Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
DISUSUN OLEH :
Riska Permatasari 0115104059
Winda Fauziah 0115104039
UNIVERSITAS WIDYATAMA
RISK FRAUD
FRAUD RISK ASSESMENT
FRAUD DETECTION
3 LANGKAH
FRAUD REPORTING, INVESTIGATION
ROLES RESPONSIBILITIES & RESOLUTION
Mengidentifikasi inherent
Mengembangkan Respon
WHAT IS FRAUD ?
The Institute of Internal Auditors (IIA)
(From the Glossary to its Standards in the International Professional
Practices Framework)
Peran dan Tanggung Jawab dalam program manajemen risiko fraud harus
dilakukan secara formal dan dikomunikasikan. Kebijakan dan prosedur, job
description, piagam dan delegasi dari pihak berwenang penting dalam
mendefinisikan beragam peran dan tanggungjawab program tersebut.
1. Board of Directors
2. Manajemen
3. Pegawai
7
Melakukan pengukuran risiko fraud
Dalam melakukan pengukuran risiko fraud, penting untuk melibatkan individu dengan beragam
pengetahuan, kemampuan dan perspektif. Umumnya terdiri atas personel sebagai berikut:
1. Personel Akuntansi dan Keuangan, membantu mengidentifikasi skenario kecurangan pelaporan
keuangan maupun pencurian aset perusahaan
2. Personel Unit Bisnis Non-Keuangan, meningkatkan pengetahuan mereka dari operasi harian
perusahaan, interaksi dengan pelanggan dan vendor, serta skenario kecurangan terkait industri
lainnya
3. Personel Bidang Hukum dan Kepatuhan (Legal & Compliance Officer), meningkatkan pengetahuan
mereka dari operasi harian perusahaan, interaksi dengan pelanggan dan vendor, serta skenario
kecurangan terkait industri lainnya
4. Personel Manajemen Risiko, membantu mengidentifikasi skenario kecurangan pasar dan asuransi
dan memastikan bahwa fraud risk assesment terintegrasi dengan risk assesment perusahaan secara
keseluruhan
5. Auditor Internal, sebagai pihak yang memiliki pemahaman luas tentang skenario risiko kecurangan
dan pengendalian
6. Serta Pihak lain dari intern maupun ekstern yang dapat menyediakan tambahan keahlian
DEFINISI
ILLEGAL
OPPORTUNITIES TO ACTS
PROVIDE INSIGHT FRAUD PREVENTION
Use of Fraud
Specialists
IMPLICATIONS
FOR INTERNAL UNDERSTANDING
AUDITORS AND FRAUDSTERS
OTHERS
WHAT IS I
LLEGAL A
CTS ?
IIA mendefinisikan fraud sebagai “setiap tindakan ilegal
dengan karakteristik tipu daya, menyembunyikan, atau
pelanggaran terhadap kepercayaan
Fraud Prevention
Sebagai tambahan terhadap pelaksanaan lingkungan tata kelola yang
kuat, panduan fraud menguraikan unsur-unsur umum yang dapat
memainkan peran penting dalam mencegah penipuan:
1. Mengkategorikan permasalahan
2. Mengkonfirmasi validitas laporan/aduan
3. Mendefinisikan tingkat keparahan laporan/aduan
4. Menyelidiki permasalahan disaat yang tepat
5. Mengacu pada isu isu permasalahan di luar lingkup program
6. Melakukan investigasi dan pencarian fakta
7. Menjaga permasalahan yang dikategorikan confidential
8. Mendefinisikan bagaimana investigasi akan didokumentasikan
9. Mengelola dan mempertahankan, menjaga keamanan dokumen dan informasi
Mengevaluasi laporan/aduan
Standar 1210.A2 - Auditor internal harus memiliki pengetahuan yang cukup untuk
mengevaluasi risiko fraud dan cara yang dikelola oleh organisasi, tetapi tidak
diharapkan memiliki keahlian seseorang yang tanggung jawab utamanya adalah
mendeteksi dan menyelidiki fraud.
Standar 1220.A1 - Auditor internal harus bekerja secara profesional dengan
mempertimbangkan kemungkinan kesalahan yang signifikan, fraud, atau
ketidakpatuhan.
Standar 2060 - Kepala eksekutif audit (CAE) harus melaporkan secara berkala kepada
manajemen senior dan dewan pada ... risiko fraud ...
Standar 2120.A2 - audit internal [fungsi] harus mengevaluasi potensi terjadinya fraud
dan bagaimana organisasi mengelola risiko fraud.
Professional Skepticism, Professional Judgment, And Forensic T
echnology