Вы находитесь на странице: 1из 6

ARSITEKTUR PENINGGALAN DINASTI FATIMIYAH

Masjid Al-Azhar

Masjid Al Azhar dibangun oleh panglima perang Jauhar Assiqili di Kairo antara tahun 359-361 H atau
970-972 M atas perintah Khalifah Muiz Lidnillah

Masjid Hakim Bi Amarillah

Masjid Hakim Bi Amarillah dibangun oleh khalifah Al-Aziz Billah pada tahun 381 H/ 990 M dan
diselesaikan putranya yaitu Khalifah Hakim Bi Amrillah pada tahun 393 H/ 1002 M, oleh karena itu
nama masjid ini dinisbahkan kepada Khalifah Hakim bi Amarillah
ARSITEKTUR PENINGGALAN DINASTI FATIMIYAH

Bab al-Futuh (Benteng Futuh)

Bab al Futuh adalah pintu gerbang kota Kairo Lama Mesir,


menghadap ke utara dan berdiri di ujung utara jalan Muiz Lidnillah.
Benteng ini dibangun oleh panglima perang Badr Al Jamali dan baru
selesai pada tahun 1087 dibawah komando Khalifah Mustansir
ARSITEKTUR PENINGGALAN DINASTI IDRISIAYAH

Masjid Uqbah bin Nafi’

Masjid Uqbah bin Nafi’ adalah masjid yang dibangun oleh panglima Uqba bi Nafis, yag terletak
di Qayrawan, timur laut wilayah Medina. Masjid ini termasuk dalam wilayah Houmat a-Jami
(wilayah masjid agung). Masjid ini pertama kali dibangun di kota Kairouan pada tahun 670 M
tak lama setelah kedatangan muslim Arab ke Afrika Utara.
Ketika menaklukkan Tunisia pada tahun 670 M, panglima Uqba bin Nafis memilih sendiri lokasi
untuk pembangunan masjid ini, tepat di tengah kota yang beliau dirikan. Masjid ini sengaja
dibangun berdekatan dengan kantor pusat pemerintahan. 20 tahun kemudian, masjid ini
hancue karena sebuah serangan pasukan suku Berber, namun pada tahun 703 M, Hasan bin Al-
Nu’man mendirikan kembali masjid ini dari kehancuran
ARSITEKTUR PENINGGALAN DINASTI AGLABIYAH

Ribat

Ribat adalah benteng yang dibangun pada masa Dinasti Aglabiyah oleh Sultan
Zidayatullah pada tahun 821 M. Benteng ini terletak di Susa, Tunisia, Afrika
Utara, tepatnya di pesisir laut tengah. Bangunan berupa benteng banyak
dibangun pada awal munculnya Islam di Tunisia yang juga berfungsi sebagai
masjid. Benteng ini merupakan bentuk khas arsitektur islam yang
mengkombinasikan kebutuhan militer dan spritual. Ribat dirancang sebagai
tempat untuk para murabitun (pejuang suci) juga sebagai fasilitas untuk belajar.
ARSITEKTUR PENINGGALAN DINASTI AYYUBIYAH

The Citadel of Saladin

The Citadel of Saladin adalah Benteng Saladin yang dibangun oleh panglima perang muslim
terkemuka bernama Salahuddin Al Ayyubi pada tahun 1170 M. Benteng ini dibangun di atas bukit
Muqatam yang terletak antara kota Kairo

Benteng Aleppo

Benteng Aleppo adalah sebuah bangunan yang mengelilingi sebuah istana di kota tua Aleppo di
bagian utara Suriah. Benteng ini merupakan kastil tertua dan terbesar di dunia. Kompleks megah
ini berdiri di sebuah bukit tepat di pusat kota Aleppo. Benteng ini pernah diduduki oleh beberapa
penguasa seperti Yunani, Ayyubiyah dan Mamluk. Mayoritas bangunan yang bertahan hingga kini
diperkirakan berasal dari periode Ayyubiyah.
ARSITEKTUR PENINGGALAN DINASTI MAMLUK

Benteng Qaitbay

Benteng ini dibangun oleh salah seorang sultan Dinasti Mamluk yaknik
Sultan Al Ashraf An Nashr Syaifuddin Qaitbay pada tahun 1432 M, yang
berfungsi untuk menahan serangan musuh yang datang dari luar Mesir
saat itu. Sultan Qaitbay sendiri tadinya adalah seorang budak. Hal inilah
yang membuat benteng ini mahsyur dengan kisah budak yang menjadi
raja. Karenanya, Dinasti Mamluk (Arab : yang dimiliki, budak) juga
disebut sebagai Dinasti Budak

Вам также может понравиться