Вы находитесь на странице: 1из 67

Struktur Atom

Atom terdiri 3 partikel dasar

Proton ------- bermuatan positip, relatif berat

Neutron ------- ukuran dan beratnya hampir sama


dengan proton tetapi tidak
bermuatan listrik

Elektron ------ sangat ringan, bermuatan negatif


Proton + Netron ------- Inti atom
Elektron ------- mengelilingi inti atom

Contoh : Atom Helium

nucleus

elektron elektron

Jumlah proton dan elektron harus sama,


jumlah neutron dapat berbeda
Jumlah proton menentukan jenis atom
atau unsur
• Semua atom yang berisi 2 proton adalah
atom Helium

• Semua atom yang berisi 4 proton adalah


atom Beryllium
• Semua atom yang berisi 8 proton adalah
atom Oxygen
• Semua atom yang berisi 26 proton adalah
atom Besi
Identifikasi Atom/ Unsur
Suatu unsur diidentifikasi dengan jumlah
proton dan kombinasi jumlah Proton + Netron
X = nama unsur
ZXA
A = nomor mass (jumlah p + n)
Z = nomor atom (jumlah p)
Contoh : atom Beryllium
Jumlah proton ------ 4
4 Be 9
Jumlah netron ------ 9 - 4 = 5
IsotoP --- unsur dengan nomor atom sama
dan nomor massa berbeda

Contoh ---- atom Helium --- He-4 & He-5

Z=2 Z=2
He-4 He-5
A=4 A=5
IsobAr ----- unsur dengan nomor masa sama
dan nomor atom berbeda

Contoh : 14Si31 15 P 31
16 S 31

IsotoN ----- unsur dengan netron sama dan


nomor atom berbeda

Contoh : 12Mg26 13 Al27


14 Si28
Isotop --- dapat terjadi secara alamiah
atau dibuat pada reaktor nuklir
dengan menembakkan netron
pada inti sehingga terjadi
peningkatan nomor massa

Jika penambahan netron mengganggu


kesetimbangan inti atom
----- isotop menjadi tidak stabil
----- disebut radioaktif
Isotop radioaktif dapat memancarkan salah
satu dari berikut ini

• Alpha
• Beta
• Alpha yang disertai Gamma
• Beta yang disertai sinar Gamma
RADIASI
Pancaran energi melalui materi atau ruang dalam
bentuk gelombang elektromagnetik atau partikel.
Gelombang Elektromagnetik (EM)

Sifat-sifat radiasi gelombang EM

• Kecepatan --- kecepatan rambat cahaya


3 x 108 m/det
• Lintasanya berupa garis lurus
• Tidak terpengaruh medan listrik dan
medan magnet
Gelombang Elektromagnetik (EM)
Besaran & Satuan
Panjang gelombang ()
• jarak antara puncak gelombang
• satuan Angstrom (1 Å = 10-10 meter)

Frekwensi ()
• banyaknya gelombang yang melintasi suatu titik dalam
setiap detik
• satuan Hertz (putaran/detik)

Amplitudo (A)
• tinggi gelombang
Gelombang Elektromagnetik (EM)

Energi gelombang EM
c
E= h. ---------- E=h—

Energi ---- sebanding dengan frekwensi

berbanding terbalik dengan


panjang gelombang
Gelombang Elektromagnetik (EM)
Spektrum Gelombang EM

• spektrum gelombang EM ditentukan oleh frekwensi/


panjang gelombang
• sinar x & gamma panjang gelombangnya paling pendek
• infra merah panjang gelombangnya paling besar
• sinar x dan sinar gamma dengan frekwensi dan panjang
gelombang yang sama mempunyai sifat-sifat yang sama
JENIS RADIASI
Pengion
(Alpha, Beta, Neutron, Sinar Gamma, Sinar-X)
Non Pengion
(ultra violet, gelombang mikro, gelombang radio dan radar)

elektron

neutron

proton
SUMBER RADIASI
1. SUMBER RADIASI ALAM
Sinar Kosmik (Benda Langit)
Batuan (U238, C14 dan K40)
Dalam Tubuh (C14 dan K40)

2. SUMBER RADIASI BUATAN


Zat Radioaktif Buatan
(Co60, Cs137, I131, Ir192, Cr51, P32, dll)
Mesin Sumber Radiasi
(Mesin Sinar-X, Akselerator, Reaktor Nuklir, Iradiator)
KOMPOSISI RADIASI ALAM DAN
BUATAN

