Вы находитесь на странице: 1из 44

OSTEOSARKOMA

Y. A. Binar Restu Aji

Pembimbing :
dr. Sulastri Chen Panjaitan, Sp. Rad
PENDAHULUAN
OSTEOSARKOMA
Osteosarkoma disebut juga
osteogenik sarkoma adalah suatu
neoplasma ganas yang berasal dari sel
primitif (poorly differentiated cells) di
daerah metafise tulang panjang.
Disebut osteogenik oleh karena
perkembangannya berasal dari seri
osteoblastik sel mesenkim primitif.
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN

OSTEOSARKOMA

TULANG
TULANG KANKER
SEHAT
PENDAHULUAN

Dari jumlah kasus tumor tulang


90% kasus datang dalam stadium
Osteosarkoma merupakan lanjut sehingga penangannya
neoplasma tulang primer yang menjadi lebih sulit. Osteosarkoma
sangat ganas. Tumor ini tumbuh merupakan suatu keganasan
di bagian metafisis tulang yang berasal dari sel primitif pada
bagian metafise dari tulang
panjang pada orang muda.

Di RSCM jenis tumor tulang


osteosarkoma merupakan tumor Osteosarkoma merupakan tumor
ganas yang sering didapati yakni ganas primer tulang yang paling
22% dari seluruh jenis tumor sering dengan prognosis yang
tulang dan 31% dari seluruh buruk.
tumor tulang ganas.
PENDAHULUAN

Penyebab pasti dari osteosarkoma tidak diketahui


Faktor resiko :
◦ Pertumbuhan tulang yang cepat
◦ Faktor lingkungan :
◦ paparan radiasi
◦ Predisposisi genetik :
 penyakit paget
 Fibrousdysplasia
 Li-Fraumeni syndrome
 Rothmund-Thomson syndrome
Distal femur
Proximal femur
Proximal tibia
Proximal humerus
Osteosarkoma lebih sering menyerang
kelompok usia 10-25 tahun (pada usia
pertumbuhan).
Rata-rata penyakit ini terdiagnosis pada
umur 15 tahun
KLASIFIKASI
Osteoblastik

Klasik/Konvensi
Kondroblastik
onal

Fibroblastik

OSTEOSARKOMA

Karakteristik klinik

Karakteristik
Varian
morfologi

Lokasi
KLASIFIKASI
VARIAN:
• Osteosarkoma hemoragi atau telangektasis.
• Parosteal osteosarkoma.
• Periosteal osteosarkoma.
• Osteosarkoma sekunder.
• Osteosarkoma intrameduler derajat rendah.
• Osteosarkoma akibat radiasi.
• Multifokal osteosarkoma.
GEJALA KLINIS

Nyeri

Bengkak
Penurunan berat badan

Keterbatasan dalam
gerak
PEMERIKSAAN FISIK

Look Feel Move

• Bengkak • teraba massa • Keterbatasan


• Merah yang bengkak gerak
• Atrofi • teraba massa • Penurunan
• Deformitas yang kenyal range of
dan hangat motion
• pulsasi atau
bruit dapat
terdeteksi
PEMERIKSAAN PENUNJANG

Radiologi
• X-Ray
• CT Scan
• MRI
• Angiografi
RADIOGRAFI

• Pada osteosarkoma terdapat 3 gambaran


radiologi, yaitu
1. Gambaran osteolitik, dimana proses destruksi
merupakan proses utama. Tumor tumbuh dari
ujung metaphisis kearah diaphisis dan sedikit
reaksi periosteal dan terjadi destruksi korteks.
Bentuk ini mempunyai batas tak tegas dengan
gambaran spikula dan segitiga codmann
(codmann triangle).
RADIOGRAFI
2 Gambaran osteoblastik. Gambaran tumor
tampak lebih putih dengan batas irreguler. Pada
bentuk ini terjadi kalsifikasi jaringan lunak
sehingga densitas meningkat, terdapat pula
reaksi periosteal berupa sunray atau sun burst.
Sunray berupa garis - garis tipis (seperti sinar)
yang tegak lurus dengan aksis tulang. Sunburst
merupakan gambaran seperti ledakan matahari.
RADIOGRAFI
3. Gambaran campuran antara proses
destruksi dan proses pembentukan
tumor tulang
X-RAY

Tampak tanda-tanda destruksi tulang yang


berawal pada medula dan terlihat sebagai daerah
yang radiolusen dengan batas yang tidak tegas.
Pada stadium yang masih dini terlihat reaksi
periosteal yang gambarannya dapat lamelar atau
seperti garis-garis tegak lurus pada tulang (
sunray appearance ).
X-RAY
Dapat terbentuk reaksi periosteal, Dari
reaksi periosteal itu hanya sisanya yaitu
pada tepi yang masih dapat dilihat,
berbentuk segitiga dan dikenal sebagai
segitiga Codman.
X-RAY

