Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
DENGAN
MENGGUNAKAN
METODE LEAST COST
Disusun Oleh
Kelompok 1
• SEMESTER/KELAS : IV/B
•
HERLINA PUTRI ANNISAH 842020112033
INDAH PERMATA SARI 842020112036
LINA HERLINAWATI 842020112047
Tujuan Pembahasan
Catatan Penting!
1. Syarat cell terisi = (M+N)-1, dimana M adalah jumlah
baris, N adalah jumlah kolom
2. Bila (M+N)-1 TIDAK SAMA DENGAN cell terisi, maka
harus ditambahkan 0 (nol)
3. Jumlah KAPASITAS harus sama dengan jumlah
KEBUTUHAN, jika tidak maka perlu ditambahkan
DUMMY.
Metode Least Cost yang lebih umum dengan
langkah-langkahnya sebagai berikut.
10 5 20 11
A 15
12 7 9 20
B 25
5 14 16 18
C 5
Demand 5 15 15 10 45
Persoalan:
1. Tentukan transportasi dengan truk atas bahan bangunan dan
2. tempat asal masing-masing ke tempat tujuan pembangunan
itu.
3. Perhingkan total biaya transportasi untuk seluruh persoalan
Solusi :
Pesoalan ini dapat terselesaikan dengan mengikuti prosedur yang sudah
ada.
Pembentukan tabel transportasi dengan pengisian sbb:
• Nama-nama sumber asal bahan bangunan adalah A, B, dan C.
• Nama-nama tujuan angkutan bahan bangunan adalah I, II, III, dan IV.
• Pembentukan kotak-kotak kecil biaya angkutan per unit truk atau
lainnya.
• Jumlah kebutuhan bahan bangunan pada setiap tempat pambangunan
(lokasi proyek) sudah ada.
• Jumlah persediaan bahan bangunan pada setiap tempat sumber asal
bahan bangunan sudah ada.
I II III IV Supply
10 5 20 11
A 15
12 7 9 20
B 25
5 14 16 18
C 5
Demand 5 15 15 10 45
• Pilih biaya terkecil pada baris pertama, terdapat pada kotak K (1,2) b=
dengan nilai biaya terkecil = $ 5 , isi kotak dengan jumlah bahan bangunan
15 truk yang sesuai dengan (D) dan (S) yang terdapat pada table tranportasi
• Pilih kotak biaya terkecil dari baris ketiga dan kolom pertama, terdapat pada
k (3,1) dengan nilai biaya terkecil = $ 5 , isi kotak transport dengan jumlah
bahan bangunan 5 truk yang sesuai dengan (S) yg terdapat pada table
transportasi.
• Setelah pengisian k (3,1) pada table transportasi, maka akan tersisa baris B yang langsung
dapat di isi pada k (2,3) dan k(2,4) dengan jumlah 15 dan 10 truk bahan bangunan pada
table tranportasi.
• Isi kotak transport dengan jumlah bahan bangunan 5 truk yang sesuai
dengan (S) yg terdapat pada table transportasi.
• Penghapusan dilakukan pada baris ketiga C dengan nilai bahan
bangunan angkutan truk sesuai dengan (S), dan setrusnya dilakukan
pemilihan kembali.
• Setelah pengisian k (3,1) pada table transportasi, maka akan tersisa baris
B yang langsung dapat di isi pada k (2,3) dan k(2,4) dengan jumlah 15
dan 10 truk bahan bangunan pada table tranportasi.
Dengan demikian dapat dinyatakan hasil penguraian persoalan
transportasi dengan metode least squer ini melalui hitung sbb :
Pasar
Penawaran
1 2 3
1 8 5 6 120
Pabrik 2 15 10 12 80
3 3 9 10 80
Permintaan 150 70 60 280
ke Penawaran
I II III
Dari (S)
8 5 6
1 120
15 10 12
2 80
3 9 10
3 80
Biaya :
110 90 95 75
Agen 1 6300
80 75 120 80
Agen 2 4750
95 100 65 115
Agen 3 5450
70 85 75 90
Agen 4 6500
Permintaan
5200 5500 6000 6300 2300
(D)
Z = 5200(70) + 4750(75) + 750(85) +
5450(65) + 550(75) +6300(75)
= 364000 + 356250 + 63750 + 354250 +
41250 + 472500
= Rp 1.652.000
.+””+..--,
{{ :=:=)========(,,”)
‘+...+”--’
‘+...+’’--‘
.+””+..--,
{{ :=:-)======(,,”)