Вы находитесь на странице: 1из 32

Kesehatan Reproduksi Pada Wanita

Usia Lanjut

( MENOPAUSE )
GUNAWAN AP., SKM,M.MKes
Kategori Umur Menurut Depkes RI (2009):

• Masa balita = 0 – 5 tahun,


• Masa kanak-kanak = 5 – 11 tahun.
• Masa remaja Awal =12 – 1 6 tahun.
• Masa remaja Akhir =17 – 25 tahun.
• Masa dewasa Awal =26- 35 tahun.
• Masa dewasa Akhir =36- 45 tahun.
• Masa Lansia Awal = 46- 55 tahun.
• Masa Lansia Akhir = 56 – 65 tahun.
• Masa Manula = 65 – sampai atas
APAKAH MENOPAUSE
ITU?
o Keadaan dimana seorang wanita
berhenti haid untuk selamanya (mati
haid). Diagnose menopouse dibuat
bila seorang wanita sudah tidak
haid sekurang- kurangnya 1 tahun.
APA YANG DIMAKSUD
MENARCHE?
• Yaitu terjadinya haid yang
pertama kali pada seorang
wanita.
APA YANG DIMAKSUD
MASA KLIMAKTERIUM?
oMasa 4-5 tahun sebelum
menopause dimana seorang
wanita mulai merasakan
adanya perubahan – perubahan
yang gejalanya tidak sama
setiap orang.
Ketidakteraturan Siklus
Haid
• Tanda paling umum adalah fluktuasi
dalam siklus haid, kadang kala haid
muncul tepat waktu, tetapi tidak pada
siklus berikutnya. Ketidakteraturan ini
sering disertai dengan jumlah darah
yang sangat banyak, tidak seperti
volume pendarahan haid yang normal
Kekeringan Vagina
oKekeringan vagina terjadi
karena leher rahim sedikit sekali
mensekresikan lendir.
Penyebabnya adalah
kekurangan estrogen yang
menyebabkan liang vagina
menjadi lebih tipis, lebih kering
dan kurang elastis.
Perubahan Kulit
oEstrogen berperan dalam
menjaga elastisitas kulit, ketika
menstruasi berhenti maka kulit
akan terasa lebih tipis, kurang
elastis terutama pada daerah
sekitar wajah, leher dan lengan.
Sulit Tidur
oInsomnia (sulit tidur) lazim terjadi
pada waktu menopause, tetapi
hal ini mungkin ada kaitannya
dengan rasa tegang akibat
berkeringat malam hari, wajah
memerah dan perubahan yang
lain.
Perubahan Pada Mulut
oPada saat ini kemampuan
mengecap pada wanita
berubah menjadi kurang
peka, sementara yang lain
mengalami gangguan gusi
dan gigi menjadi lebih
mudah tanggal.
Kerapuhan Tulang
oRendahnya kadar
estrogen merupakan
penyebab proses
osteoporosis (kerapuhan
tulang).
Badan Menjadi Gemuk
oBanyak wanita yang menjadi
gemuk selama menopause.
Rasa letih yang biasanya
dialami pada masa
menopause, diperburuk
dengan perilaku makan
yang sembarangan.
Mudah Tersinggug
oGejala ini lebih mudah
terlihat dibandingkan
kecemasan. Wanita lebih
mudah tersinggung dan
marah terhadap sesuatu
yang sebelumnya dianggap
tidak menggangu
Stress
oTidak ada orang yang bisa
lepas sama sekali dari rasa
was-was dan cemas,
termasuk para lansia
menopause.
PADA USIA BERAPA SEORANG
WANITA MENGALAMI
MENOPAUSE ?

o Terjadinya menopause pada setiap orang


tidak sama dipengaruhi oleh beberapa
faktor :

1. Keturunan
2. Kesehatan umum
3. Pola kehidupan
APA DAMPAK MENOPAUSE BAGI
KESEHATAN ?
• Jangka pendek :
o Hot flush yaitu rasa panas didada yang menjalar
kewajah yang sering timbul pada malam hari
o Gangguan psikologis : depresi, mudah tersinggung,
mudah marah, kurang percaya diri, gangguan gairah
sexsual, perubahan prilaku.
o Gangguan mata : mata terasa kering dan gatal
akibat berkurang produksi air mata.
o Gangguan saluran kemih dan alat kelamin : mudah
infeksi, nyeri sanggama, perdarahan pasca
sanggama akibat atropi pada alat kelamin.
• Jangka panjang :
o Osteoporosis yaitu berkurangnya kepadatan
tulang pada wanita akibat kurangnya hormon
estrogen sehingga tulang menjadi rapuh dan
mudah patah.
o Penyakit jantung koroner : Berkurangnya hormon
estrogen dapat menurunkan kadar kolesterol
baik (HDL) dan meningkatkan kadar kolesterol
jahat (LDL) yang meningkatkan kejadian
penyakit jantung koroner pada wanita.
o Kepikunan (Dimensia tipe alzheimer) :
Kekurangan hormon estrogen mempengaruhi
susunan syaraf pusat/otak, sehingga
menyebabkan kesulitan konsentrasi, kehilangan
ingatan pada peristiwa jangka pendek
BAGAIMANA MENCEGAH DAMPAK KESEHATAN