LAIN 1%

MEDIK 29%
ALAM 70%
Partikel Alpha (α)
 Intiatom He2+
 Daya ionisasi besar (100 x β ;
10.000 x γ)
 Jangkau pendek (3,4 – 8,6 cm di
udara)
 Jangkau di jaringan tubuh 0.03 mm

 Dibelokkan medan listrik & medan


magnet
 1/100 – 1/10 kecepatan cahaya
Partikel Beta (β)
 β- (elektron) dan β+ (positron)
 Daya ionisasi sedang

 Jarak jangkau sedang (E=3,5


MeV→11 m di udara, 15 mm di
jaringan tubuh)
 Dibelokkan medan listrik & medan
magnet
 1/100 – 99/100 kecepatan cahaya
Sinar Gamma (γ)
 Energi yang besar, λ : 0,005 Å – 0,5
Å
 Dipancarkan dari nuklida tereksitasi

 Daya ionisasi sangat kecil

 Jarak jangkau sangat besar

 Tidak dibelokkan medan listrik &


medan magnet
 Kecepatan cahaya
DAYA TEMBUS RADIASI
Daya tembus sinar x & sinar gamma

• Sinar x dan sinar gamma mempunyai sifat yang sama


dengan cahaya seperti dipantulkan, dibiaskan, didifraksikan,
namun dalam derajad yang lebih kecil, karena itu sinar x
tidak dapat difokuskan dengan lensa

• Perbedaan paling penting antara sinar x dan sinar gamma


dengan cahaya adalah pada daya tembusnya.

• Daya tembus sinar x dan gamma bergantung pada jenis


material dan energi
Produksi sinar x

Prinsip Dasar
• Sinar x terjadi sebagai hasil konversi energi akibat
tumbukan antara berkas elektron berkecepatan tinggi
dengan bahan target.

• Tiga jenis energi dihasilkan ketika terjadi tumbukan


antara elektron dengan target, yaitu :
- panas
- sinar x kontinyu (bremstrahlung)
- sinar x karakteristik
Produksi sinar x

• Bremstrahlung, terjadi ketika elektron menembus


dekat inti atom dan mengalami pembelokan serta
perlambatan.

N
Interaksi Sinar-γ dan Sinar-X
dengan Materi
Berkurangnya energi sinar-γ dan
sinar-X
 Efek fotolistrik

 Efek compton

 Efek produksi pasangan


Efek Fotolistrik
 Semua energi foton diserap elektron
orbit
 Terutama energi foton ± 0,01 MeV -
± 0,5 MeV
 Terutama pada Z yang besar

 Timbul fotoelektron
Efek Compton
 Semua tingkatan energi foton dapat
terjadi
 Terutama Z rendah

 Sebagian energi foton diserap


elektron terluar
 Elektron terlepas dengan energi
kinetik dari foton
 Foton terhambur
Efek Produksi Pasangan
 Energi foton > 1,02 MeV
 Mengenai inti atom, terutama Z
besar (atom berat)
 Timbul sepasang elektron-positron
Probabilitas Interaksi Sinar-γ dan
Sinar-X dengan Materi
. 120 Z
100

80
Efek Fotolistrik Produksi pasangan
dominan dominan
60

40
Efek Compton
20 dominan

0,01 0,1 1 10 100


E (MeV)
Intensitas Sinar-γ dan Sinar-X
Setelah Melewati Materi
 x
I x  I 0e
 Ix = intensitas keluaran
 I0 = intensitas masukan

 μ = koefisien absorpsi linear (karena


fotolistrik, compton, produksi pasangan)
 x = tebal bahan
Satuan Radioaktivitas
Aktivitas peluruhan bahan radioaktif
satuannya ----- Curie, disingkat Ci

Bahan radioaktif dikatakan aktivitasnya


1 Curie bila 37 milyar atom-atomnya
meluruh dalam 1 detik

1 Ci = 37 x 109 peluruhan/ detik


------- 1 peluruhan/ detik = 1 Beguerel (Bq)
Dua bahan radioaktif dibandingkan,
tidak selalu yang aktifitasnya tinggi
menghasilkan radiasi gamma lebih banyak
Contoh :

