Вы находитесь на странице: 1из 10

PROSES TERJADI NYA KOROSIF PADA TUBE MESIN HEAT

EXCHANGER DI PT.PUPUK KUJANG

LAPORAN KERJA PRAKTEK


Diajukan Sebagai Salah Satu Persyaratan Mata Kuliah Kerja Praktek Program
Studi Teknik Mesin
Oleh:
AGUS SUNANDAR
NIM: 141251007

PROGAM STUDI TEKNIK MESIN S-1


SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI WASTUKANCANA
PURWAKARTA
2018
LATAR BELAKANG

• Pada suatu Perusahaan manufacture kehandalan mesin merupakan hal


penting demi terjaminnya kelangsungan proses Perusahaan tersebut.
Salah satu mesin tersebut adalah heat exchanger, berfungsi sebagai
penukar kalor.

• Heat exchanger adalah suatu alat yang memungkinkan perpindahan


panas dan bias berfungsi sebagai pemanas maupun sebagai pendingin.
Biasanya, medium pemanas yang dipakai adalah uap panas lanjut (super
heated steam) dan air sebagai air pendingin (cooling water).

• Korosi pada tube heat exchanger adalah pengkaratan didefinisikan


sebagai penghancuran pemburukan material karena reaksi antara logam
dengan lingkungannya.
TUJUAN
• Mengetahui cara mencegah tube fluida dari korosi.
• Mengetahui analisis laju korosi pada tube heat exchanger.
• Untuk mengembangkan pengetahuan sehingga dapat digunakan
pada Industri maupun keilmuan yang selaras dengan Tri Darma
Perguruan Tinggi.

MANFAAT
• Pengembangan experience mengenai perkembangan teknologi
padamesin heat exchanger dalam chemical industry.
• Implementasi keilmuan dan keterampilan yang diperoleh pada
pendidikan tinggi agar selaras dengan kebutuhan Industri
SEJARAH PERUSAHAAN

• PT Pupuk Kujang didirikan pada tanggal 9 Juni 1975


Pembangunan Pabrik Kujang 1A ini berhasil dibangun selama
36 bulan dan diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia pada
tanggal 12 Desember 1978. PT Pupuk Kujang merupakan anak
perusahaan dari BUMN Pupuk di Indonesia yaitu PT Pupuk
Indonesia Holding Company.
HEAT EXCHANGER

Penukar panas atau dalam industri kimia lebih populer dengan


istilah heat exchanger (HE) adalah suatu alat yang memungkinkan
perpindahan panas dan bisa berfungsi sebagai pemanas maupun
sebagai pendingin biasanya medium pemanas yang dipakai adalah
uap panas lanjut (super heated steam) dan air sebagai air
pendingin (cooling water) Penukar panas dirancang sebisa
mungkin agar perpindahan panas antar fluida dapat berlangsung
secara efisien.
MACAM-MACAM HEAT EXCHANGER

U-tube straight tube


BAGIAN BAGIAN UTAMA MESIN HEAT EXCHANGER
MACAM-MACAM KOROSIF
1. Pitting corrosion adalah korosi yang disebabkan
adanya lubang-lubang kecil yang awalnya tidak
nampak dan hanya terlihat sebagai permukaan kasar
saja

2. Intergranular Corrosion Korosi antar batas butir


menyerang batas butir dengan korosi yang tidak
signifikan pada bagian permukaan lainnya

3. Stress Corrosion Cracking (SCC) atau korosi retak


tegang adalah peristiwa pembentukan dan
perambatan retak dalam logam yang terjadi
secarasimultan antara tegangan tarik yang bekerja
pada bahan tersebut dengan lingkungan korosif
KESIMPULAN

Dari pembahasan diatas ternyata Tube Heat Exchanger mengalami putus


karena serangan korosi sumuran (pittingcorrosion) pada permukaan dalam
dan luar tube. Terjadinya serangan korosi sumuran (pitting corrosion) karena
pada permukaan dalam dan luar tube terlapisi oleh deposit yang cukup tebal
dan mengandung unsurunsur Sulphur (S) dan Chlor (Cl) yang dapat memicu
timbulnya serangan korosi sumuran (pitting corrosion), hingga tube
mengalami penipisan di mana-mana
TERIMA KASIH

Вам также может понравиться