Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Hambatan-hambatan Mendengar :
Latar bahasa Sikap Budaya Lingkungan
Belakang
Faktor Menggunaka Sibuk dgn Suara keras Kebisingan
kawan atau n bahasa yg diri sendiri (Batak, udara yg
lawan berbeda Madura, panas
Ambon,
Makasar)
Pengalaman Tekanan Suara Hambatan
masa lalu kerja lembut fisik
Banyak (Solo,
masalah Bandung dll)
pribadi
Prasangka Berbicara Jenjang Tuna rungu
Ketidak- bertele-tele senicritas Kuran
percayaan Lebih suka (Atasan ke percat
mendengar bawahan
suaranya
sendiri
5 Kunci Komunikasi Efektif
Dalam Edukasi :
1. Smile/Tersenyum
2. Be Clear/Bicara dgn jelas
3. Relax/Santai
4. Variatif/Tidak Menonton
5. Dengar dan Pahami
Hukum “REACH” diantaranya :
- Respect (Sikap menghargai)
- Emphathy (Kemampuan mendengar)
- Audible (Dpt didengarkan atau di
mengerti dgn baik)
- Care and Clarity (Perhatian dan
kejelasan)
- Humble Rendah hati)
Respect :
Merupakan rasa hormat & saling
menghargai orang, jika kita
membangun komunikasi dengan
rasa, sikap saling menghargai dan
menghormati, maka kita dapat
membangun kerjasama yg
menghasilkan sinergi
Empathy (kamampuan merasakan) :
Adalah kemampuan kita untuk
menempatkan diri kita pada situasi
atau kondisi yg dihadapi oleh orang
lain.
Salah satu prasyarat utama dlm
memiliki sikap empati adalah
kemampuan kita untuk mendengarkan
atau mengerti terlebih dahulu
sebelum didengarkan atau dimengerti
orang lain.
Audible :
artinya dpt
didengarkan/mendengar/dimengerti dgn
baik.
Situation
- Melaporkan kondisi terkini yg terjadi pd pasien
(diagnosis, keluhan pasien, hasil obs dan
kebutuhan pasien)
Contoh : “ Pasien Tn.Budi saat ini mengeluh nyeri
dada dan mengalami sesak napas, R : 36x/mnt,
T : 150/100 mmhg, N : 92x/Mnt, S : 37,2 dan
pasien terlihat gelisah.
Background
- Sampaikan riwayat pasien masuk RS dan
tindakan/pengobatan yg telah dilakukan.
Contoh : “ Pasien Tn.Budi masuk RS 1 hari yg lalu,
dengan Hernia dan kemarin telah dilakukan
operasi, pasien mempunyai riwayat penyakit
jantung dan DM.
Appearance
Sampaikan hasil penilaian anda berdasarkan
Situasion dan Background.
Contoh : “ Penilaian saya kemungkinan pasien
mengalami serangan jantung
Recommendation/Request
-Sampaikan apa yg telah anda
lakukan, untuk mengatasi masalah
tersebut dan apa yg anda harapkan
kepada mitra komunikasi kita.
Contoh : “ Saya harap dokter segera
melihatnya dan saya sudah mulai dgn
pemberian oksigen 2 ltr/mnt dan
mengatur posisi semifowler, Apakah
dokter setuju?
Sikap dlm Komunikasi :
1. Gerakan tubuh
Ekspresi wajah tersenyum, Kontak mata, Tidak
melipat tangan, Tidsk menyilangkan kaki, Tidak
memasukan tangan ke kentong, Sedikit
membungkuk.
2. Jarak
Ruang intim sd 50cm
Pribadi : 50 – 120 cm
Konsultasi sosial : 275 – 365 cm
3. Sentuhan
Bersalaman, Menepuk bahu, Mengangkat jempol,
Tepuk tangan, Memegang tangan pasien yg
sedang sedih.
Hati-hati dgn Larangan budaya,
Pasien curiga atau korban aniaya, agar
tidak salah persepsi terhadap
sentuhan perawat.
4. Diam
Mendengar aktif dan kontak mata
5. Volume dan nada suara
- Lansia : Volume suara tinggi, nada
rendah
- Tdk sadar : Suara jelas dan
terdengar
BENTUK KOMUNIKASI
-Secara umum : Verbal dan Non
verbal
-Menurut Arah pesan : satu arah,
Dua arah dan Berantai.
-Besarnya sasaran : Komunikasi
perorangan, Komunikasi kelompok,
Komunikasi masa.
3 V dlm berkomunikasi :
- Vocal : Penyampaian pesan yg
disampaikan 7 %
- Verbal : Suara yg disampaikan 38%
- Visual : Bahasa tubuh kita 55%
Komunikasi itu kayaknya seperti
bernapas, kita terkadang lebih
banyak Berbicara dari pada
Mendengar
KOMUNIKASI EDUKASI
- Proses penyampaian informasi
kesehatan
- Menghibur
- Tepat sasaran
- Berhasil Guna meningkatkan
pengetahuan/pemahaman
- Timbulnya kesamaan persepsi
- terjadinya perubahan perilaku
Sietem Pelayanan Rumah Sakit
Akses Perawtan harus Berkesinambungan
mulai dr IGD-Poli ke Ranap Sampai pasien
pulang ke rumah atau Rujuk.
Penerimaan pasien baru mempunyai Hak
dan Kewajiban pasien & klg (Pokja HPK)
Tahap 2 ( Perkenalan/Orentasi)
-Salam Terapeutik
- Evaluasi
-Bina hubungan saling percaya : Kaji keluhan
utama/kebutuhan/keinginan/masalah dgn komunikasi
terbuka
- Validasi : Kaji lebih lanjut
-Kontrak : (waktu, topik, tempat, posisi)
- Identifikasi diagnosis/masalah
Tahap 3 (Kerja)
- Laksanakan tindakan Keperawatan
sesuai Standar Keperawatan.
- Meningkatkan pemahaman pasien (
persepsi, perasaan dan perbuatan)
- Pemenuhan kebutuhan pasien
- Membantu menyelsaikan maslah
- Meningkatkan kemandirian pasien
Tahap 4
- Evaluasi hasil tindakan Subjektif dan Objektif
- Rencana kegiatan pasien (Rencana keperawatan)
-Rencana Tindak Lanjut perawat ( Implementasi)
- Salam