Faktor Risiko Keganasan

Kepala Leher
Nur Aisyah Sudarmin Amin
N 111 16 080

Pembimbing:
dr. Bastiana, M.Kes., Sp. THT-KL
 PENDAHULUAN

Kanker kepala dan leher adalah berbagai tumor

ganas yang berasal dari saluran aerodigestive atas
(UADT), meliputi rongga mulut, nasofaring,
orofaring, hipofaring dan laring, sinus paranasal dan
kelenjar ludah

Tumor ganas kepala leher merupakan masalah

kesehatan dengan mortalitas tinggi. Insidensinya
meningkat dan menyerang berbagai individu.
RONGGA MULUT
LIDAH
FARING
LARING
GLANDULA SALIVA
 Definisi

Kanker yang dikenal sebagai kanker kepala dan

leher biasanya dimulai dalam sel-sel skuamosa
yang melapisi permukaan mukosa di dalam
kepala dan leher
 Beberapa macam keganasan yang berkembang di daerah
kepala leher, bisa di:

Kavum nasi
Sinus paranasal Nasofarings
Orofarings
Kavum oris Hipofarings
Larings
Tiroid, Paratiroid 1. nasofaring,
Kelenjar saliva (Parotis, 2. hidung dan
Sublingual, Submandibula, K sinus
saliva minor) paranasal
3. laring
Kulit
Jadi, jika disimpulkan, sel yang normal mula-mula
terpajan agen yang dapat merusak DNA. Apabila
reparasi DNA gagal terjadi karena gen-gen
pengatur pertumbuhan sel rusak, maka sel akan
mengalami pertumbuhan klonal yang tak
terkontrol. Lama-lama, terjadi progresi tumor yang
dapat berujung pada neoplasma yang malignan.
Neoplasma malignan memiliki karakteristik berupa
invasi dan metastasis
 Keganasan Kepala Leher

Kanker hidung
Kanker Rongga
Dan Sinus
Mulut
Paranasal

Kanker Nasofaring
 Keganasan Kepala Leher

Kanker Hipofaring Kanker Laring

Kanker Kelenjar
Kanker Tiroid
Liur
 Faktor Risiko

• Tembakau
• Alkohol
• Laki2, Usia> 50 th
• Higiene rongga mulut <<
• Genetik
• Paparan kerja/lingkungan
• Malnutritsi
• Iritasi mekanik
• Infeksi virus kronis
Stupp R, Vokes EE. Current Cancer Therapeutics. 3rd ed. 1998;165.
Shaha AR, et al. American Cancer Society Textbook of Clinical Oncology. 3rd ed. 2001;297-329.
 Faktor Risiko
Penularan EBV dapat terjadi melalui melalui
Virus Epstein air liur dimana infeksi primer terjadi melalui
Barr epitel orofaring kemudian diikuti dengan
terjadinya replikasi virus

• Faktor Faktor yang berperan terhadap hal ini yaitu

Genetik HLA (human leukocyt antigen).

Faktor lingkungan yang berperan pada

Faktor karsinoma nasofaring ada banyak hal seperti
Lingkungan riwayat merokok, faktor makanan dan zat
karsinogenik
 Faktor Risiko

Faktor Asap rokok mengandung 4000 senyawa

kimia dan sekitar 50 merupakan zat
Merokok
karsinogenik

Makanan berpengaruh pada kejadian karsinoma

• Faktor Diet nasofaring orang mengonsumsi ikan asin sejak kecil
akan berisiko tinggi untuk mengalami karsinoma

Debu merupakan partikel yang berukuran

Faktor Asap sedang sehingga mudah diserap oleh
dan Debu nasofaring yang dapat mengakibatkan iritasi
dan inflamasi pada epitel nofaring
 Faktor Risiko

Faktor Alkohol memiliki beberapa komponen yang

dapat menyebabkan perkembangan kanker
Alkohol
seperti etanol dan komponen lain

cara memasak tradisional sering dilakukan

• Faktor Ras dalam ruang tertutup dan dengan
menggunakan kayu bakar

Faktor yang mempengaruhi ialah ekonomi

Faktor Sosial yang rendah dan hal ini menyangkut pula
Ekonomi dengan keadaan lingkungan dan kebiasaan
hidup
 Faktor Risiko
Kebiasaan hidup dari pasien, cara memasak
Faktor makanan serta pemakaian berbagai macam
Kebudayaan bumbu masak mempengaruhi tumbuhnya
tumor

• Jenis Tumor ini lebih sering ditemukan pada laki-

Kelamin laki dari pada perempuan

Paparan Bahan karsinogenik adalah suatu bahan yang

Kronik bahan dapat mempengaruhi struktur DNA
Karsinogen
 Faktor Risiko

• GERD

(GERD) menginduksi terjadinya inflamasi pada esofagus

dan menimbulkan adanya stres oksidatif yang mengarah
pada kerusakan DNA
TERIMAKASIH