Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
KOROSI
Korosi dapat diartikan sebagai :
KERUSAKAN ATAU DEGRADASI LOGAM AKIBAT REAKSI REDOKS
ANTARA SUATU LOGAM DENGAN BERBAGAI ZAT DI
LINGKUNGANNYA YANG MENGHASILKAN SENYAWA –SENYAWA
YANG TIDAK DIKEHENDAKI.
MENGAPA ?
Karena korosi adalah proses kembalinya produk
buatan manusia ke alam
Menurut American Society of Metal (ASM),
korosi dibedakan menjadi :
2. Pitting corrosion
Korosi setempat yang menyerang logam
dengan penetrasi yang cepat pada luas yang
sempit.
Jenis – jenis korosi
3. Stress corrosion
Yaitu korosi berbentuk retak yang tidak mudah
dilihat, terbentuk dipermukaan logam dan
berusahaan merembet ke dalam .
4. Erossion corrosion
Percepatan korosi karena adanya gerakan
relatif antara permukaan logam dengan fluida
korosif. Laju korosi akan dipercepat dengan
adanya turbulensi aliran.
Jenis – jenis korosi
5. Galvanic corrosion
korosi yang terjadi karena terdapat hubungan antara
dua metal yang disambung dan terdapat perbedaan
potensial antara keduanya.
6. Crevice corrosion
korosi yang terjadi akibat perbedaan
konsentrasi oksigen pada celah (gap) yang
terdapat pada struktur. umunya terjadi pada
daerah sambungan. daerah yang miskin
oksigen akan berfungsi sebagai anoda
(terkorosi) dan yang kaya akan oksigen
sebagai katoda".
Jenis – jenis korosi
6. Selective corrosion
Yaitu korosi yang berhubungan dengan melepasnya
satu elemen dari campuran logam.
• Korosi dapat terjadi karena:
-- Karakteristik dari logam yang memberikan elektron.
-- Adanya reaksi oksidasi dan reduksi yang disebakan oleh
elektron tersebut.
-- Suhu
b. Metode Elektrokimia
a. Metode Kehilangan Berat/Ketebalan Bahan
a. Metode Elektrokimia