MEMORI

Inge kurniawan
102017228
 SKENARIO 4

• seorang lansia yang sudah berusia 68

tahun selalu merasa sering lupa dan
selalu mengeluh kepada anaknya, tetapi
anaknya memahami ayahnya dan
merasa bahwa itu lumrah
 RUMUSAN MASALAH
• Seorang laki-laki umur 68 tahun mengeluh sering lupa
 MIND MAP

Jangka
panjang
klasifikasi
proses Jangka pendek

Sering lupa memori

Faktor yang
mempengaruhi
 SASARAN PEMBELAJARAN
• Memahami yang dimaksud dengan memori
• Memahami klasifikasi dari memori
• Memahami perbdaan memori jangka paanjang dan memori jangka
pendek
• Memahami faktor yang mempengaruhi memori
• Memahami mekanisme proses memori
 HIPOTESIS
• Seing lupa terjadi karena faktor usia
 MEMORI

• Memori yakni unit atau ruang penyimpan informasi baik penyimpanan yang
sementara maupun yang menetap
• Memori atau ingatan dapat dibedakan menjadi 3 sistem, yaitu: sistem
ingatan sensorik, sistem ingatan jangka pendek atau short term memory
(STM), dan sistem ingatan jangka panjang atau long term memory (LTM)
Karakteristik Memori jangka pendek Memori jangka panjang
Waktu penyimpanan Segera Sedikit lebih lambat; harus ditransfer dari
memori jangka pendek menjadi memori
jangka panjang; peningkatan latihan
dan pengulangan informasi melalui
memori jangka pendek.

Durasi Detik hingga jam Beberapa hari sampai tahun

Retrieval time (waktu mengingat) Cepat diperoleh kembali (rapid retrieval)Lebih lambat, kecuali memori yang
benar-benar melekat.

Kapasitas penyimpanan terbatas Sangat besar

Ketidakmampuan untuk melupakan Dapat dilupakan secara permanen Biasanya hanya tidak bisa diakses
sebagian; relatif stabil

Mekanisme penyimpanan Melibatkan modifikasi sementara pada Melibatkan perubahan fungsional dan
sinaps yang sudah ada, seperti struktural yang relatif permanen pada
perubahan jumlah neurotransmiter yang neuron seperti pembentukan sinaps baru
dilepaskan dan sintesis protein baru yang berkaitan.
MEKANISME PENYIMPANAN MEMORI DARI
JANGKA PENDEK KE JANGKA PANJANG
 STRUKTUR OTAK YANG BERPERAN
• Hipothalamus
• Amigdalada
• Hippocampus.
 FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
INGATAN
• Faktor usia

• Faktor emosi
• seseorang akan mengingat sesuatu lebih baik, apabila peristiwa-peristiwa itu
menyentuh perasaan-perasaan, sedangkan kejadian yang tidak
menyentuh emosi seringkali diabaikan
• Kondisi fisik
• kelelahan, sakit dan kurang tidur dapat menurunkan daya kerja atau
prestasi ingatan
 KESIMPULAN
• Mudah lupa merupakan keadaan yang banyak dijumpai pada usia usia
lanjut. Mudah Mudah lupa dapat merupakan gejala awal dan dominan
dari demensia/kepikunan. Faktor yang mempengaruhi ingatan yaitu, usia,
kondisi fisik, dan emosi. Faktor terjadinya lupa selain dari umur juga bisa dari
kondisi fisik dan emosi
•