Вы находитесь на странице: 1из 13

AFATUL LISAN

Nindi Lizen, MD
CURRICULUM VITAE
• Nama : Nindi Lizen, MD
• TTL : Bengkulu, 17-04-1990
• Pekerjaan : Dokter
• Status : Menikah
• Istri : Hazwani Fadhillah Nasution, MD
• Anak : Hilma Asma’ Fadhillah
• Alamat : Komp. Bemi Seroja Permai Blok C No. 30 Sunggal
• Hp : 085268291926
• Hobbi : Tilawah Al-Qur’an
• Riwayat Organisasi : Ketua LDF FK, Staff Kaderi UKMI, Ketua KSQ, Ketua Prokami
Bengkulu
﴾٢٤﴿ َ‫يَ ْو َم ت َ ْش َه ُد َعلَ ْي ِه ْم أ َ ْل ِسنَت ُ ُه ْم َوأ َ ْيدِي ِه ْم َوأ َ ْر ُجلُ ُهم بِ َما َكانُوا يَ ْع َملُون‬

“Pada hari ketika lidah, tangan dan kaki menjadi saksi atas mereka terhadap
apa-apa yang dahulu mereka kerjakan.” (QS. 24: 24)
KATA-KATA MUTIARA
Melalui kata-kata dalamnya luka bisa disembuhkan seketika,
Dengan kata-kata tangisan tumpah, Gelak tawa bisa pecah.
Melalui kata-kata para raja dihormati,
para alim dituruti para hamba bersuara iba meminta.
َ‫صا ِل احا َوقَا َل ِإنَّ ِني ِمنَ ْال ُم ْس ِل ِمين‬ َ ‫َو َم ْن أ َ ْح‬
ِ َّ ‫س ُن قَ ْو اًل ِم َّم ْن َد َعا ِإلَى‬
َ ‫َّللا َو َع ِم َل‬

Siapakah yang lebih baik perkataannya daripada orang yang menyeru


kepada Allah, mengerjakan amal yang saleh, dan berkata:
"Sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang menyerah diri?”
(Q.S. Fussilat : 33)
KATA-KATA MUTIARA
Tersalah kata bisa mendatangkan bencana,
Tersalah kata bisa mendatangkan dendam,
Tersalah kata bisa mendatangkan pertikaian,
Tersalah kata bisa mendatangkan peperangan,
karna kata-kata yang tidak semestinya diucapkan.
ْ َ‫اآلخ ِر فَ ْاليَقُ ْل َخي اْرا أ َ ْو ِلي‬
ْ ‫ص ُم‬
‫ت‬ ِ ‫هلل َو ْاليَ ْو ِم‬
ِ ‫َم ْن َكانَ يُؤْ ِم ُن ِبا‬

“Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari Kiamat


hendaklah berkata yang baik atau diam.”
AFATUL LISAN
“BAHAYA LISAN”
“ Dan tidakkah nanti seseorang akan diseret ke neraka dengan wajah-wajah
mereka (di tanah), terkecuali itu karena ulah lidah-lidah mereka “
(HR. At Tirmidzi, Ibnu Majah dan Al Hakim)
“ Sesungguhnya lidah orang mukmin berada dibelakang hatinya, apabila
ingin berbicara tentang sesuatu maka dia merenungkan dengan hatinya
terlebih dahulu, kemudian lidahnya menunaikannya.

"Sedangkan lidah orang munafik berada di depan hatinya, apabila


menginginkan sesuatu maka dia mengutamakan lidahnya daripada
memikirkan dulu dengan hatinya “.
BAHAYA LISAN
1. Alkalaamu fimaa laa ya’nihi (Ungkapan yang tidak berguna)

2. Fudhulul Kalaam (Berbicara yang berlebihan)


3. Al-khoudh fil baathil (Ungkapan yang mendekati kebatilan dan maksiat)

4. Al-Miraa’ wal-jidaal (Berbantahan, bertengkar dan debat kusir).

5. Al-Khushumah istifa-ulhaq (Banyak omong yang berlebih-lebihan ingin


mendapatkan haknya).
1. Al Mizaah (Bercanda dan senda gurau)
2. Bidza’atul lisan wal qoulul faahisy was-sab (Ungkapan yang menyakitkan
/nyelekit)

3. Al La’nu (Melaknat, walaupun binatang atau benda, apatah lagi manusia)

4. Al Ghina’ wasy-syi’r (Bernyanyi dan bersyair)


5. Attaqo’ur fil kalaam (Berfasih-fasih dalam berbicara untuk menarik perhatian)

6. Ifsyaa’ussirri (Membocorkan rahasia)


7. Alkadzibu (Dusta atau berbohong dalam perkataan, janji dan sumpah)
1. Al Ghiibah (Menceritakan keburukan orang lain)
2. Al-madhu (Sanjungan yang menjerumuskan)
3. Assukhriyah wal istihza’ (Menyebutkan hal yang bikin malu – kejelekan
diceritakan untuk ditertawakan)

4. An-namiimah (Adu domba atau menghasut)


5. Al khotho’ fi daqo-iqul kalaam (Bertanya yang bukan-bukan, hingga
memberatkan orang yang menjawab)

Вам также может понравиться