Neisseria gonorrhoeae

Neisseria sp
Adalah Sekelompok kokus gram negatif yang
biasanya terdapat berpasangan, beberapa
terdapat sebagai penghuni normal saluran
nafas dan terdapat ekstraselluler.
Golongan (gonokokus, meningokokus) patogen
bagi manusia dgn ciri khas terdapat
intraselluler.
 Perbedaan N. meningitidis
dan N.gonorhoe
Didasarkan atas ;
1. Hasil fermentasi gula-gula ;
N.meningitidis membentuk asam (glukosa dan
Maltosa +)
N. gonorhoe membentuk asam (glukosa +)
Test lain ;
1. Sintesis iodine-racting polysacharide.
2. Perubahan warna koloni kuman yaitu merah biru
atau biru hitam.
 KLASIFIKASI
Ordo : Eubacteriales
Famili : Neisseriaceae
Genus : Neisseria
Spesies : Neisseria gonorrhoe
Neisseria miningitidis (meningkokus)
Neisseria flavescens
Neisseria catharalis
 Sejarah Neisseria miningitidis
(meningkokus)

Ditemukan 1805 di Geneva, swiss disebut

meningitis epidemika.
Wiechselbaum menemukan diplokokus gram
negatif, dalam liquor serebrospinalis
penderita.
 Penyebaran
Neisseria miningitidis (meningkokus)

Terdapat kosmopolitan.
Dan dibeberapa negara yang berkembang,
amerika, indoneisa, malasya,
 Cara penularan
Neisseria miningitidis (meningkokus)
Penularan ;
Hindari kontak langsung dengan penderita.
Orang dewasa pembawa kuman (carrier)
dalam nasofaring merupakan sumber
penularan.
Penyakit ini paling banyak ditemukan pada anak-
anak berumur antara 6 – 24 bulan.
 Struktur antigen Penyebaran
Neisseria gonorrhoe
8 grup Penyebaran N. miningitidis yaitu A,B,C,D,
X, Y Z dan Z.
Mikroorganisme dlm grup A,B, dan C,
merupakan penyebab penyakit di klinik.
1.Antigen kapsul grup A terdiri dari N-asetil O
asetil manosamin fosfat.
2.Antigen B dan C terdiri dari polimer asam
neuraminat (sialic acid)
 Lanjutan
3. Antigen C berupa asam neuraminat asetil.
Miningokokus group B dan organisasi terbukti
bersifat invasif pada neonatus.
 Patogenitas
Neisseria gonorrhoe

Kuman masuk melalui traktus, respiratorius

bagian atas dan berkembangbiak dalam
selaput nasofaring.
Menyebabkan metastatik dibeberapa tempat
yaitu kulit, selaput otak, persendian, mata dan
paru-paru.
 Gambaran klinik
Neisseria gonorrhoe
Gejala ; deman ringan, disertai faringitis.
Miningokoksemia dapat disertai meningitis,
artritis, perikarditis dan penyakit organ-orgran
yang lain.
Bila terjadi perdarahan dalam jaringan anak
ginjal, maka dpt terjadi hypoadrenergi state
yang disebut dengan sindrom Waterhouse –
Fride richsen.
Seguelae dapat berupa tuli syaraf VIII
Niesseria gonorrhoe
 Neisseria gonorrhoe
Neisseria gonorrhoe,
Ditemukan oleh Neisser tahun 1879  pada
penderita urethritis laki-laki maupun wanita.
 Neisseria gonorrhoe
Adalah penyebab infeksi pada manusia, yang
berbentuk ginjal , selalu berpasangan disebut
diplokokus.
Kuman memiliki fili kuman dapat menempel
pada sel uretra, mukosa muluk atau sperma.
Sifat pertumbuhan secara aerob dan fakultatif
anaerob.
 Penyebaran
Neisseria gonorrhoe

Tersebar kosmopolitan  penyebaran secara

kontak langsung seksual.
Infeksi konjutiva  kontak tdk langsung seperti ;
handuk, tangan atau benda2 lain
terkontaminasi.
 Lanjutan

Ciri khas bakteri Neisseria gonorrhoe biasa

ditemukan pd khasus manusia
1. Intraselluler  penderita akut
2. Ekstraselluler  penderita kronis
 Morfologi
Neisseria gonorrhoe

1. Bentuk diplokokus, lonjong, ukuran 0,8 x 0,6 mikron

2. Susunan seperti biji kopi (ginjal)
3. Sifat pewarnaan gram negatif (-)
4. Tidak membentuk spora, kapsul dan tdk bergerak.
5. Mudah diwarnai dengan anilin, biru methylen dan
biru methylen + eosin
 Fisiologi /Sifat biakan
N. gonohoer

