Вы находитесь на странице: 1из 16

Appendisitis kronis

Billy Gerson
112016218
IDENTITAS PASIEN

Nama Pasien : Ny. L Alamat : Jati Kulon RT 06 RW 01. Jati, kudus

Usia : 32 tahun Jenis kelamin : Perempuan

Status Perkawinan : Sudah Menikah Suku bangsa : Jawa

Pekerjaan : Karyawan pabrik Agama : Islam

No. RM : 405xxx
ANAMNESIS

 Keluhan Utama
Nyeri perut kanan bawah sejak 1 hari SMRS.
Riwayat Penyakit Sekarang

 1 hari SMRS, Pasien mengeluh nyeri perut kanan bawah. Nyeri


dirasakan terus-menerus hingga pasien sulit untuk berjalan dan
beraktivitas.
 Nyeri bertambah bila batuk ataupun mengedan saat BAB.
 Tidak nafsu makan ada mual tetapi tidak muntah.
 Tidak ada demam.
 BAK normal tetapi sudah tidak BAB sejak 3 hari SMRS.
 Pasien sudah merasakan keluhan tersebut sejak 3 bulan SMRS,
pada awalnya mengeluh nyeri pada perut area tengah, hilang
timbul dan dirasakan tidak terlalu hebat dan tidak
mengganggu aktivitas pasien.
Riwayat Penyakit Dahulu

 Keluhan yang sama sebelumnya (-)


 Trauma terdahulu : Tidak ada
 Operasi : Tidak pernah
 Sistem Saraf : Tidak ada
 Sistem Kardiovaskular : Tidak ada
 Sistem gastrointestinal : Tidak ada
 Sistem urinarius : Tidak ada
 Sistem genitalis : Tidak ada
 Sistem Muskuloskeletal : Tidak ada
Riwayat Keluarga

 Keluarga tidak ada yang mengalami gejala yang serupa.


 riwayat jantung (-)
 diabetes mellitus (-)
 Hipertensi (-)
 Tumor (-)
 Alergi (-)
PEMERIKSAAN FISIK

 Keadaan Umum : Tampak sakit sedang


 Kesadaran : Compos mentis, GCS 15
 Tanda-tanda vital
 Tekanan darah : 100/70 mmHg
 Nadi : 98 kali/menit
 Respirasi : 20 kali/menit
 Suhu : 36,7 0C
 Berat badan : 55 kg
Status Umum

 Kepala : Normocephali
 Mata : Konjungitva anemis -/-, sclera ikterik -/-
 Telinga : Normotia, serumen (+), sekret (-)
 Hidung : Septum deviasi (-), sekret (-)
 Tenggorokan : T1/T1 tenang, faring tidak hiperemis
 Leher : Tidak ada pembesaran KGB dan tiroid
 Thorax : inspeksi ,palpasi,perkusi,auskultasi DBN
 Jantung
 Perkusi: Batas Atas : pada sela iga II garis parasternal kiri
Batas Kiri : pada sela iga V garis midklavikular kiri
Batas Kanan:pada sela iga IV, garis sternalis kanan
 Auskultasi: Bunyi jantung I-II regular, murmur (-), gallop (–)
STATUS LOKALIS

Abdomen

 Inspeksi : datar, tidak tampak jaringan parut bekas operasi , tidak


ada benjolan
 Auskultasi : bising usus (+)
 Palpasi : nyeri tekan (+) pada titik Mc Burney’s, Rovsing sign (+),
Blumberg sign (+), Psoas sign (-), Obturator sign (-)
 Perkusi : timpani pada seluruh lapang perut

Nyeri tekan McBurney (+)


PEMERIKSAAN PENUNJANG
Hasil Interpretasi Satuan Nilai normal

Hemoglobin 12,6 Normal g/dL 11.7-15.5

Leukosit 7.70 Normal 10^3/uL 3.6-11.0

Hematokrit 37.60 Normal % 36-46

Trombosit 266 Normal 10^3/uL 150-400

Golongan darah + rhesus


Golongan darah B
Rhesus Positif
Hemostatis
Pembekuan /CT 5.00 Normal Menit 2-6
Pendarahan /BT 1.00 Normal Menit 1-3
Imunoserologi
HbsAg Stick Negatif Negatif
USG ABDOMEN

 KESAN :
 Tak tampak appendicitis infiltrate
 Proses kronis belum dapat disingkirkan
 Sonografi organ intra abdomen lainnya normal
RINGKASAN (RESUME)

1 hari SMRS, Pasien mengeluh nyeri perut kanan bawah.


Nyeri dirasakan terus-menerus hingga pasien sulit untuk
berjalan dan beraktivitas. Pasien juga merasa nyeri
bertambah bila batuk ataupun mengedan saat BAB.
Pasien menjadi tidak nafsu makan ada mual tetapi tidak
muntah. Pasien mengaku tidak ada demam. Tidak ada
kesulitan untuk BAK tetapi sudah tidak BAB sejak 3 hari
SMRS. Pasien sudah merasakan keluhan tersebut sejak 3
bulan SMRS.
 Pada Pemeriksaan fisik abdomen didapatkan nyeri tekan
(+) pada titik Mc Burney’s, Rovsing sign (+),pada usg
Sonografi organ intra abdomen lainnya normal, tetapi
Proses kronis belum dapat disingkirkan
DIAGNOSIS KERJA

 Appendisitis kronis
DIAGNOSIS BANDING

 Batu Ureter Dekstra


Dasar yang tidak mendukung diagnosis:
 Tidak terdapat riwayat kolik dari pinggang ke perut yang menjalar ke
inguinal kanan.
 BAK tidak nyeri.

 Divertikulitis

Diagnosis yang tidak mendukung diagnosis:


 Lokasi punctum maksimum nyeri yang berbeda yaitu pada kiri bawah
atau suprapubik
PENATALAKSANAAN

 Appendiktomi

 Medika mentosa
 IVFD Ringer Laktat 20 tpm
 Ceftriaxone 2 x 1 gr (iv)
 Ketorolac 2 x 30 mg (iv)
 Omeprazol 2 x 1amp
PROGNOSIS

 Ad vitam : ad bonam
 Ad fungsionam : ad bonam
 Ad sanationam : ad bonam

Вам также может понравиться