Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Kelompok 5
Putri Ramadhanti
Willy
Nurjanah
Novita Putri
Jevi Zalesti
Apa itu hoax?
Menurut Wikipedia, Hoax atau pemberitaan palsu atau fake news adalah
usaha untuk menipu atau mengakali pembaca/pendengarnya untuk
memercayai sesuatu, sang pembuat berita palsu tersebut sadar bahwa
berita tersebut memang palsu
UI Lib.berkala
Mengapa kita menyukai hoax?
The Daily Dot, Cabell Gathman mempunyai pendapat kenapa di era
media sosial kita gemar menyebarkan kebohongan.
Menurut Cabell, saat ini banyak orang di media sosial tak lagi
membaca konten yang mereka bagikan. Orang-orang di media sosial
kerap hanya membaca judul yang mereka pikir benar. Ini bisa dilihat
dari beberapa berita yang kadang judul dan isinya tak berkaitan, tetapi
ketika dibagikan orang cenderung berkomentar tentang judulnya saja.
UI Lib.berkala
✖ Di Amerika sendiri, menurut
penelitian yang dilakukan oleh
Pew Research Center, 23% orang
dewasa Amerika terlibat dalam
penyebaran berita palsu.
Rupanya, di era internet dimana
informasi begitu sangat dinamis,
ada kebanggaan tersendiri jika
menjadi orang pertama yang
menyebarkan sebuah
berita/informasi baru. Apalagi jika
informasi tersebut merupakan
berita yang benar-benar baru dan
belum pernah ada sebelumnya.
Seperti ada sensasi yang
menyenangkan jika menyebarkan
berita yang isinya mendukung
atau berpihak pada kita atau
sesuai dengan opini kita, dan
merugikan pihak yang lain (yang
berseberangan pandangan
politiknya, misalnya). Kita
cenderung menerima mentah-
mentah dan tidak mencoba
mencari tahu dulu tentang
kebenaran berita itu.
UI Lib.berkala
Bagaimana mengenali berita hoax?
✖ Sumber beritanya berasal dari
pihak yang tidak dapat
dipercaya. Tidak ada tautan ke
sumber resmi. Berita tersebut dari
situs yang tidak jelas siapa
penanggung jawabnya apakah
perorangan, lembaga, atau lainnya.
Atau dari situs yang tidak dapat
dipastikan apakah memiliki
kredibilitas/reputasi berita yang
cukup baik.
✖ Gambar, foto atau video yang
dipakai merupakan rekayasa,
atau bahkan tidak nyambung
dengan beritanya. Misalnya, hasil
editing dari sumber asli yang dibuat
asal saja.
✖ Menggunakan kalimat yang
provokatif, sehingga mudah
memengaruhi pembacanya.
✖ Mengandung unsur politis dan
SARA.
UI Lib.berkala
Indonesia melawan Hoax
Bahaya hoax juga nyata di Indonesia.
Misalnya, pada awal Januari 2017, Time
meneertawakan bahwa Indonesia
menghadapi masalah berita hoax yang
menyebarkan pesan kebencian kepada
kelompok minoritas. Salah satu contohnya
adalah rumor mengenai “serbuan 10 juta
pekerja Cina ke Indonesia” yang kemudian
harus diklarifikasi oleh Jokowi bahwa
sebenarnya 10 juta adalah angka target
wisatawan Cina ke Indonesia.
Dictio.id
Penyebab munculnya terorisme
Pertama, faktor Kedua, faktor ideologi. Ketiga, faktor
psikologis. Menurut Penjelasan ideologi lingkungan. Faktor
para ahli psikologis ditekankan pada kekuatan lingkungan masih dapat
sejumlah ideologi. Hal ini dibagi menjadi dua, yaitu
cenderung mampu membangkitkan lingkungan yang penuh
memandang individu kekuatan dan perhatian dengan keluhan-keluhan
yang terlibat dalam dari individu untuk yang dapat berdampak
jaringan teroris meciptakan sauatu pada komunitas ekonomi,
disebabakan oleh kegiatan teror. sosial ataupun politik. Dan
gangguan mental, budaya kekerasan yang
namun pendapat ini mengacu pada komunitas-
komunitas yang
dianggap kurang tepat. mempunyai tingkat
pengalaman yang tinggi
terhadap kekerasan
bersama (komunal) dalam
beberapa tahun kemudian
kekerasan tersebut dapat
menjadi suatu prilaku
Dictio.id
Mencegah terorisme
✖ Memperkenalkan Ilmu Pengetahuan ✖ Meminimalisir Kesenjangan Sosial.
Dengan Baik Dan Benar. Pemerintah harus mampu merangkul
Pengenalan tentang ilmu pengetahuan ini pihak media yang menjadi perantaranya
harusnya sangat ditekankan kepada siapapun, dengan rakyat sekaligus melakukan aksi
terutama kepada para generasi muda. Dalam nyata secara langsung kepada rakyat.
hal ini, memperkenalkan ilmu pengetahuan Begitu pula dengan rakyat, mereka
bukan hanya sebatas ilmu umum saja, tetapi harusnya juga selalu memberikan
juga ilmu agama yang merupakan pondasi dukungan dan kepercayaan kepada pihak
penting terkait perilaku, sikap, dan juga pemerintah bahwa pemerintah akan
keyakinannya kepada Tuhan. Kedua ilmu ini mampu menjalankan tugasnya dengan
harus diperkenalkan secara baik dan benar, baik sebagai pengayom rakyat dan
dalam artian haruslah seimbang antara ilmu pemegang kendali pemerintahan Negara.
umum dan ilmu agama. Sedemikian sehingga
dapat tercipta kerangka pemikiran yang
seimbang dalam diri.
