Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
3 – 30 Maret 2015
3
WAKTU DAN SUBSTANSI KONREG 2015
AGENDA TAHAP ARAHAN:
1. Arahan dan Dialog Menteri PUPR;
2. Paparan Komisi V DPR RI;
3. Paparan RPIIJM dari Bappenas;
Penyampaian Surat Usulan 4. Arahan Keterpaduan dari BPIW;
Menteri PUPR perihal Rencana
AGENDA TAHAP PELAPORAN:
dan Usulan Pendanaan
1.Konsolidasi Hasil Konreg 2015;
Program dan Kegiatan
2.Pelaporan Hasil Konreg 2015 oleh para Dirjen;
Kementerian PUPR Tahun 2016
3.Dialog dan Arahan tindak lanjut oleh Menteri;
a. Tahap Arahan
b. Tahap Pelaporan
5
SKENARIO PENAJAMAN INDIKASI PROGRAM 2016-2019
Pagu Indikatif
capaian kinerja Target & Prioritas dalam Usulan Menteri
dan Rancangan
2010-2014 Renstra PUPR 2015-19 Kebutuhan 2016
RKP 2016
Isu Strategis
Dukungan Prioritas 2016
Infrastruktur Renja-K/L 2016
PUPR
Pendetilan Usulan
Program 2016
Proses
top-down
Kesepakatan Program Tahun 2016
Proses
bottom-up
Usulan Program
Prioritas 2016
Penilaian kelayakan
Usulan Kebutuhan usulan dan kesiapan
2016 dari Pemda pelaksanaan kegiatan
6
FORMAT-FORMAT KONREG 2015
1. Format Isu Strategis (F-ISU)
menjaring Isu Wilayah/Isu RPIIJM/Kegiatan Strategis yang perlu segera ditangani di
masing-masing provinsi beserta usulan penanganannya dari masing-masing sektor.
STOK
PROGRAM
(Rp ?? T)
USULAN
KEBUTUHAN
2016 RENJA SESUAI
(Rp178,223T) PAGU
INDIKATIF 2016
(Rp ?? T)
8
KONSEP FORMAT ISU STRATEGIS
9
KONSEP FORMAT RENCANA AKSI PENCAPAIAN
TARGET RENSTRA 2015-2019 (F-RENSTRA)
10
PETUNJUK PENGISIAN F-RENSTRA
1. Pada bagian atas tabel dituliskan nama Provinsi dan Program serta
nomenklatur dan target/volume Output Prioritas. Misalnya: Pembangunan
Jalan Baru (100 km), yang artinya pembangunan jalan baru di provinsi yang
berkenaan;
2. Kolom 1: Diisi nomor untuk masing-masing detil lokasi/ruas/wilayah
sungai/daerah irigasi;
3. Kolom 2: Diisi nama detil lokasi/ruas/wilayah sungai/daerah irigasi;
4. Kolom 3: Dituliskan Komponen Output (detil desain atau pengadaan tanah
atau konstruksi atau disebutkan yang lainnya);
5. Kolom 4: Diisi tahun pelaksanaan tiap-tiap komponen;
6. Kolom 5: Diisi volume tiap-tiap komponen;
7. Kolom 6: Diisi satuan volume komponen;
8. Kolom 7: Diisi kebutuhan biaya yang diperlukan dalam periode 2015-2019
(dana dalam juta rupiah);
11
KONSEP FORMAT PENDETILAN RENJA-K/L
TAHUN 2016 (F-RENJA)
12
KONSEP FORMAT PENDETILAN
STOK PROGRAM TAHUN 2016 (F-STOK)
13
PETUNJUK PENGISIAN F-RENJA DAN F-STOK
1. Pada bagian atas tabel dituliskan nama Provinsi dan Program;
2. Kolom 1: Diisi kode kegiatan/output dan/atau ruas jalan;
3. Kolom 2: Diisi nama kegiatan/output/paket pekerjaan;
4. Kolom 3: Dituliskan nama kabupaten/kota (jika memungkinkan);
5. Kolom 4: Diisi Jenis Kontrak apakah Single Year (SYC)/Multiyears Contract (MYC)/Swakelola
(S);
6. Kolom 5: Diisi Satuan Output;
7. Kolom 6: Diisi Volume Output untuk masing-masing paket pekerjaan yang diprogramkan
pada tahun 2016;
8. Kolom 7: Diisi kebutuhan biaya yang bersumber dari rupiah murni, termasuk untuk
keperluan pendamping loan (dana dalam juta rupiah);
9. Kolom 8: Diisi kebutuhan biaya yang bersumber dari pinjaman/hibah luar negeri;
10. Kolom 9: Diisi jumlah kolom 9 + 10;
11. Kolom 10: Diisi Dukungan apabila mendukung salah satu arahan dalam NAWACITA;
12. Kolom 11: Diisi Dukungan terhadap Kawasan Strategis Nasional di Provinsi bersangkutan;
13. Kolom 12: Diisi Status kesiapan pelaksanaan pekerjaan apakah sudah siap atau akan siap
pada bulan/tahun berapa;
14. Kolom 13: Diisi Direktorat Jenderal atau K/L lain yang terkait untuk dilakukan sinkronisasi
program lintas sektor;
Catatan: Dana dalam juta rupiah.
14
KONSEP KESEPAKATAN KONREG 2015 [1/2]
15
KONSEP FORMAT KONREG 2015 [2/2]
16
TERIMA KASIH
17