FALSAFAH PENYULUHAN PERTANIAN DI

INGGRIS

DOSEN PEMBIMBING : IR. MAYA NACHIDA, MP

KELOMPOK IV

 NURUDIN
 TRY SUMARDIYONO
 WAWANSYAH
 UMMI KALSUM
 SUHAIMI PRATAMA
 ULYA GUSTINI
 WIWIT SUHARNO
 WAYAN ARDIAN PERDANA
 YADI ISHAK
 YAN RANDI ALFIAN

FAKULTAS PETERNAKAN
UNIVERSITAS MATARAM
2014
FALSAFAH

 Dasar berfikir / Landasan berfikir untuk melaksanakan

kegiatan.
Falsafah Penyuluhan di Inggris

Pertama dikembangkan Inggris, kemajuan yang cepat

diperoleh dari AS.
Didasarkan atas 3 hal ( Dikemukakan oleh: Harold
Dusenberry )

1. Intelegent : Intelegensia – Kecerdasan, Kecerdikan –

Berakal

2. Capable / mampu / sanggup dan bisa melaksanakan

sesuatu ( keterampilan ).

3. Mempunyai keinginan
 Konsekwensi Penggunaan Falsafah Dusen Berry

1. Kalau tidak berhasil berarti adanya kesalahan.

2. Diperlukan pengetahuan yang luas
3. Pada prinsipnya, penyuluhan didasarkan pada usaha
membantu petani itu agar bisa membantu dirinya sendiri
karena petani mempunyai :
- Intelegencia
- capabilitas
- Keinginan untuk memperoleh informasi
Penyuluhan bukan kegiatan amal sosial ( SOS ) 
Membantu petani agar bisa membantu dirinya sendiri.
4. Pendekatan harus demokratis
 Langsung kepada petani
Demokratis  Memberi kesempatan kepada petani untuk
memutuskan sendiri apa yang akan dilakukannya
 FINISH

Thank’s for nice attention and

more or less I follow just to you
and the last I say…..
 Assalafista 
Wassalam…