Guruppkn.com
Mencegah terorisme
✖ Menjaga Persatuan Dan Kesatuan ✖ Mendukung Aksi Perdamaian
Salah satu yang bisa dilakukan dalam Aksi perdamaian mungkin secara khusus
kasus Indonesia ialah memahami dan dilakukan untuk mencegah tindakan
penjalankan nilai-nilai yang terkandung terorisme agar tidak terjadi. Kalau pun
dalam Pancasila, sebagaimana semboyan sudah terjadi, maka aksi ini dilakukan
yang tertera di sana ialah Bhinneka sebagai usaha agar tindakan tersebut
Tunggal Ika. tidak semakin meluas dan dapat
dihentikan. Oleh karena itu, salah satu
cara untuk mencegah agar hal tersebut
(pemahaman radikalisme dan tindakan
terorisme) tidak terjadi ialah dengan cara
memberikan dukungan terhadap aksi
perdamaian yang dilakukan, baik oleh
Negara (pemerintah), organisasi/ormas
maupun perseorangan.
Guruppkn.com
Mencegah terorisme
✖ Menyaring Informasi Yang ✖ Ikut Aktif Mensosialisasikan
Didapatkan Radikalisme Dan Terorisme
Informasi yang didapatkan tidak kita mensosialisasikan tentang apa itu
selamanya benar dan harus diikuti, sebenarnya radikalisme dan terorisme.
terlebih dengan adanya kemajuan Sehingga nantinya akan banyak orang
teknologi seperti sekarang ini, di mana yang mengerti tentang arti sebenarnya
informasi bisa datang dari mana saja. dari radikalisme dan terorisme tersebut, di
Sehingga penyaringan terhadap mana kedua hal tersebut sangatlah
informasi tersebut harus dilakukan berbahaya bagi kehidupan, terutama
agar tidak menimbulkan kehidupan yang dijalani secara bersama-
kesalahpahaman. sama dalam dasar kemajemukan atau
keberagaman. Jangan lupa pula untuk
mensosialisasikan tentang bahaya,
dampak, serta cara-cara untuk bisa
menghindari pengaruh pemahaman
radikalisme dan tindakan terorisme.
Guruppkn.com
Ancaman hukum bagi pelaku
terorisme
✖ Terkait Rancangan UU Tentang Perubahan Atas UU Nomor 15 Tahun 2003
Tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor
1 Tahun 2002 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme Menjadi
Undang-Undang di DPR RI, soal ancaman hukuman bagi pelaku terorisme.
Setiap pelaku terorisme yang diancam hukuman, tidak hanya bagi setiap orang
yang melakukan di dalam negeri, tetapi juga menyentuh setiap orang atau
penduduk Indonesia yang melakukan kegiatan terorisme di luar negeri atau di
negara asing.
✖ Pelaku terorisme yang masih berusia anak-anak pun bisa terjerat hukuman.
Dalam Pasal 6 RUU itu, disebutkan setiap orang yang dengan sengaja
menggunakan kekerasan atau ancaman kekerasan yang menimbulkan
suasana teror atau rasa takut terhadap orang secara meluas; menimbulkan
korban yang bersifat massal; merampas kemerdekaan; atau hilangnya nyawa
dan harta benda orang lain; dan atau mengakibatkan kerusakan atau
kehancuran terhadap obyek vital yang strategis, lingkungan hidup, fasilitas
publik, dan/atau fasilitas internasional, dipidana dengan pidana mati, penjara
seumur hidup, atau pidana penjara paling singkat empat tahun dan paling lama
20 tahun.
Metronews.com
✖ Setiap orang yang dengan sengaja menjadi anggota atau merekrut orang untuk
menjadi anggota korporasi yang dinyatakan sebagai korporasi terorisme, dipidana
dengan pidana penjara paling singkat dua tahun dan paling lama tujuh tahun.
✖ Setiap orang yang dengan sengaja menyebarkan ucapan, sikap atau perilaku,
tulisan, atau tampilan yang dapat mendorong perbuatan atau tindakan kekerasan
atau anarkisme atau tindakan yang merugikan individu atau kelompok tertentu dan
atau merendahkan harkat dan martabat atau mengintimidasi individu atau
kelompok tertentu yang mengakibatkan tindak pidana terorisme, dipidana penjara
paling singkat tiga tahun dan paling lama 12 tahun.
Metronews.com
✖ Setiap orang yang menggerakkan orang lain untuk melakukan tindak pidana
terorisme dipidana mati, penjara seumur hidup, atau penjara 20 tahun.
Tindak pidana terorisme yang dilakukan oleh anak, pidana yang dijatuhkan
sesuai dengan ketentuan undang-undang mengenai sistem peradilan pidana
anak. Dalam hal pelaku tindak pidana terorisme melibatkan anak, pidana
yang dijatuhkan ditambah setengah dari pidana yang diancamkan.
Metronews.com
Thanks!