Вы находитесь на странице: 1из 31

PELATIHAN

MANAGEMENT

OVERHAUL

1
Management Overhaul

MENGAPA ALAT
HARUS

DI

OVERHAUL

2
Management Overhaul

GRAFIK PENURUNAN TINGKAT PELAYANAN


DENGAN BERTAMBAHNYA JAM KERJA MESIN
100% Recondition
P
Kondisi Prima P
e
T e
r e
i l
f Baik
70% n a
o A
g y
r l Cukup k a
m a
a n
a t Jelek t a
n
n
c
Bahaya
0 10,000 20,000 30,000
Time Before Ovh (HM)
Tanpa Pemeliharaan :
Pemeliharaan/ Perawatan baik :
Perawatan baik dan disertai Rekondisi :
3
Management Overhaul

PEREMAJAAN ALAT

Maksud dari Peremajaan Alat

Suatu proses pekerjaan sebagai upaya untuk mengembalikan


kondisi performance alat kepada kondisi performance semula
sesuai standard factory.

Maksud dari Peremajaan Alat

Meningkatkan daya guna alat agar produktivitasnya lebih tinggi.

BIAYA OPERASI RENDAH


4
Management Overhaul

UNSUR BIAYA PEREMAJAAN ALAT

Part Jasa

Overhaul Cost

Transportasi Fabrikasi

Cons. Goods

5
Management Overhaul

ANALISA BIAYA PEREMAJAAN ALAT

 Penetapan Nilai Batas Kewajaran


Maksimum atas Estimasi Biaya
Peremajaan

 Penetapan Nilai Batas Kewajaran


Biaya Peremajaan

6
Management Overhaul

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI


BIAYA PEREMAJAAN ALAT

Perawatan Alat
Umur Operasi
(Maintenance System
(Operation Hours)
& operation)

BIAYA PEREMAJAAN
ALAT

Medan Kerja Jenis Pekerjaan


(Ground Condition) (Working Condition)
7
Management Overhaul

KONDISI YANG TIMBUL ATAS


BIAYA PEREMAJAAN ALAT
Wajar

Minimum Cost Medium Cost High Cost


30% 60%
Kategori I Kategori II Kategori III

1. Alat bekerja antara 1. Alat bekerja antara 1. Alat bekerja antara


light & medium duty. medium & heavy duty. medium & heavy duty.
2. Sistem perawatan 2. Sistem perawatan 2. Sistem perawatan tidak
teratur. teratur. teratur.
3. Peremajaan Alat 3. Peremajaan alat 3. Peremajaan alat diatas
sebelum atau mendekati sebelum atau mendekati TBO
TBO TBO
8
Management Overhaul

ZONE BIAYA PEREMAJAAN ALAT


ATAS NILAI BATAS KEWAJARAN
Zone A Zone B Zone C

40 60
Zone A Zone B Zone C

Bila biaya peremajaan Bila biaya peremajaan ada Bila biaya peremajaan ada
berada di zone A dan di zone B, Relatif aman di zone C, disarankan agar
cenderung menjauh nilai namun bila alat tidak dilakukan
batas kewajaran bawah cenderungmendekati nilai peremajaan tapi minor
(40%), waspada dan batas kewajaran atas repair dengan
recheck spare part yang (60%) agar hati - hati. memperhatikan sisa umur
digunakan. atau discrap saja.
9
Management Overhaul

TAHAPAN PROSES PEREMAJAAN ALAT

 TAHAP PERSIAPAN PEREMAJAAN ALAT

 TAHAP PELAKSANAAN PEREMAJAAN ALAT

 TAHAP PERAWATAN PURNA PEREMAJAAN

10
Management Overhaul

TAHAP PERSIAPAN PEREMAJAAN ALAT

 Penyusunan Kebutuhan Suku Cadang

 Penyiapan Kebutuhan Tools

 Penyiapan Lokasi Kerja

 Penyiapan Man Power


11
Management Overhaul

TAHAP PERSIAPAN PEREMAJAAN ALAT

SARANA ASPEK TEKNIS ASPEK NONTEKNIS

1. Man Power 1. SPO Standard


2. Alat Bantu 2. JSS Form
3. Tools 3. Tempat Lokasi
4. Shop Manual
5. Part Book
6. PSN
7. QA Form
8. PK2

OVERHAUL
12
Management Overhaul

MANAGEMENT OVERHAUL

 PRODUCTION

 PLAN PRODUCTION CONTROL (P.P.C)

 INSPECTION

13
Management Overhaul

PRODUCTION

Agar production Overhauling bisa barjalan secara


effisien maka perlu dijalankan monitoring system, atau
review metode pelaksanaanya.

