Вы находитесь на странице: 1из 16

AIR, UDARA, DAN TANAMAN

 Iklim bumi  kutub, temperate, sub tropika, tropika  jenis


tumbuhan/tanaman (crop) adaptif berbeda.
 Tanaman perlu: udara, cahaya, air, tanah.

Struktur tanah ideal


Mineral Bahan Organik
Udara Air

25% 45%

25%

5%
Pori-pori

Hidup berbagai
jamur, bakteri
binatang

Butir tanah
Bahan organik tanah

TOP SOIL

SUB SOIL

Bahan induk

Batuan induk
 Tanah mineral  mineral 95 %, B.O.T. 5 %
 Tanah organi  tanpa mineral atau sedikit;
bisa 100 % terdiri dari fraksi organik.

 Bagaimana tanah yang baik bagi tanaman?


 Infiltrasi dan perkolasi air baik
 Subur: cukup hara
 Mudah diolah, KMA cukup, Aerasi baik
 Keanekaragaman hayati baik
TANAH:
STRUKTURAL Mendukung
TEKSTURAL
Inti kegiatan irigasi:
 Memberikan air
 Menghentikan pemberian air

Inti kegiatan drainase  mengalirkan


air keluar petakan lahan budidaya
Pada saat kandungan air
banyak  irigasi
dihentikan

TANAH
Pada saat kandungan
air sedikit  dilakukan
pemberian air
 Air yang berada pada lapisan atas dari zone
aerasi  disebut LENGAS TANAH.
 Apabila kapasitas menahan air tanah pada
zone aerasi telah terpenuhi, maka air akan
bergerak ke bawah menuju zone saturasi. Air
pada zone saturasi  disebut AIR TANAH
(GROUND WATER).
 Di atas zone saturasi terdapat AIR KAPILER 
yang mengisi ruang pori-pori kecil tanah 
bisa berasal dari air tanah yang terangkut
gaya kapiler.
 AIR KAPILER  bagian air dalam tanah yang
terpegang pada pori-pori gaya kapiler  dapat
bergerak ke segala arah tergantung pada
tegangan kapiler yang bekerja  namun air
kapiler masih dipengaruhi oeh gaya gravitasi 
membentuk PIPA-PIPA KAPILER  berupa titik-
titik air kapiler.

 AIR HIGROSKOPIS  dipegang kuat oleh tanah


 TIDAK DAPAT DIMANFAATKAN OLEH
TANAMAN
2.4. Lengas tanah
 Menyediakan lengas tanah untuk tanaman bagaimana
caranya ???
KAPASITAS LAPANG
Pemenuhan
 Batasnya apa ??? air haruslah
tidak
melampaui
KL dan TLP
TITIK LAYU PERMANEN

Jenis tanaman mempengaruhi keperluan


pemberian air
 Padi sawah
Padi gogo
Jagung
Kedelai
Sayuran
Tanaman perkebunan
2.5. Bentuk lengas tanah
Gambar teoritikal gerakan air dan wujud air dalam tanah:

Gerakan air mengikuti pori makro dan makro dalam keadaan potensial tinggi (gerak
ke bawah); gerak bisa ke atas atau ke kanan/kiri bila potensial K.A.L. atau evaporasi
2.6. Konstanta lengas tanah

1. Kapasitas kejenuhan air  jumlah air yang diperlukan untuk


mengisi seluruh ruang pori antara butir-butir tanah  disebut
kapasitas menahan air maksimal tanah (KMA).

2. Kapasitas lapang  harga maksimal air kapiler yang dapat


ditahan pada kondisi drainase bebas pada zona perakaran 
disebut kapasitas menahan air efektif  dalam keadaan ini
volume pori air 50 % dan volume pori udara 50 %  merupakan
kondisi ideal kandungan air : udara dalam tanah.

3. Lengas ekivalen  digunakan untuk memperkirakan kapasitas


lapang di laboratorium.
4. Titik layu permanen (TLP)  jumlah lengas pada keadaan tanaman
mengalami layu pertama kali (awal layu), yaitu harga lengas tanah di
bawah tersebut air sudah tidak bisa diambil cukup cepat oleh tanaman
untuk mengimbangi kebutuhan air transpirasinya  PERLU
PENAMBAHAN AIR.

5. Titik layu akhir (TLA)  harga lengas pada saat tanaman layu
seluruhnya.

Gambaran musim kemarau pada lahan kering/tadah hujan:


 Pada saat TLP  tanaman mulai layu tetapi akar tanaman masih
mampu menyerap sebagian kecil air untuk mempertahankan
hidupnya.

 Bila kelayuan terus-menerus tanpa mendapat siraman air  seluruh


bagian tanaman layu permanen akhir  TLP – TLA = interval
kelayuan.

Dapat disimulasikan dalam praktikum


pot KMA  KL  cukup air berapa
lama  TP  TLA
Bentuk lengas tanah dan sifat-sifatnya:

KMA
Air gravitasi,mengisi
pori-pori non Tersedia untuk
kapiler, bergerak ke tanaman dalam
bawah karena gaya waktu singkat
gravitasi
KLA
tanah Tersedia untuk
% berat Air kapiler mengisi pori-pori pertumbuhan
kapiler, ditahan oleh selisih tanaman; lamanya
antara tegangan kapiler – tergantung KL tanah
gaya gravitasi

Air tidak tersedia


TLP
TLA
Air higroskopis Sama sekali tidak Koefisien
dapat digunakan higroskopis
oleh tanaman
0
NOL
2.7. Frekwensi penambahan air

Dipengaruhi oleh KMA


Tekstur
tanah
INFILTRASI
Dipengaruhi oleh: TANAH
Struktur
tanah KMA
KL TANAH
Bahan
organik
tanah

Faktor perusakan KMA tanah: pemadatan tanah,erosi,


penurunan kandungan bahan organik tanah,
penebangan hutan
2.8. Kedalaman zone perakaran

Faktor-faktor yang mempengaruhi:


1. Tekstur tanah  mempengaruhi kemudahan akar
menembus tanah.
2. Formasi sub-soil  cadas batu, kerikil, liat makin memadat.
3. Dalamnya permukaan air tanah penyebartan perakaran.
4. Jumlah lengas yang tersedia.

Kedalaman zone perakaran beberapa tanaman:


 Padi 60- 90cm
 Tembakau 30 - 60 cm
 Jagung 130- 160 cm
 Tebu 130 -160 cm
 Kacang tanah 130 cm.

Вам также может понравиться