Вы находитесь на странице: 1из 17

Kelompok 6

Krisna wahyu | Wita ratna | Tilton martin


Pokok Bahasan
 Definisi kekuasaan dan pengaruh
 Hasil dari pengaruh
 Proses mempengaruhi
 Macam-macam tipe sumber kekuasaan
 Bagaimana kekuasaan didapat dan dilepaskan
 Tipe umum dari pengaruh taktik
 Mengidetifikasi 11 Taktik Proaktif
Definisi Kekuasaan dan Pengaruh
Kekuasaan
Kekuasaan adalah potensi/ kapasitas dari satu pihak
(agen) untuk mempengaruhi pihak lain (target)
(Robbins, 1996, 2:84).

Pengaruh
Pengaruh adalah efek dari satu pihak terhadap pihak
lain. Pengaruh dapat megenai sikap,persepsi,
perilaku atau kombinasi dari hasil –hasil tersebut.
Hasil dari pengaruh

Komitmen

Kepatuhan

Perlawanan/penolakan
Proses – Proses Mempengaruhi
Instrumental compliance
Seorang target mendapat pengaruh, dan mau melaksanakan apa yang
diperintahkan karena adanya tujuan untuk mendapatkan sebuah
reward atau menghindari hukuman.

Internalization
Seorang target yang berkomitmen untuk membantu dan
mengimplementasikan usulan yang didukung oleh seorang atasan
karena tampaknya mereka bersikap intrinsik.

Personal identification
Seorang target meniru atau mencontoh prilaku yang memberi
pengaruh. Motivasi untuk seorang target/bawahan yang mungkin
melibatkan apa yang dibutuhkan seorang bawahan untuk sebuah
pengakuan dan penghargaan.
Macam-macam Tipe/sumber Kekuasaan
1. Legitimate Power
2. Reward Power
3. Coercive Power
4. Referent power
5. Expert Power
6. Information power
7. Ecological power
Bagaimana Kekuasaan didapat dan
dilepaskan
Sosial Exchange Theory
• Hal yang mendasar dari sebuah hubungan interaksi sosial adalah
sebuah pertukaran manfaat, yang mana tidak hanya termasuk
keuntungan secara materi akan tetapi keuntungan secara psikis,
seperti ungkapan persetujuan, rasa hormat, penghargaan dan
kasih sayang.
Stategic Contingencies Theory
• Menjelaskan bagaimana suatu subunit organisasi kehilangan
kekuasaan untuk mempengaruhi sebuah keputusan yang penting
seperti pemilihan seorang Chief Executive Officer (CEO).
Penentuan sebuah organisasi dalam strategi yang kompetitif dan
pengalokasian sumber daya manusia beserta subunit dan aktifitas
yang dilakukan.
Type umum pengaruh taktik
- Impression management tactics
- Political tactis
- Proactive Influence tactics
- Reactive influence tactics
Mengidetifikasi 11 Taktik Proaktif
- Rasional persuasion
- Apprising
- Inspirational appeals
- Consultation
- Exchange tactics
- Collaboration
- Personal appeals
- Ingratitation
- Legitimating tactics
- Pressure
- Coalition tactics
Prilaku Kekuasaan dan Pengaruh

Leader Power

Influence outcomes
Leader influence - Commitment
behavior - Compliance
- Resistance
Taktik pengaruh Kekuasaan seorang
pemimpin
Ketika manajer Ketika manajer
mempengaruhi atasan mempengaruhi bawahan

Penalaran Penalaran

Koalisi Ketegasan

Persahabatan Persahabatan

Koalisi
Tawar – menawar
Tawar – menawar
Ketegasan
Otoritas atasan
Otoritas atasan
- Sanksi
Kegunaan dan keefektifan pengaruh taktik

Directional diferences in use of tactics

Sequencing of tactics in a influence attempt

Efectiveness of individual tactics


Keefektifan dari kombinasi taktik

Reactive tactics

Ethical use influence tactics

Limitations of research on proactive


influence tactics
Studi Kasus
Seberapa banyak kekuasaan yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin?

Pada suatu ketika Leonardo Bernstein menjadi seorang dirigen pada


Vienna Philharmonic, dia memperkenalkan kembali simfoni dari Gustav
Mahler. Orchestra nya membeci atau menolak Mehler, mereka merasa
musiknya tidak berkembang. Walapun Bernstein memiliki kekuasaan
untuk program apapun yang diinginkannya, dia memilih untuk beralih.
Orchestra terkenal menunjukan kebencian kepada dirigen mereka tidak
menghormati dengan tidak mengikutsertakan karena telah melakukan
penolakan. Semua pihak benar, dan tidak ada pihak yang dapat
disalahkan akan tetapi dengan adanya hal tersebut mereka bermain
dengan tidak semangat. Walaupun ( mereka tidak setuju dengan
Bernstein ) keputusannya. Sejauh ini Leonardo Bernstein, berhasil
membuat mereka bermain dengan sangat indah. Akhirnya, tampaknya
sebagian dari mereka tumbuh dengan baik dan menikmati bermain musik
di kampung halaman mereka.
Studi Kasus
Pertanyaannya tentang perpaduan yang optimal antara
kekuasaan seorang pemimpin sangat rumit, ketergantungan
antara perbedaan sumber daya dengan kekuasaan seorang
pemimpin. Perbedaan antata posisi dan kekuasaan secara
individu kadang mudah, tetapi tidak dapat dianggap mudah.
Kekuasaan posisi sangat penting, tidak hanya berpengaruh
terhadap sumber daya tetapi karena hal tersebut tidak dapat
digunakan untuk menambah kekuasaan seorang pemimpin.
Kontrol atas kekuasaan melengkapi kekuasaan, keterampilan
teknis dengan memeberikan pemimpin sebuah keuntungan
dalam memecahkan masalah yang penting dan dengan
memungkinkan seorang pemimpin untuk menutupi kesalahan
dan membesar-besarkan pencapaian.
Kesimpulan
Kepemimpinan sebagai proses memengaruhi atau memberi
contoh oleh pemimpin kepada pengikutnya dalam upaya
mencapai tujuan organisasi.
Kesuksesan seorang pemimpin didasarkan pada pribadi dan
sifat yang diterapkan kepada setiap masalah yang terjadi.
Seorang pemimpin yang baik biasanya menggunakan
kekuasaannya dalam setiap kegiatan dan menjaga tingkah laku
yang meminimalkan perbedaan dan menghindari benturan-
benturan terhadap teman kerja dan bawahannya tetapi
sebaliknya , pemimpinan yang arogan , manipulasi, dan mau
menang sendiri serta tidak mau mendengarkan pendapat orang
lain.

Вам также может понравиться