Вы находитесь на странице: 1из 9

RENCANA

PELAKSANAAN
LAYANAN BELAJAR
“ MATERI LAYANAN

I. Peningkatan motivasi belajar siswa


II. Peningkatan minat belajar

III. Pengembangan sikap belajar dan kebiasaan belajar
I. Peningkatan motivasi belajar siswa
Salah satu konsep pembelajaran sedang digunakan saat ini
adalah pembelajaran PAKEM. Pakem yang merupakan singkatan dari
pembelajaran aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan, merupakan
sebuah model pembelajaran kontekstual yang melibatkan paling
sedikit empat prinsip utama dalam proses pembelajarannya.
Pertama, proses Interaksi (siswa berinteraksi secara aktif dengan
guru, rekan siswa, multi-media, referensi, lingkungan dsb).
Kedua, proses Komunikasi (siswa mengkomunikasikan pengalaman
belajar mereka dengan guru dan rekan siswa lain melalui cerita, dialog
atau melalui simulasi role-play).
Ketiga, proses Refleksi, (siswa memikirkan kembali tentang
kebermaknaan apa yang mereka telah pelajari, dan apa yang mereka
telah lakukan).
Keempat, proses Eksplorasi (siswa mengalami langsung dengan
melibatkan semua indera mereka melalui pengamatan, percobaan,
penyelidikan dan/atau wawancara).

Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa motivasi


sangat di butuhkan bagi siswa dalam mengikuti pelajaran. Dengan
motivasi ini diharapkan akan tumbuh semangat siswa dalam menimba
ilmu dari guru sehingga apa yang diharapkan oleh lembaga
pendidikan ini dapat terwujud.
II. Peningkatan minat belajar
Anak akan belajar secara terarah atau lebih terfokus pada
materi pelajaran, apabila :
1. Perhatian
Seorang murid yang mempunyai perhatian terhadap suatu pelajaran,
ia pasti akan berusaha keras untuk memperoleh nilai yang bagus yaitu
dengan belajar.
2. Perasaan
Perasaan senang akan menimbulkan minat, yang diperkuat dengan
sikap yang positif. Sedangkan perasaan tidak senang akan
menghambat dalam mengajar,
karena tidak adanya sikap yang positif sehingga tidak menunjang
minat dalam belajar.
3. Emosi
Defenisi lain meyatakan bahwa emosi adalah suatu respon terhadap
suatu perangsang yang menyebabkan perubahan fisiologis disertai
perasaan yang kuat dan biasanya mengandung kemungkinan untu
meletus. Respon demikian terjadi baik terhadap perangsang-
perangsang eksternal maupun internal
4. Kepercayaan diri
Kepercayaan diri murid terhadap keyakinan akan materi yang
dipelajarinya dan hal-hal yang menunjang pembelajaran berpengaruh
pula terhadap tumbuhnya minat murid dalam belajar.
III. Pengembangan sikap belajar dan kebiasaan belajar
Di dalam pengembangan sikap dan kebiasaan belajar yang
baik ini, siswa dapat melakukannya dengan perbuatan. Tidak hanya
sekedar di baca lalu di abaikan. Berikut ini adalah cara-cara untuk
mengembangkan sikap dan kebiasaan belajar yang baik :
1. Membuat jadwal dan pelaksanaannya
Siswa dapat membagi waktu dengan baik agar dapat membantu
proses belajar dan belajar itu sendiri dengan baik dan bisa teratur.
2. Mengulangi lagi pelajaran yang di ajarkan disekolah
Cara ini dapat mengembangkan sikap dan kebiasaan belajar yang
baik, karena hal tersebut mencerminkan sikap belajar yang rutin.
4. Membaca dan Membuar Catatan
Dalam setiap pelajaran apapun selalu ada membaca, lalu di catat
yang penting-penting saja. Apabila sewaktu-waktu siswa lupa tentang
bacaan tersebut, siswa dapat membuka catatannya kembali.
5. Mengerjakan tugas
Tugas selalu ada dalam setiap harinya. Sesulit apapun tugas tersebut,
siswa pasti dapat mengerjakannya. Dengan cara bertanya kepada
guru, orang tua, teman, kakak, saudara, tetangga, dll.
6. Peran Orang Tua
Peran orang tua sangat penting untuk mengembangkan sikap dan
kebiasaan belajar yang baik. Karena jika sewaktu-waktu siswa dapat
bertanya kepada orang tua.
7. Musik Klasik
Walaupun siswa dalam keadaan belajar yang membutuhkan
konsentrasi yang tinggi. Namun, siswa juga membutuhkan musik
klasik untuk mencerna pelajaran yang sedang di pelajari.
8. Belajar Secara Continue
Artinya belajar secara urut atau bertahap setiap harinya. Supaya kita
dapat memahami pelajaran tersebut dengan jelas.

-SELESAI-

Вам также может понравиться