaput amnion memberi perlindungan janin terhadap
pengaruh luar seperti mikroorganisme (bakteri dan
virus)
 90% dari kehamilan cukup bulan, robekan selaput ketuban terjadi
selama proses/saat persalinan
 Kadang-kadang selaput ketuban pecah sebelum saat persalinan
dimulai (± 10%) dan hanya 20% KPD tersebut terjadi pada
kehamilan prematur dan 30% diantaranya menjadi penyebab
persalinan prematur yang memberikan penyulit dalam persalinan
prematur dan menyebabkan morbiditas dan mortalitas perinatal
akibat infeksi
 Komplikasi yg sering timbul karena terjadi infeksi intrauterina yg
dapat menimbulkan gangguan pada :
– Ibu dalam kehamilan, persalinan dan nifas
- Janin
- Bayi baru lahir
ETIOLOGI
?
belum jelas
FAKTOR RISIKO
Spontan
 Selaput ketuban lemah : pada infeksi selaput ketuban (chorio
amnionitis) oleh bakteri, Chlamydia, virus tertentu
 Regang/ tekanan intrauterina : gemelli, hidramnion, tumor
uterus
 Inkompeten serviks
 Perokok
Trauma
 Obstetris : versi luar, palpasi, auskultasi, amnioskopi,
amniosintesis
 Non obstetris : jatuh, coitus dll
KOMPLIKASI
Janin :
 Prematur – PJT - KJDR
 Infeksi janin
 Tali pusat menumbung – kompresi

Bayi baru lahir


 Infeksi neonatus

Ibu
 Infeksi intrauterina (chorio amnionitis) – infeksi pada persalinan
 Infeksi nifas dapat sampai sepsis
 Kesulitan persalinan
GEJALA-GEJALA

 Pelepasan cairan ketuban melalui vagina


Dapat tiba-tiba banyak, mengalir sedikit-sedikit (merembes) atau
kadang-kadang banyak – kadang sedikit (hydrorrhoe amniotica)
- Biasanya diikuti tanda-tanda persalinan dalam 24 jam setelah
KPD
Pada umumnya persalinan prematur persalinan dapat tertunda
sampai ≥1 minggu
 Besarnya rahim < UK
Gerakan janin lebih dirasakan oleh bumil.
Palpasi dan auskultasi lebih mudah.
 Sering disusul dengan tanda-tanda persalinan
 Seringkali terjadi infeksi (biasa ≥ 6 jam setelah KPD)
0,5 – 1% dari kehamilan.
- 3 - 15% pada kehamilan cukup bulan
- 15 - 23 pada kehamilan prematur

 dapat berkembang menjadi infeksi


janin, infeksi intrauterina sampai sepsis
DIAGNOSIS Mudah
 Tentukan cairan ketuban : harus dibedakan dgn urine
dan keputihan.
- Bau khas dalam vagina
- Pemeriksaan dengan spekulum vagina ( kalau perlu
suruh batuk atau mengejan)
- Gunakan kertas lakmus/Nitrasin :
● Merah jadi biru – biru tetap biru
● pH ≥ 7
- Mikroskopis : gambaran pakis, lanugo, vernix caseosa
- Tes LEA (Leucocyte Esterase) :
 Kalau perlu USG --------------------untuk mengetahui
- Umur kehamilan
- Keadaan janin
 Tentukan gejala infeksi:
- Suhu dan nadi ibu
- Lekositosis (≥ 15.000/mm3)
- Janin takikardia
- Cairan ketuban bau / pus (nanah)

 Tentukan tanda-tanda persalinan


dan lakukan PDV  nilai skor Bishop
(bila akan dilakukan penanganan
secara aktif).
PENILAIAN KLINIK

1. Tentukan saat pecahnya selaput ketuban


2. Tentukan keadaan janin :  klp USG
- UK, keadaan dan letak janin
3. Tentukan ada tidaknya infeksi :
- t ≥ 38 C
- Air ketuban keruh berbau (pus)
- Lekositosis (≥ 15.000 /mm3)
- DJA 
4. Tentukan sudah inpartu atau belum
5. Tentukan nilai pelvis Bishop
PENATALAKSANAAN
Dasar :
1. Bahaya infeksi intra uterina, janin dan gangguan
pertumbuhan janin  cegah
2. Kemampuan janin untuk hidup di luar rahim

Cara :
1. EKSPEKTATIF (KONSERVATIF)
Tujuan : agar janin lebih mampu untuk hidup di luar rahim

Syarat :
- UK ≥ 28 - < 37 mgg, atau TBBA ≥ 1000 - < 2500 gr
- Keadaan ibu dan janin baik (infeksi Θ, IUGR Θ,
gawat janin Θ )
- Belum in partu
Rawat di rumah sakit: total bed rest selama 3 hari

 Antibiotika :  5-7 hari, boleh peroral


- Ampisilin 4 x 500 mg, bila alergi : Eritromisin 4x500 mg
- Metronidasol 2 x 500 mg
 Pematangan paru-paru janin :
- Betametason : 2 x 12 mg/hari IM selama 2 hari, atau 12
mg IM selama 2 hari
- Deksametason : 4 x 5 mg/hari IM atau 5 mg/hari IM
selama 2 hari
 Tokolitika (penghilang his)
Isoksuprina (Duvadilan, Hystolan, Alupent, Bricasma),
Salbutamol, MgSO4
 Hindari PDV atau irigasi vagina.
 Observasi :
- Tanda-tanda infeksi intrauterina
- Keadaan janin : gawat janin – IUGR
- Tanda-tanda persalinan
Bila :
Θ : boleh rawat jalan
- pesan tanda-tanda bahaya
(demam, air ketuban keruh, bau
atau hijau, gerakan janin / Θ) dan
persalinan + ----- > segera ke RS.
- UK ≥ 37 minggu atau TBBA ≥ 2500 gr
-- terminasi kehamilan (tidak usah
tunggu tanda-tanda persalinan)
- tidak boleh irigasi vagina, kerja berat,
coitus, harus cukup istirahat
 : terminasi kehamilan
2. AKTIF  TERMINASI KEHAMILAN
Syarat :
 UK ≥ 37 minggu atau TBBA ≥ 2500 gr
 Tanda-tanda inpartu 
 Tanda-tanda infeksi intrauterina, gawat janin, IUGR
Cara :
 Pemberian antibiotika (IM/IV) setelah ketuban Θ ≥ 6 jam, bila
infeksi intrauterina   Triple Drug (injeksi): Penisilin,
Gentamisin, Metronidasol
 Bila :
- His  baik, nilai pelvis ≥ 5 : ditunggu persalinan spontan
- His  lemah/negatif, nilai pelvis ≥ 5 : induksi persalinan dgn drip
Oksitosin atau Misoprostol
- Nilai Pelvis < 5  pematangan serviks, lalu induksi .
- Indikasi obstetris  atau gagal induksi >  SC
 Bayi yg lahir  harus diberi antibiotika injeksi
PROGNOSIS DAN PREVENSI

 Prognosis : sangat tergantung


- Tuanya kehamilan
- Beratnya infeksi
 Prevensi :
- Tidak merokok selama
kehamilan
- Hindari atau atasi faktor-faktor
risiko⊕
- Obati infeksi vagina, serviks dan
saluran kencing dalam kehamilan

Вам также может понравиться