 Monitoring dan Koordinasi secara :


1. Harian (Morning Meeting)
2. Mingguan (Weekly Production Meeting)

 Fabrication

14
Management Overhaul

PRODUCTION MONITORING SYSTEM

DAILY WEEKLY
MORNING MEETING PRODUCTION MEETING

1. Ketahui hasil aktivitas actual 1. Present hasil aktivitas actual


dibandingkan dengan plan-nya dibandingkan plannya melalui
dan tuangkan ke JSS. form production meeting.
2. Tentukan aktivitas apa yang 2. Inform hambatan dalam
akan dilakukan pada hari ini melaksanakan aktivitas
bila actualnya lebih lambat dari pekerjaan.
plan.
3. Review atas rencana minggu
3. Tentukan target yang ingin lalu agar diketahui pencapaian
dicapai hari ini, dan sampaikan dan penyimpangannya.
pada seluruh peserta Morning
4. Tentukan langkah untuk
Meeting.
mengejar ketertinggalan.
15
Management Overhaul

MORNING MEETING

Adalah merupakan Media Komunikasi antara leader dengan


para mekanik pelaksana dalam hubungannya dengan proses
penyelesaian pekerjaan yang sedang berjalan.

CONTENTS
TUJUAN
1. Review singkat hasil pekerjaan
kemarin. Mendukung kelancaran
2. Instruksi harian untuk hari ini. komunikasi antara
3. Hal yang menyangkut Critical point pelaksana & leadernya
yang berhubungan dengan Quality. dalam penyelesaian
4. Safety pekerjaan.
5. Dll.
16
Management Overhaul

PRODUCTION MEETING

 Apa Tujuan dari Production Meeting ?

 Siapa yang terlibat dalam Production


Meeting ?

 Kapan Production meeting dilakukan?

17
Management Overhaul

PRODUCTION MEETING

Adalah meeting yang dilakukan dalam rangka pengendalian


proses penyelesaian pekerjaan (Overhaul) agar dapat disele-
saikan dengan tepat waktu dan kualitas yang standard.

PELAKSANAAN

Idenya Production meeting dapat diikuti oleh semua bagian yang


terkait.
(Supervisor, PPC, Leader, dan Parts Dept.)

Production meeting hendaknya dapat dilkukan 1 minggu sekali,


dan untuk pelaksanaanya menjadi tanggung jawab Workshop Spv.
Dan PPC.

18
Management Overhaul

METODE PELAKSANAAN
PRODUCTION MEETING

SECTION DESCRIPTION

BAYS Seluruh bagian yang terkait ikut aktif berperan serta untuk
mengajukan pertanyaan ataupun memberikan informasi yang
sesuai dengan kebutuhan.
COMPONENT

ENGINE Presentasi oleh Leader


masing-2 tentang JSS Tentukan aktivitas yang
dan informasi problem akan dilakukan
FABRIKASI yang ada.

U/CARRIAGE
Tuangkan ke dalam
PAINTING FORM PRODUCTION MEETING
19
Management Overhaul

PLAN PRODUCTION CONTROL

 PUBLICATION

 JOB SCHEDULE SHEET

 HOUSE KEEPING

 STANDARD PARTS OVERHAUL

20
Management Overhaul

JOB SCHEDULE SHEET (JSS)

APLICATION

JENIS PEKERJAAN
UNIT & ALL COMPONENT GENERAL OVERHAUL
UNIT ENGINE OVERHAUL
COMPONENT OVERHAUL

MANFAAT

1. Sebagai tools yang dapat dipakai untuk mengetahui sejauh mana


perkembangan pekerjaan dibandingkan dengan plannya.
2. Sebagai tools untuk merekam hambatan pekerjaan.
3. Sebagai data penunjang untuk memperbaiki proses kerja teruta-
ma untuk memperbaiki Lead Time.
21
Management Overhaul

ASPEK POKOK PADA JSS


Aspek pokok yang harus ada dalam form JSS
1. Periode waktu pelaksanaan, lengkap dengan kolom tanggal dan bulan.
2. Urutan langkah pekerjaan yang akan dilakukan, dan jumlah hari pelak-
sanaan yang direncanakan atas masing - masing langkah.
3. Besarnya Prosentase atas masing - masing langkah.
4. Data component/Unit yang kan dikerjakan (SR, Customer name, dll).
5. Kolom Normal man hours yang digunakan.
6. Delay codes.
7. Kolom man hours delay (tidak mengerjakan Job tersebut).
8. Kolom total man hours dan total delay hours.

Delayed Codes :
A : Pending Part E : Waiting Component
B : Pending Man Power F : Redo In Process (RIP)
C : Pending Tools G : Waiting Negosiation
D : Pending Fabrication H : Others
22
Management Overhaul

HOUSE KEEPING
Pengertian :
tata cara pengalokasian dan penempatan parts / component yang baik dan
effisien.

