Вы находитесь на странице: 1из 19

Pemeriksaan

ToNometri Aplanasi
Goldmann
Ardana Indrawan
N 111 15 025
Pembimbing : dr. NENI PARIMO, Sp.M
Tonometri

Tonometri adalah suatu


tindakan untuk
melakukan
pemeriksaan tekanan
intraokular dengan alat
yang disebut tonometer
Tekanan Intra Okular

Adalah tekanan yang dihasilkan oleh aquous humor intra okular


Metode langsung (direct)

Menggunakan kanul di
insersikan kedalam bilik mata
depan, dan salah satu ujung yang
lain di hubungkan dengan alat
manometrik untuk mengukur
tekanan yang diberikan.
Metode Tidak langsung
(indirect)
 Metode kontak

Tonometer Indentasi
Tonometer Aplanasi
 Metode Non-kontak
Metode aplanasi

• Aplanasi Goldmann
• Aplanasi Perkins (handheld)
• Tonometer aplanasi Goldmann dipasang pada slitlamp
dan mengukur besarnya gaya yang diperlukan untuk
meratakan apeks kornea dengan beban standar.
• Makin tinggi TIO, makin besar gaya yang dibutuhkan.
• Pemberian anestesi topikal dan fluoresein diberikan
sebelum pemeriksaan.
Tanometri Aplanasi Goldmann
Pemeriksaan ini dilakukan untuk mendapatkan tekanan intra
ocular dengan menghilangkan pengaruh kekakuan sclera
dengan mendatarkan permukaan kornea.
Alat
• Slit lamp
• Tonometer Aplanasi
• Flouresein strip
• Obat anastesi local
persiapan
• Disinfeksi prisma tonometri dengan alkohol 70%
kemudain bilas dengan air steril
• Lakukan kalibrasi pada dial tonometer

• Posisikan pasien didepan slit lamp dengan nyaman


• Mata yang akan diperiksa diberi anastesi topical pantocain 0.5%

• Pada mata tersebut ditempelkan kertas flouresein yaitu pada


daerah limbus inferior. Sinar oblik warna biru disinarkan dari slit
lamp kedasar telapak prisma tonometer Aplanasi Goldmann

pemeriksaan
• Pasien diminta duduk dan meletakkan dagunya pada
slitlamp dan dahinya tepat dipenyangganya.
• Agar dapat melihat fluoresein digunakan filter biru
cobalt dengan penyinaran paling terang.

• Pada skala tonometer aplanasi dipasang tombol
tekanan 10mmHg
• Telapak prisma aplanasi didekatkan pada kornea
perlahan lahan
• Tekanan ditambah sehingga gambar kedua setengah
lingkaran pada kornea yang telah diberi flouresein
terlihat bagian luar berhimpit dengan bagian dalam
B C
A

Tampilan kedua setengah lingkara fluresein melalui slitlamp okular,


menunjukkan titik akhir tonometri aplanasi
• Nilai yang terbaca dikalikan 10 untuk mendapatkan
nilai dalam mmHg.
• Normalnya ialah 10 sampai 21 mmHg.
Terima Kasih

Вам также может понравиться