1. Codman triangle (arrow) dan difus, mineralisasi osteoid diantara jaringan


lunak.
2. Perubahan periosteal berupa Codman triangles (white arrow) dan masa
jaringan lunak yang luas (black arrow).
3. Reaksi periosteal ketika tumor telah menembus kortek, sunburst
appearance
4. Massa jaringan lunak yang luas
Sunburst appearance pada osteosarkoma di
femur distal
Osteosarkoma Telangektasis: Pada gambaran
radiologi dapat ditemukan adanya lesi litik
dengan tepi yang permeatif, Codman triangle,
serta destruksi kortikal.
Parosteal Osteosarkoma: Pada gambaran radiologis dapat
ditemukan adanya ossifikasi berupa massa eksofitik
berbentuk seperti kembang kol (cauliflower-like). Tumor
makin lama dapat invasi ke dalam korteks dan masuk ke
endosteal
Osteosarkoma Periosteal: ditemukan adanya
massa radiolusen yang dikelilingi jaringan lunak
Osteosarkoma Intrakortikal: ditemukan adanya
radiolusensi pada area korteks tulang
(intracortical lytic lesion). Pada intracortical tidak
ditemukan adanya keterlibatan jaringan lunak
maupun intrameduller tulang.
CT-SCAN

Memberikan gambaran yang lebih


jelas dari destruksi tulang dan
penyebaran pada jaringan lunak
sekitarnya daripada foto polos.
CT SCAN

Memperlihatkan matriks mineralisasi


dalam jumlah kecil yang tidak terlihat
pada gambaran foto polos. CT
terutama sangat membantu ketika
perubahan periosteal pada tulang
pipih sulit untuk diinterpretasikan.
CT-SCAN
Ct-scan jarang digunakan untuk evaluasi
tumor pada tulang panjang, namun
merupakan modalitas yang sangat
berguna untuk menentukan metastasis
pada paru. CT sangat berguna dalam
evaluasi berbagai osteosarkoma varian.
CT scan, potongan aksial; Osteosarkoma pada
tibia proksimal
MRI

MRI merupakan modalitas untuk


mengevaluasi penyebaran lokal dari tumor
karena kemampuan yang baik dalam
interpretasi sumsum tulang dan jaringan lunak.
MRI merupakan tehnik pencitraan yang paling
akurat untuk menentuan stadium dari
osteosarkoma dan membantu dalam
menentukan manajemen pembedahan yang
tepat.
MRI menunjukkan kortikal destruksi
dan adanya massa jaringan lunak
MRI menunjukkan kortikal destruksi dan adanya
massa jaringan lunak
ANGIOGRAFI

Dengan angiografi dapat ditentukan


diagnosa jenis suatu osteosarcoma,
misalnya pada High-grade osteosarcoma
akan ditemukan adanya neovaskularisasi
yang sangat ekstensif
Tampak hipervaskuler dan arteri yang abnormal disekitar lesi
STAGGING
PENATALAKSANAAN

Medikamentosa
• Kemoterapi preoperatif  memperkecil diameter
tumor
• Kemoterapi postoperatif
Pembedahan
• Untuk membuang sel kanker
• Amputasi / Limb Salvage (penyambungan tulang
menggunakan tulang manusia, biasanya yang
sudah meninggal)
• Bila sel kanker telah menyebar ke pembuluh
darah di sekitar tumor  Amputasi
DIAGNOSIS BANDING

Ewing’s
Osteomyelitis
Sarcoma

Kondrosarkoma Giant cell tumor


DIAGNOSIS BANDING
DIAGNOSIS BANDING
PROGNOSIS

Dipengaruhi Lokasi tumor


oleh:

Ukuran tumor

Metastasis

Reseksi tumor

Nekrosis tumor setelah induksi


kemoterapi
KESIMPULAN
• Osteosarkoma  tumor ganas dari tulang
yang didapatkan pada umur 10-25 tahun
• Biasanya terdapat pada metafise tulang
panjang
• Diagnosis  gejala klinis, pemeriksaan
laboratorium, pemeriksaan radiografi (plain
foto, CT scan, MRI, bone scan, angiografi)
dan dengan pemeriksaan histopatologis
(biopsi)
• Prognosis  staging tumor & efektif-tidaknya
penanganan
KESIMPULAN
• Penanganan osteosarkoma saat ini dilakukan
dengan memberikan kemoterapi, baik pada
preoperasi (induction = neoadjuvant
chemotherapy) dan pascaoperasi (adjuvant
chemotherapy)
• Pada pengobatan secara operasi, prosedur
Limb Salvage merupakan tujuan yang
diharapkan
• Follow-up pascaoperasi pada penderita
osteosarkoma merupakan langkah tindakan
yang sangat penting

Вам также может понравиться