Tujuan :
mencegah kehilangan / kerusakan parts / component baik dalam penanganan
maupun penyimpanan.

Penempatan disesuaikan dengan :


1. Bentuk, Ukuran, volume, jumlah
2. Sifat (mudah terbakar, berkarat, pecah, rusak dll)

23
Management Overhaul

Penyusunan Barang

1. Tidak menumpuk barang terlalu tinggi.


2. Jangan menempatkan barang berat ditempat yang tinggi.
3. Tidak menumpuk barang pada posisi miring dan tidak rapi.
4. Sesuaikan penempatan barang dengan sifatnya dan jauhkan dari hal yang
membahayakan.
5. Letakan barang bergulir ditempat yang rata dan memakai palet.
6. Tidak menyimpan benda yang terbuat dari plastik, karet, kertas dilokasi
yang panas.
7. Jangan mencampur barang mudah pecah dengan barang keras.
8. Tidak menyimpan barang berat diatas barang yang ringan.
9. Gunakan tangga khusus untuk mengambil barang yang berlokasi tinggi.
10. Jalur pengambilan barang harus bebas hambatan.
24
Management Overhaul

STANDARD PART OVERHAUL

Asumsi - asumsi dalam pembuatan standard recommended part


 Jenis Pengoperasian Alat
 Kondisi Perawatan
 Kondisi Medan Kerja
 Kondisi Unit
 Freq. Ovh
Pembuatan Recommended part harus sesuai kebutuhan :
 Overhaul
 Midlife Maintenance
 Periodic Service
 Pekerjaan R & I
25
Management Overhaul

STANDARD PART OVERHAUL

Midlife maintenance :
• Adalah perawatan yang dilakukan pada pruh umur Ovh unit
• Parts yang diganti meliputi parts untuk keperluan tune up dan yang mengalami
keausan selama operasi.
• Penggantian dijadwalkan agar unit tetap dalam kondisi prima.
• Contoh : 1. Engine : Fuel Sistem, Turbo, Water pump, dll
2. Track Adjuster : Seal & Packing
3. Final Drive : Seal & Packing
4. Hyd. Cylinder : Seal & Packing.

26
Management Overhaul

STANDARD PART OVERHAUL

Measurement
PPM
Visual
Recommended
Parts
Measurement
Diss Assy
Visual

27
Management Overhaul

STANDARD PART OVERHAUL

RECOMMENDED
PART

Dipakai Kembali Di Repair

Diganti

28
Management Overhaul

STANDARD PART OVERHAUL

Deskripsi :
adalah daftar suku cadang standard yang dibutuhkan untuk 1 unit model
dengan serial number tertentu untuk jenis pekerjaan tertentu.
Penggunaan Rangking dalam penggantian parts dimaksudkan untuk mendapatkan
tingkat akurasi yang tinggi atas Recommended Part List untuk suatu pekerjaan.

Latar Belakang Pemberian Ranking


Untuk menentukan Recommended Parts tanpa pembongkaran
harus menentukan :
• Parts yang mutlak diganti.
• Parts yang sering diganti.
• Parts yang jarang diganti.

29
Management Overhaul

STANDARD PART OVERHAUL

1. Ranking A (Parts yang Mutlak diganti):


• Parts yang pasti rusak akibat pembongkaran (Diss. Assy)
Contoh : Packing, gasket, seal oil, dll.
• Filter & Element
Contoh : Fuel filter, Oil Filter, dll.
• Parts yang tidak mempunyai standard dimensi dan repair limit
Contoh : Ring seal, seal piston, wear ring, dll.
• Bolt & Washer yang bergesekan langsung dengan tanah
Contoh : Bolt shoe, bolt bottom guard.
• Parts yang beresiko tinggi bila dipakai ulang, terutama dikaitkan dengan
target life time unit sesudah overhaul, tidak dapat dijamin ketahanannya.
Contoh : Piston Ring, Valve guide, Metal bearing, Hose, dll.
30
Management Overhaul

STANDARD PART OVERHAUL

2. Ranking B (Parts yang Kemungkinan diganti):


• Parts yang memiliki standard dimensi dimana kepastian
penggantiannya ditentukan berdasarkan hasil pengukuran dan
pemerikasaan, probabilitasnya 60 ~ 80%.
Contoh : Plate, Disc, valve spring, dll.

3. Ranking C (Parts yang Kadang - kadang diganti):


• Parts yang kepastian penggantiannya ditentukan berdasarkan
hasil pengukuran dan pemeriksaan, probabilitasnya 10 ~ 30%.
Contoh : Gear, wire, switch, gauge, dll.
4. Ranking X (Kemungkinan Fabrikasi):
• Rank ini menyatakan bahwa part harus di Fabrikasi dan
aplikasinya dirangkai dengan ke 3 rank diatas.
31

Вам также может понравиться