Kelompok 5

Oleh:
Merza Media Adeyosfi (12007041)
Halmi Insani (12007042)
Indra Kusuma (12007043)
Jesika Chandra (12007044)
Sumber:
Warmada, I.W & Lehman, B. (2003): Polymetallic sulfides and
sulfosalts of the Pongkor ephitermal gold-silver deposit, West
Java, Indonesia. The Canadian Mineralogist. 41, 185-200.
Endapan Epitermal adalah endapan yang
terbentuk pada kedalaman dangkal (1-2
km dari permukaan ), terjadi di dalam
volcano-plutonic arc yang berasosiasi
dengan zona subduksi. Dan dipengaruhi
oleh air.

Endapan ini terbagi atas 2 macam yaitu:

a. High sulfidation
b. Low sulfidation
 Pongkor merupakan bagian dari
continental arc Sunda-Banda
yang berkembang di tepi
lempeng Eurasia
 Terletak pada Timur Laut
cekungan Bayah
 Basement berupa batupasir
dan batuserpih
 Di atas basement pada daerah
Pongkor ditutupi oleh endapan
vulkanik pada zaman Oligosen
dan Miosen
 Endapan vulkanik didominasi
oleh batuan vulkanik berbutir
kasar
 Ciurug
 Kubang Cicau
 Ciguha
 Pasir Jawa
 Cadas Copang
 Cimanganten
 Gudang Handak
 Gunung Goong
 Pamoyanan
 Tahapan karbonat-kuarsa
 Tahapan karbonat mangan-kuarsa
 Tahapan kuarsa banded
 Tahapan Grey Sulfide-Kuarsa
 Tahapan vuggy
Kumpulan mineral pada endapan ini dapat
dibagi 3 macam yaitu:
a. Kumpulan mineral sulfida (pyrite-calcopyrite-
sphalerite(galena))
b. Kumpulan mineral yang mengandung logam
mulia
c. Kumpulan mineral pengayaan
 Pyrite, umumnya idiomorfik dan mengandung inklusi Ag
sulfida, Ag sulfosalts, dan Au-Ag alloy.
 Kalkopyrite, umumnya berbentuk iregular, berasosiasi
dengan galena, sphalerite, Ag sulfosalts, dan Au-Ag alloy.
 Galena , ditemukan pada sedikit sampel dan sebagian
besar ditemukan pada urat yang dalam. Seperti bagian
dalam dari urat Ciguha, Ciurug, dan gudang handak.
 Sphalerite, terbentuk pada agregat berbutir halus.
Kandungan Fe pada sphalerite rendah dan konsentrasi
mangan bervariasi dari 0,1%-0,7% wt%
 Au-Ag alloy terdapat pada inklusi pada pyrite, sphalerite,
Ag sulfide, dan Ag sulfosalts
 Acanthite-agualarite
 Famatinite(Cu3SbS4), terdapat pada agregat calcopyrite
berbutir halus
 Polybasite-pearceite [(Ag,Cu)16(Sb,As)2S11]
 Proustite(Ag3AsS3), terdapat pada inklusi dalam acanthite.
 Tetrahedrite
 Uytenbogaardite (Ag3AuS2)
 Copper sulfide minerals, pada daerah ini mineral cooper
sulfida berkisar antara chalcocite (Cu2S) hingga covellite
(CuS). Chalcocite mengandung inklusi stromeyerite dan
sebagian mengalami replacement oleh covellite dendritic
yang berasosiasi dengan emas dendritik.
 Emas dendritik
 Stromeyerite-mckynstryite
 Endapan Pongkor rendah sulfida dan secara umum
kandungan logam dasar <100ppm
 Gangue pada endapan ini membuktikan bahwa endapan
Pongkor adalah endapan dengan tipe sulfidasi rendah
 Sistem bijih diendapkan pada lingkungan epitermal
dangkal dengan karakteristik salinitas rendah dan
temperatur di antara 220oC
 Selenium berkorelasi dengan emas dan perak
 Emas Dendritik diperkirakan dihasilkan dari disolusi dari
Au-Ag alloy
 Emas terdapat pada Au-Ag alloy dan pada mineral
uytenbogaardite