AKIBAT MENOPAUSE?
o Pemeriksaan ginekologi secara rutin
o Pemeriksaan kesehatan umum secara rutin,
misalnya tensi, timbang berat badan, rekam
jantung.
o Pemeriksaan Laboratorium (Gula Darah, Kolesterol)
o Pemeriksaan pap smear secara rutin.
o Perabaan payudara (sadari)
o Penggunaan bahan makanan yang mengandung
unsur fito estrogen (Kedelai, tahu, tempe,
kecap,pepaya)
o Penggunaan bahan makanan sumber kalsium (susu,
youghurt, keju, teri, dll).
o Menghindari makanan yang banyak mengandung
lemak, kopi dan alkohol.
Andropause
• Istilah Adropause pada laki-laki masih merupakan
sesuatu hal yang baru dan belum terbiasa didengar
bahkan sebagian orang meragukan adanya
keluhan yang timbul berkaitan dengan penurunan
fungsi hormon androgen pada laki-laki berusia
diatas 55 tahun.
• penurunan fungsi testosterone pada laki-laki di usia
lebih dari 50 tahun, terkait dengan beberapa
gejala seperti penurunan keinginan seksual/libido,
kekurangan tenaga, penurunan kekuatan otot,
sedih dan sering marah tanpa sebab yang jelas,
berkurangnya kemampuan ereksi, mudah
mengantuk dan lain sebagainya.
Ada sepuluh kriteria yang dapat dipakai untuk
menilai apakah seseorang sudah andropause atau
belum
a) Penurunan keinginan seksual (libido)
b) Kekurangan energi atau tenaga
c) Penurunan kekuatan atau ketahanan otot
d) Penurunan tinggi badan
e) Berkurangnya kenyamanan dan kesenangan
hidup
f) Sedih dan atau sering marah tanpa sebab yang
jelas
g) Berkurangnya kemampuan ereksi
h) Kemunduran kemampuan olahraga
i) Tertidur setelah makan malam
j) Penurunan kemampuan bekerja
Jika mengalami keluhan huruf a sampai dengan huruf
g atau berbagai kombinasi dari empat atau lebih
keluhan, maka pasien ini adalah laki-laki
andropause.
Tindakan penanganan :
a) Pengobatan dengan suplementasi hormon, perlu
konsultasi terlehi dahulu dengan dokter spesialis
obstetri dan ginekologi.
b) Masalah psikologis yang timbul biasanya tidak
memerlukan pengobatan karena gejala tersebut
sewaktu-waktu bisa hilang.
c) Pemberian Multivitamin. Dianjurkan pemberian
multivitamin seperti vitamin B, C dan E yang dapat
dimanfaatkan sebagai antioksidan. Dapat ditambah
dengan vitamin D3 untuk mencegah osteoporosis.
d) Pemberian Kalsium 800 – 1000 mg per hari, dapat
bermanfaat untuk osteoporosis.
Bila kondisi kesehatan masih baik dan
lanjut usia masih hidup berpasangan,
maka :
a)Kehidupan seksual dapat
diupayakan sampai masa lanjut usia
b) Hubungan seksual secara teratur
membantu mempertahankan
kemampuan seksual
c) Bila kemampuannya berkurang pada
lanjut usia, jangan cemas akan hal itu
karena merupakan perubahan yang
alami
Pengertian Gaya Hidup Sehat
Segala upaya untuk menerapkan kebiasaan yang
baik dalam menciptakan hidup yang sehat dan
menghindarkan kebiasaan buruk yang dapat
mengganggu kesehatan

1.Mendekatkan diri kepada Tuhan yang Maha Esa
2.mau menerima keadaan, sabar, Optimis serta
meningkatkan kepercayaan diri dengan melakukan
kegiatan sesuai kemampuan
3.menjalin hubungan yang baik dengan keluarga dan
sesama
4.Melakukan Olahraga ringan setiap hari
5.Makan sedikit tapi sering dan pilih makanan yang
sesuai serta banyak minum
6.Berhenti merokok dan minum&minuman keras
7.minum obat sesuai anturan dokter atau tenaga
kesehatan
Lebih
Taqwa
dan
Tenang
Tetap ceria
dan mengisi
waktu
luang.meng
urangi
stress dan
kecemasan
Keberadaannya
tetap diakui
keluarga dan
masyarakat
Kesegaran
dan
kebugaran
tubuh
terpelihara
Terhindar
dari
kegemukan,
kekurusan,
dan penyakit
berbahaya di
masa tua
Hubungan
harmonis
tetap
terpelihara
PENUTUP
“Jagalah dan pertahankan kesehatan
anda dengan gaya hidup sehat”
Jika Anda merasakan gejala-gejala
perubahan dalam diri Anda khususnya
gejala menopouse, andropause.

Вам также может понравиться