Вы находитесь на странице: 1из 23

BATUAN SEDIMEN

 Luchas Jacky Nestle Barus (1031611039)


 Muhammad Hadi Pratama (1031611040)
 Muhammad Iqbal Fajar (1031611041)
 Nur Annisa (1031611046)
 Setiawan Ramadhan (10311611052)
 Sudi Hermanto (1031611053)
 Suryani (1031611055)
MEKANISME PEMBENTUKAN BATUAN SEDIMEN

Batuan endapan / sedimen adalah batuan yang terbentuk dari hasil akumulasi yang terjadi,
baik yang berasal dari rombakan batuan yang telah ada (dan lebih tua umumnya) maupun
akumulasi hasil aktivitas organisme baik binatang maupun tumbuhan, serta akumulasi hasil
proses kimia yang terjadi secara alamiah yang kemudian mengalami kompaksi sehingga
membentuk massa yang padat.
STRUKTUR BATUAN SEDIMEN
• Perlapisan (bedding ) biasa dikenal • Laminasi (lamination) merupakan
sebagai struktur berlapis pada batuan bentuk perlapisan tunggal dengan
sedimen dengan ketebalan setiap ketebalan < 1 cm
lapisan ≥ 1 cm.
STRUKTUR BATUAN SEDIMEN
• Cross-bedding memperlihatkan • Gredit-bedding
struktur perlapisan yang saling potong
memotong (silang-siur)
STRUKTUR BATUAN SEDIMEN
• Convolut bentuk liukan pada batuan
• Ripple Mark
sedimen akibat proses deformasi.
PENGGOLONGAN DAN PENAMAAN

Batuan sedimen klastik Batuan sedimen non klastik

Kompaksi sedimen
Golongan detritus kasar
Sementasi Golongan detritus halus
Rekristalisasi Golongan karbonat
Autigenesis Golongan silika
Metasomatisme Golongan evaporit
Golongan batubara
BATUAN SEDIMEN KLASTIK
Batuan sedimen klastik : Terbentuk dari pengendapan kembali rombakan atau pecahan
batuan asal, baik yang berasal dari batuan beku, batuan ubahan / metamorfik ataupun batuan
sedimen yang lebih tua.
Proses diagenesa :
1. Kompaksi sedimen : Yaitu termampatnya butir sedimen satu terhadap yang lain akibat
tekanan dari berat beban diatasnya
2. Sementasi : Yaitu turunan dari material-material diruang antar butir sedimen dan secara
kimiawi mengikat butir-butir sedimen satu dengan yang lain.
3. Rekristalisasi : Pengkristalan kembali suatu mineral dari suatu larutan kimia yang berasal
dari pelarutan material sedimen selama digenesa sebelumnya.
4. Autigenesi : Terbentuknya mineral baru dilingkungan digenetik, sehingga adanya mineral
tersebut merupakan partikel baru dalam batu sedimen
5. Metasomastisme : pergantian mineral sedimen dengan berbagai mineral autigenik tanpa
pengurangan volume asal.
BATUAN SEDIMEN NON KLASTIK

Batuan sedimen non klastik : Komponen pembentuknya tidak mengalami proses transportasi,
namun pembentuknya secara kimiawi atau organik
Golongan utama batuan sedimen, yaitu :
1. Golongan detritus kasar : Batuan sedimen diendapkan dengan proses mekanis.
2. Golongan detritus halus : Batuan sedimen diendapkan dilingkungan laut dari laut dangkal
sampai laut dalam.
3. Golongan karbonat : Terbentuk dari kumpulan cangkang moluska, alga, foraminifera dll
4. Golongan silika : Terbentuk dari gabungan antara proses organik dan kimiawi
5. Golongan evaporit : Terbentuk dilingkungan danau atau laut yang tertutup
6. Golongan batubara : Terbentuk dari unsur-unsur organik yaitu dari tumbuh-tumbuhan
PEMERIAN BATUAN SEDIMEN KLASTIK
• TEKSTUR BATUAN SEDIMEN KLASTIK
1. Ukuran Butir
Skala wentworth, 1992
2. Pemilahan
- Terpilah baik (well sorted) : ukuran besar butirnya seragam pada semua komponen batuan
sedimen
- Terpilah buruk (poorly sorted) : Besar butir yang seragam dimulai dari lempung hingga kerikil
atau bongkah
- Terpilah sedang : Mewakili kenampakan yang agak seragam
3. Kebundaran
Nilai membulat atau meruncingnya bagian tepi butiran, dimana
kenampakan ini hanya bisa diamati pada batuan sedimen klastik sedang sampai
kasar.
4. Kemas
- Tertutup : Makin sedikit rongga yang tersisa diantara butiran
- Terbuka : Masih menyisakan rongga diantara butiran
STRUKTUR BATUAN SEDIMEN KLASTIK

Struktur sedimen primer Struktur sedimen sekunder Struktur organik

Proses Sedimentasi Sesudah Sedimentasi Kegiatan organisme


KOMPOSISI MINERAL BATUAN SEDIMEN KLASTIK

Fragmen Matrik / Massa dasar Semen


PEMERIAN BATUAN SEDIMEN NON KLASTIK
TEKSTUR BATUAN SEDIMEN NON KLASTIK

Kristalin Amorf

Nama Butir Besar Butir


Mineral yang tidak membentuk kristal
Berbutir kasar
Berbutir sedang 2
Berbutir halus 1/16
1/256
Berbutir sangat halus

Skala Wentworth
STRUKTUR BATUAN SEDIMEN NON
KLASTIK

• Fossiliferous • Oolitik
STRUKTUR BATUAN SEDIMEN NON
KLASTIK

• Pisolitik • Konkresi
STRUKTUR BATUAN SEDIMEN NON
KLASTIK

• Cone in cone • Bioherm


STRUKTUR BATUAN SEDIMEN NON
KLASTIK

• Biostrom • Septaria
STRUKTUR BATUAN SEDIMEN NON
KLASTIK

• Geode • Styolit
KOMPOSISI MINERAL BATUAN SEDIMEN NON KLASTIK

Batu Gamping Chert Gypsum Anhidrit

Kalsit dolomit Kalsedon Mineral Gypsum Mineral Anhidrit


PEMERIAN BATUAN KARBONAT

Вам также может понравиться