Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
METABOLISME TUBUH
- OKSIDASI BIOLOGI
- RANTAI RESPIRASI
Oleh : Choirunnisa Mayara, S.Pd., M.Pd.
Peran Biomedis
• Kesehatan bergantung pada keseimbangan
yang harmonis antara berbagai reaksi biokimia
dalam tubuh.
• Aspek-aspek biokimia menjadi unsur
fundamental untuk menjelaskan sebab-sebab
penyakit dan merancang terapi yang tepat.
Pengertian Biokimia
Biokimia :
• Ilmu yang mempelajari tentang kehidupan pada
tingkat molekul.
• Ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan
berbagai reaksi serta proses yang dialami.
• Menjelaskan komposisi, sifat dan struktur
fungsional yang melatarbelakangi proses-proses
biokimia berbagai molekul dalam sel dan jaringan
tubuh manusia.
• Ilmu yang mencakup bidang ilmu biologi sel,
biologi molekuler dan genetika molekuler.
Oksidasi Biologi
Definisi
• Oksidasi = pengurangan elektron / ion H+
• Reduksi = penambahan elektron / ion H+
• Contoh oksidasi:
e
Fe2+ Fe3+
5
1. Oksidase
6
Contoh Enzim Oksidase
1. Sitokrom oksidase
7
Enzim Oksidase
AH2 ½ O2 AH2 O2
Oksidase
A H2O A H2O2
9
Flavoprotein
10
2. Dehidrogenase
Memiliki 2 fungsi utama:
1. - Memindahkan H dlm reaksi redoks.
- Sering memakai koenzim NAD+/NADP+
yg membutuhkan niasin.
2. - Sebagai komponen rantai respirasi.
11
Rangkaian Reaksi Dehidrogenase
AH2 Pembawa BH2
(red) (oks) (red)
A Pembawa-H2 B
(oks) (red) (oks)
A B
dehidrogenase dehidrogenase
12
3. Hidroperoksidase
• Kelompok enzim ini melindungi tubuh
terhadap peroksida,
• Karena akumulasi peroksida dapat
mencetuskan radikal bebas yg merusak
membran sel.
• Terdiri dari 2 macam enzim:
1. Peroksidase
2. Katalase
13
Peroksidase
14
Peroksidase
H2O2 + AH2 2H2O + A
15
Peroksidase
16
Katalase
17
Katalase & Oksidase
A’H2 A’
AH2 A
H2O2 O2
18
4. Oksigenase
19
Dioksigenase
20
Monooksigenase
21
Monooksigenase Sitokrom P450
22
Organisme Autotrofik
23
Organisme Heterotrofik
24
Adenosin Trifosfat (ATP)
26
Metabolisme
• Metabolisme :
Kombinasi proses katabolik dan anabolik.
27
Metabolisme
28
Siklus ATP/ADP
29
Siklus ATP/ADP
ATP
CO2
O2
ADP + Pi
30
Sumber Utama P-berenergi-tinggi
1. Fosforilasi oksidasi;
- Sumber P terbesar dlm organisme aerobik.
- Energi bebasnya berasal dari oksidasi rantai
respirasi.
2. Glikolisis;
-Pembentukan dua P dari hasil katalisis
fosfogliserat kinase & piruvat kinase.
3. Daur Krebs;
- Satu P-berenergi-tinggi dibentuk pada tahap
suksinil tiokinase.
31
Peran Rantai Respirasi
asam lemak
+ b-oksidasi
gliserol ATP
O2
rantai respirasi
Asam amino ADP
mitokondria
32
33
Rantai Respirasi
41
Produk ATP pada Fosforilasi Oksidatif
42
ATP Sintase
43
RINGKASAN
• Dalam sistem biologis, seperti pada sistem kimia, oksidasi
(hilangnya elektron) selalu disertai oleh reduksi suatu
akseptor elektron.
• Oksidoreduktase memiliki berbagai fungsi dalam
metabolisme; oksidase dan dehidrogenase berperan penting
dalm respirasi; hidroperoksidase melindungi tubuh dari
kerusakan oleh radikal bebas; dan oksigenase memerantai
hidroksilasi obat dan steroid.
• Jaringan terlindung dari toksisitas oksigen yang disebabkan
oleh radikal bebas superoksida oleh enzim spesifik
superoksida dismutase.
• Hampir semua energi yang dibebaskan dari oksidasi karbohidrat, lemak,
dan protein tersedia di mitokondria sebagai ekuivalen pereduksi (H atau
e). Pereduksi ini disalurkan ke rantai respiratorik, tempat zat ini melewati
suatu gradien redoks pada molekul pembawa menuju reaksi terakhirnya
dengan oksigen untuk membentuk air.
• Molekul pembawa redoks dikelompokkan menjadi empat kompleks rantai
respiratorik di membran dalam mitokondria. Tiga dari empat kompleks
tersebut mampu menggunakan energi yang dibebaskan dalam gradien
redoks untuk memompa proton ke luar membran, dan menciptakan suatu
potensial elektrokimia antara matriks dan ruang membran dalam.
• ATP sintase menembus membran dan bertindak sebagai suatu motor
pemutar yang menggunakan energi potensial dari gradien proton atau
proton motive force untuk membentuk ATP dari ADP dan Pi. Dengan cara
ini, oksidasi dikopel secara erat dengan fosforilasi untuk memenuhi
kebutuhan energi sel.
• Karena membran dalam mitokondria bersifat impermeabel terhadap
proton dan ion lain, berbagai transporter khusus menembus membran
agar ion-ion, seperti OH-, ATP4-, ADP3-, dan metabolit dapat lewat tanpa
menghilangkan gradien elektrokimia di kedua sisi membran.
• Racun yang sudah dikenal, misalnya sianida mampu menghentikan
respirasi dengan menghambat rantai respiratorik.
Kepustakaan
47