Вы находитесь на странице: 1из 25

BED SIDE TEACHING

Pembimbing : dr. Hj. Elfiani, Sp.PD FINASIM

Primas Shahibba Ridhwana, S.Ked


Keluhan Utama

 Penurunan Kesadaran sejak ±12 jam SMRS.


Riwayat Penyakit Sekarang
(Alloanamnesis)
± 12 jam SMRS pasien mengalami penurunan
kesadaran. Pasien merupakan rujukan dari RS Sungai
Gelam. Di RS Sungai Gelam diberitahukan bahwa
kadar gula darah pasien rendah.

± 1 minggu SMRS pasien jatuh dari motor. Badan


pasien tertimpa motor dan kaki kiri pasien terkena
knalpot motor. Sejak saat itu pasien mengeluhkan
dada nya sakit dan merasa sesak napas. Pasien tidak
mau makan. Dan ada luka melepuh di bagian kaki kiri
pasien.
 ± 1 minggu SMRS pasien juga mengeluh kaki kiri
bengkak semakin membesar ± 2 hari SMRS disertai
muncul nanah dan pasien berobat di klinik terdekat
dan diberikan amoksilin tetapi keluhan tidak dirasakan
berkurang.
Riwayat Penyakit Dahulu Riwayat Penyakit Keluarga
 Riwayat keluhan serupa (-)  Riwayat keluhan serupa (-)
 Riwayat DM (+) sejak 7
 Riwayat DM (-)
tahun yang lalu rutin minum
obat.  Riwayat hipertensi (-)
 Riwayat hipertensi (-)
 Riwayat maag (-)
 Riwayat penyakit jantung (-)
 Riwayat penyakit paru (-)
Riwayat kebiasaan, pekerjaan & Sosial
 Menikah
 Tidak berkerja
 Tinggal bersama anak.Anak berkerja sebagai petani
Pemeriksaan Fisik
 Tanda Vital
 Keadaan umum: tampak sakit sedang
 Kesadaran : somnolen, GCS 12 (E3V4M5)
 Tekanan darah : 100/50 mmHg
 Nadi : 101 x/menit, kuat angkat
 Pernapasan : 22 x/menit, reguler
 Suhu : 37˚C
 SpO2 : 98%
 BB : 55 kg
 TB : 160 cm
 IMT : 21,48 (normoweight)
 Kulit
 Warna : sawo matang
 Efloresensi :-
 Pertumbuhan Rambut : merata, tidak mudah dicabut
 Turgor : kembali cepat
 Ikterus : (-)
 Edema : (-)
 Kelenjar
 Submandibula : Pembesaran (-)
 Subclavikula : Pembesaran (-)
 Axilla : Pembesaran (-)
 Inguinal : Pembesaran (-)

 Kepala
 Bentuk Kepala : Normocephal
 Rambut : Hitam
 Ekspresi muka :Tampak sakit ringan
 Simetris muka : Simetris
 Deformitas : (-)
 Pembuluh darah temporal: Dalam batas normal
 Nyeri tekan : (-)
 Mata
 Exopthalmus/enopthalmus : (-)
 Konjungtiva :Anemis (+/+)
 Sklera : Ikterik (-/-)
 Pupil : Isokhor, reflek cahaya (+/+)
 Kelopak : Edema (-/-)
 Lensa : Dalam batas normal
 Kornea : Dalam batas normal
 Gerakan : nistagmus (-)
 Telinga
 Bentuk : Dalam batas normal
 Lubang : Sekret (-/-)
 Nyeri tekan di proc dan mastoideus : Tidak ada
 Pendengaran : Dalam batas normal
 Hidung
 Bentuk : Dalam batas normal
 Bagian luar : Deformitas (-), sikatriks (-)
 Septum : Deviasi (-)
 Ingus : Tidak ada
 Penyumbatan : Polip (-), massa (-)
 Perdarahan : Tidak ada
 Mulut
 Bibir : kering (-), pucat (-), stomatitis (-)
 Lidah : kandidiasis (-)
 Gigi geligi : caries (-)
 Gusi : Perdarahan (-), bengkak (-), mukosa rongga mulut
anemis (-)

 Faring
 Tonsil : T1-T1 hiperemis (-)
 Leher
 Kelenjar getah bening : Pembesaran (-)
 Tekanan vena jugularis : 5+1 cmH2O
 Kelenjar tiroid : Pembesaran (-)
 Kaku kuduk : Tidak ada
 Pembuluh darah : Pulsasi a. carotis (+)