Tumbuh subur perbenihan mengandung serum

atau darah dlm suasana asam arang (CO2)
10%. Suhu inkubasi optimun 35-36⁰C dan pH
7,2 -7,6
Pada media serum loeffler koloni kelihatan putih
abu-abu, permukaan berembun dan koloni
cepat mengadakan otolisis (alkalis).
 Lanjutan
Media pertumbuhan ;
1. Agar serum
2. Plat agar darah
3. Agar liventhal
4. Thayer-martin
Test oksidase  positif (merah s/d unggu)
Neisseria gonorhoe
 Struktur bakteri
Neisseria gonorrhoe
Struktur antigen hampir sama dengan
C.meningitiis.
Endotoksin mengandung lipid A dan inti
polisakarida.
Protein gonokkokus lain ialah protease yg di
dapat memecah IgA dan beta laktamase yang
mampu menghidrosi pinisilin.
 Sifat-sifat kuman
Neisseria gonorrhoe
• Kuman bersifat aerob atau mikroaerofilik,
untuk tumbuh perlu suasana udara dgn kadar
CO₂
• Daya tahan N.gonorhoer terhadap lingkungan
fisik atau kimiawi ternyat sangat rendah.
 Patogenitas
Neisseria gonorrhoe
Infeksi terutama pada anak-anak  4-6 bulan.
Menyebabkan peradangan lokal  menyebar
getah bening.
Meningitis adalah komplikasi meningokokus yg
tersering, dengan gejala sakit kepala yg hebat,
muntah-muntah,kaku tengku dan koma.
 Patogenitas gambaran klinis
Neisseria gonorrhoe
Gonokokus menunjukkan 4 tipe dan tipe 1 dan 2
yg tampak virulen dan mempunyai pili,
melekat pd sel-sel epitel dan membantu
melawan fagositosa.
Gonokokus mengandung plasmid membawa
gen pembentukan beta-laktase yang membuat
gonokokus resisten terhadap penisilin.
 Infeksi N.gonorhoer
Infeksi pada pria ;
Penularan GO terjadi lewat kontak langsung
(seksual), masa tunas rata-rata 4 hari.
Penderita dapat terkena komplikasi berupa
striktur uretra, epididimitis atau prostatitis.
Sedangkan komplikasi septkemia, peritonitis
atau meningitis jarang di jumpai.
 Lanjutan
• Infeksi pda wanita ;
• Masa tunas n.gonorhoer pada wanita susah
ditentuk. Bila terjadi ada gejla maka keluar
getah dari vagina.
• Terjadi infeksi tuba fallopii, dan dapat
menyebabkan kemandulan.
 Lanjutan
Infeksi pada anak ;
Infeksi terjadi masa perinatal, yaitu saat bayi
lahir lewat dari jalan keluar.
Manifestasi dapat berupa infeksi pada mata
yang disebut ophthalmia neonatorium atau
blenorrhoeae. Bila dibiarkan dapat menjadi
buta.
Pengobatan dgn Ag NO 1%
 Lanjutan
• Gonore metastatik
• Gonokokus dapat menyebabkan infeksi pada
kulit, terutama pd kulit yang terluka disebut
dermatitis gonorrhoica.
 Perbedaan reaksi biokimia pd
spesies neisseria
Bakteri Daxtron Maltose Sucros Reduksi Reduksi
e a NO₃ NO₂
N. gonorhoe + - - - Var

N. meningitis + + - - -

N. catharralis - - - - +

N. sicca + + + - +

N. flavescens - - - - +

N. lactaminus + + - - +
 Resistensi
N. Gonorhoe  mati pd suhu 55⁰C selama 5
menit, dalam suasana kering 30 menit,
dengan larutan argentum nitrat 1/4000 mati
dalam 2 menit, larutan ini biasa dipakai
sebagai pencegah bienorrhoe pd bayi. Kuman
ini peka terhdapa pinisilin dan sulfa.
 Metabolisme

1. Indophenol oksidase
N. gonorhoe dgn pemberian larutan tetramethyl
diamine-HCL 1 %,  koloni N. gonorhoe
bewarna merah s/d ungu. (bakteri mati)
2. Enzim otolitik
enzim ini dpt melarutkan lagi koloni2
3. Endotoksin
bakteri N.gonorhoe tdak membentuk
endoktosin.
 Diagnosis
1. Sampel ; sekret uretra, konjungtiva atau
serviks.
Untuk kasus-kasus tertentu dapat diambil
bahan dari cairan sinovia, darah dan bilasan
lambung.
2. Pewarnaan gram
3. Perbenihan (Thayer Martin), Agar coklat.
perbenihan transfor Stuart, Carry-Blair dan
Amies (Charcoal)
 Meningokokus
• Infections in the throat
may cause a sore throat,
but usually causes no
symptoms
Disseminated meningokokus
Skin Lesion
 Clinical Manifestations

Gonococcal Ophthalmia

35
Source: CDC/NCHSTP/Division of STD Prevention, STD Clinical Slides
Oftalmia neonatorium
Gonococcal
Terima kasih