1 atom Co-60 meluruh, memancarkan


1 partikel beta dan 2 sinar gamma

1 atom Thalium 170 meluruh,


1/ 4 atom ----- partikel beta dan sinar gamma
3/4 atom ----- partikel beta tanpa sinar gamma
Aktivitas spesifik

---- Besarnya aktifitas per gram bahan


radioaktif
Contoh
4 gram Co-60 aktivitasnya 100 Ci, maka
aktifitas spesifiknya adalah 25 Ci/gram

Aktifitas spesifik  berat 


------------------- ukuran sumber 
Waktu paro (half-life)
--- waktu yang diperlukan untuk meluruh
dari 1/2 jumlah atom-atomnya

Contoh

Cs-137 waktu paro 30 tahun, maka jika


ada 1 gram bahan radioaktif --- 30 tahun
kemudian yang aktif tinggal 1/2 gram
Radiasi Gamma/Sinar X

Medium Udara
masa dM
Pengertian Dasar
• Definisi
Kemampuan radiasi foton (sinar x atau gamma) untuk
menimbulkan ionisasi di udara dalam volume tertentu

dQ dQ = Jumlah pasangan ion yang

x terbentuk di udara
dm = Massa udara dalam volume
dm tertentu (NTP)

Hanya berlaku untuk sinar X/gamma dan medium


udara
• Satuan paparan:
SI : Coulomb/kilogram

Pengertian :
1C/kg adalah besarnya paparan yang dapat
menyebabkan terbentuknya listrik sebesar
satu coulomb di dalam udara normal (NTP)
dengan massa 1 kg

Satuan lama : Rontgen (R)


1R = 1 esu/gram = 2,58 x 10-4 C/kg
DOSIS SERAP =
menyerap
energi

Semua jenis radiasi


Semua jenis medium
massa dm
1. Pengertian Dasar
Definisi
Energi rerata yang diserap bahan per satuan massa
bahan

dE
D
dE = Energi yang diserap oleh
bahan
dm dm = Massa bahan

Berlaku untuk semua jenis radiasi dan semua jenis


bahan
Satuan dosis serap:
Satuan SI : Gray

Pengertian :
1 gray = energi rerata sebesar 1 joule yang
diserap oleh bahan dengan massa sebesar 1 kg
1 Gray = 1 Joule/kg bahan

Satuan lama : Rad


1Rad = 100 erg/gram = 100-1 Gray
kulit

Wr (a)
kulit efek yang timbul
Wr (b) berbeda
kulit

Wr (g)
kulit

Wr (x)
berbeda
Semua jenis radiasi
Satu jenis
organ/jaringan
1. Pengertian Dasar
• Definisi
Dosis ekivalen adalah besar dosis serap dikalikan
dengan faktor bobot radiasi.

H   D  wR
H = dosis ekivalen
D = dosis serap
Wr = faktor bobot radiasi

• Satuan dosis ekivalen


Satuan SI : Sivert (Sv)
1 Sivert - 100 rem
Satuan lama : Rem
Wr BERBAGAI JENIS RADIASI
 Foton untuk semua energi 1
 Elektron dan muon, semua E 1
 Neutron, E : 10 keV 5
 Neutron, 10 keV < E < 100 keV 10
 Neutron, 100 kev<E<2 MeV 20
 Neutron, 2 MeV < E < 20 MeV 10
 Neutron, E>20 MeV 5
 Proton, E>2 MeV 5
 Partikel alpha, fragmen fisi, inti berat 20
WT
paru-paru

WT
kulit
Efek pada setiap
organ/jaringan
BERBEDA

Jenis radiasi
WT
WT
yang sama
usus berbeda
(Dosis Ekivalen Sama)

Beberapa/semua
organ/jaringan
1. Pengertian Dasar
• Definisi
Dosis efektif adalah dosis ekivalen (H) dikalikan
dengan faktor bobot organ/jaringan (WT).
atau
dosis serap (D) dikalikan dengan faktor bobot
radiasi (WR) dan faktor organ/jaringan (WT).