 Dada
 Bentuk : Simetris kanan-kiri, sikatriks (-), spider nevi (-)
sela iga yang melebar (-),
 Buah dada : -
 Paru-paru
 Inspeksi : Bentuk simetris, pergerakan dinding dada simetris, sikatriks
(-/-), retraksi(-)
 Palpasi : Nyeri tekan (-/-), krepitasi (-/-), fremitus taktil kanan = kiri
 Perkusi : Sonor pada thoraks kanan-kiri
 Auskultasi : Suara nafas vesikuler (+/+), ronki (-/-), wheezing (-/-)
 Jantung
 Inspeksi : Iktus kordis tidak terlihat
 Palpasi : Iktus cordis teraba pada ICS V linea midclavicula sinistra,
teraba 2 jari, kuat angkat.
 Perkusi (Batas jantung):
 Atas : ICS II linea parasternalis sinistra
 Kanan : ICS IV linea parasternalis dekstra
 Kiri : ICS V linea midclavikula sinistra
 Auskultasi : BI-II regular, Murmur (-), Gallop(-)
 Punggung (sulit dinilai)
 Inspeksi : -
 Palpasi : -
 Perkusi : -
 Nyeri ketok : -
 Abdomen
 Inspeksi : kontur datar, bekas luka (-), venektasi (-)
 Palpasi : nyeri tekan (-)
hepar : tidak teraba
lien : tidak teraba
ginjal : tidak teraba
 Perkusi : timpani
 Auskultasi : bising usus (+) normal

 Alat Kelamin : tidak diperiksa


 Tangan
 Warna : sawo matang,
 Kuku : sianosis (-), pucat (-) CRT < 2 detik,
 Tremor : Tidak ada
 Edema : (-/-)
 Ujung jari : akral hangat
 Tungkai dan Kaki
 Luka : kaki kanan (-) kaki kiri (+) blister wound/ luka melepuh
 Kuku : sianosis (-), pucat (-) CRT < 2 detik,
 Sendi dan otot: kaki kanan (dbn) kaki kiri sulit dinilai
 Edema : kaki kanan (-/-) kaki kiri (+/+)
 Gerakan : kaki kanan (dbn) kaki kiri terbatas
 Kekuatan : 5/3
Pemeriksaan Laboratorium
Darah Rutin Urin rutin
 WBC : 25.94 (4-10) Warna: Kuning jernih, darah (-)
 HGB : 5.2 (11-16) buih (-)
 MCV : 68.9 (80- Berat Jenis: 1015
100)
 MCH : 23.2 (27-34)
 PLT : 407 (100- Leukosit : 2-4 LPB
300) Eritrosit : 1-2 LPB
Epitel : 3-5 LPK
GDS: 28 mg/dl
Pemeriksaan Laboratorium
Elektrolit Kimia Darah
 Na: 126,59 (135-148) Faal Hati
 K: 4,90 (3,5-5,3) Protein total : 4,2 (6,4-8,4)
 Cl: 101,20 (98-110) Albumin : 1,5 (3,5-5,0)
 Ca: 1,20 (1,19-1,23) Globulin : 1,7 (3,0-3,6)

Faal Ginjal
Ureum : 175 (15-39)
Kreatinin : 3,0 (0,9-1,3)
Daftar Masalah
Penurunan Kesadaran
Hipoglikemi
Hipoalbumin
Hiponatremi
Leukositosis
Trombositosis
Blister Wound/ Luka Melepuh dengan pus
DM
Gangguan Fungsi Ginjal
Anemia Mikrositik Hipokrom
Low Intake
Diagnosis Kerja
 Primer : Hipoglikemi + Hiponatremi dan Hipoalbumin e.c
low intake + Susp. DM Nefrotik +DM Tipe 2 Tidak Terkontrol
+ Anemia Mikrositik Hipokrom
 Sekunder : Leukositosis dan trombositosis e.c trauma
dengan komplikasi susp. erisipelas

Diagnosa Banding
 CKD Stage V e.c DM
 Selulitis
Rencana Pemeriksaan Penunjang
 Cek GDS Berkala
 Rontgen Cruris Sin

 *Pemeriksaan Lab (Darah rutin, urin rutin, elektrolit, faal


hati, faal ginjal)
Penatalaksanaan
Non Farmakologi
 Tirah baring
 Diet DM
- BBI : sudah terpenuhi
- Kalori basal : 1.863 kal/hari (karbohidrat 45-65%, lemak
20-25%, protein 10-20%), natrium 1 sdt garam dapur.
 Edukasi
- Makan rutin walaupun sedikit demi sedikit
- Olahraga rutin (4-5x/minggu ±30menit)
Penatalaksanaan
Farmakologis
 Bolus IV Dextrose 40% 2 flakon(=50ml)
 IVFD Dextrose 10% 1kolf/8jam
 IVFD Albumin 20% 100cc
 IVFD NaCl 0,9% 20 tpm
 IVFD NaCl 3% 1 kolf/hari sebanyak 2 kolf
 Inj. Omeprazole 1x1 10ml/amp
 Inj. Cefotaxim 3x1 20mg/dl
 Metronidazol Infus 1x1 500mg/100ml
 Cilostazol 2x1 tab 100mg
 Transfusi PRC 1 kolf/ hari hingga HB=11
Prognosis
• Quo ad vitam : dubia ad bonam
• Quo ad functionam : dubia ad malam
• Quo ad sanationam : dubia ad malam

Вам также может понравиться