ET   H  WT Satuan
Sistem SI : Sievert
  D  WR  WT Satuan lama : Rem
Wt BERBAGAI ORGAN TUBUH
 Gonad 0,20
 Sumsum tulang 0,12
 Colon 0,12
 Lambung 0,12
 Paru-paru 0,12
 Ginjal 0,05
 Payudara 0,05
 Liver 0,05
 Oesophagus 0,05
 Tiroid 0,05
 Kulit 0,01
 Permukaan tulang 0,01
 Organ sisanya 0,05
SURAT KKEPUTUSAN KEPALA BAPETEN
NO. 1/KA.BAPETEN/99
Nilai Batas Dosis (NBD) adalah penerimaan dosis
yang tidak boleh dilampaui dalam setahun, tidak
bergantung pada laju dosis, baik dari penyinaran
eksterna maupun interna, tetapi tidak termasuk
penerimaan dosis dari penyinaran medis dan
penyinaran alam
1. Pekerja radiasi
seluruh tubuh : 50 mSv (5 rem)
2. Wanita usia subur
13 mSv (1,3 rem) dalam jangka waktu 13 minggu
pada abdomen
3. Wanita hamil
10 mSv (1 rem) pada janin terhitung sejak
mengandung hingga bayi lahir
4. Penyinaran lokal : rata-rata 500 mSv (50 rem)
- lensa mata : 150 mSv (15 rem)
- kulit : 500 mSv (50 rem)
- tangan, lengan, kaki & tungkai : 500 mSv (50 rem)
1. Penyinaran khusus direncanakan tidak boleh
melebihi
- dua kali NBD dalam setahun
- lima kali NBD untuk seumur hidup

2. Magang dan siswa


- > 18 tahun : = NBD pekerja radiasi
- 16 - 18 tahun : = 0,3 NBD pekerja radiasi

3. Masyarakat umum
seluruh tubuh, penyinaran lokal, lensa mata,
kulit, tangan, lengan, kaki dan tungkai : 0,1 NBD
pekerja radiasi
8. Masyarakat secara keseluruhan

Setiap Pengusaha Instalasi Nuklir (PIN) harus


menjamin kontribusi penyinaran yang berasal dari
instalasinya kepada masyarakat serendah mungkin,
dan dilaporkan pada instansi yang berwenang
(BAPETEN)
KONTRIBUSI RADIASI TERHADAP MANUSIA

5 mRem
50 mRem

PESAWAT TV
SINAR KOSMIK
MATAHARI
25 mRem
2 mRem
5-15mRem
ARLOJI
BATUAN

40 mRem

50 mRem
DIAGNOSTIK SINAR X

5 mRem
BAHAN BANGUNAN
PESAWAT TERBANG

10 mRem 3mRem
MAKANAN DAN
MINUMAN PLTN

RADIASI ALAM DALAM TUBUH RADIASI BUATAN


Proteksi radiasi atau keselamatan radiasi
adalah upaya yang dilakukan untuk
menciptakan kondisi agar dosis radiasi
pengion yang mengenai manusia dan
lingkungan hidup tidak melampaui nilai
batas yang ditentukan
1. Justifikasi : manfaat > risiko
2. Limitasi : < NBD (nilai batas dosis)
3. Optimas : ALARA
1. Faktor Waktu

2. Faktor Jarak

3. Faktor Penahan Radiasi


. D
. = Dosis
D=Dxt D = Laju dosis
t = Waktu

Contoh :
Berapa besar dosis yang diterima seorang pekerja
selama 30 menit bila diketahui laju dosis sebesar
2 mRem/jam ?
r1 D1
r2 D2

D1 x r12 = D2 x r22

Contoh :
Berapa besar laju dosis pada jarak 4 m bila diketahui
laju dosis pada jarak 2 m adalah 100 mRem/jam ?
Io I
 I = Io e-x
x

n = x/HVL
I = Io (1/2)n HVL = 0,693/
Io
 I = 1/2 Io

X = HVL

Tebal Paruh (HVL) adalah tebal penahan yang


dibutuhkan untuk mengurangi intensitas radiasi
menjadi separuh dari intensitas mula-mula

HVL = 0,693/
Contoh :
Berapa besar intesitas Ir-192 mula-mula bila
diketahui intensitas setelah melalui penahan radiasi
Pb setebal 2 cm adalah 2,5 mRem/jam ?
(HVL = 0,5 cm)

Jawab :
Io ? 2,5
mRem/jam
I = Io.(1/2)n
HVL = 2,5 = Io.(1/2)2/0,5
0,5 cm
2,5 = Io.1/16
Io = 40 mRem/jam
2 cm

Вам также может понравиться