Вы находитесь на странице: 1из 33

DIAGNOSIS

PENYAKIT
AKIBAT
KERJA
RUANG LINGKUP:
Definisi dan Pengertian PAK
Prinsip dan cara diagnosis PAK
Penatalaksanaan PAK
Rujukan

Peny. Akibat Kerja/A.S. 2


PEKERJA KELUARGA

KOMUNITAS/
WILAYAH

Peny. Akibat Kerja/A.S. 3


LATAR BELAKANG
ILO:
1,1 juta kematian karena penyakit atau
kecelakaan akibat hubungan pekerjaan
300,000 kematian adalah akibat 250 juta
kecelakaan yang terjadi
160 juta peny. akibat hubungan kerja/th
Indonesia:
Data penyakit akibat kerja ???
Peny. Akibat Kerja/A.S. 4
DEFINISI-DEFINISI:
Simposium Internasional mengenai PAK
Penyakit akibat kerja – Occupational
Disease:
• Penyakit yang mempunyai penyebab yang
spesifik atau asosiasi kuat dengan pekerjaan,
yang pada umumnya terdiri dari satu agen
penyebab yang sudah diakui

Peny. Akibat Kerja/A.S. 5


Penyakit akibat hubungan kerja –
Work Related Disease:

• Penyakit yang mempunyai beberapa agen


penyebab, dimana faktor pada pekerjaan
memegang peranan bersama dengan faktor
risiko lainnya dalam berkembangnya penyakit
yang mempunyai etiologi yang kompleks

Peny. Akibat Kerja/A.S. 6


Penyakit yang mengenai populasi
pekerja – Diseases affecting working
populations

• Penyakit yang terjadi pada populasi pekerja


tanpa adanya agen penyebab ditempat kerja,
namun dapat diperberat oleh kondisi pekerjaan
yang buruk bagi kesehatan

Peny. Akibat Kerja/A.S. 7


PENGERTIAN:
Penyakit Akibat Hubungan Kerja adalah
penyakit yang disebabkan oleh
pekerjaan, alat kerja, bahan kerja,
proses kerja & lingkungan kerja
Merupakan penyakit artefisial = Man
Made Disease

Peny. Akibat Kerja/A.S. 8


Diagnosis & Identifikasi:
Pendekatan Epidemiologis (Komunitas):
Untuk identifikasi hubungan kausal antara
pajanan dan penyakit:
• Kekuatan asosiasi
• Konsistensi
• Spesifisitas
• Hubungan waktu
• Hubungan dosis

Peny. Akibat Kerja/A.S. 9


Pendekatan Klinis (Individu):
Untuk mendiagnosis penyakit akibat kerja:
• Diagnosis klinis
• Pajanan yang dialami
• Hubungan pajanan dengan penyakit
• Pajanan yang dialami cukup besar
• Peranan faktor individu
• Faktor lain diluar pekerjaan
• Diagnosis PAK atau bukan PAK

Peny. Akibat Kerja/A.S. 10


TUJUAN DIAGNOSIS
PENYAKIT AKIBAT KERJA

Hak pekerja
Dasar Penatalaksanaan
Membatasi kecacadan
Melindungi pekerja lain

Peny. Akibat Kerja/A.S. 11


1. Diagnosis Klinis
Sebelum menegakkan diagnosis
penyakit akibat kerja, harus ditegakkan
diagnosis klinis terlebih dahulu:
Asma bronkhiale
Pneumokoniosis
Bronkhitis
Bisa melibatkan spesialisasi klinis lain
yang terkait

Peny. Akibat Kerja/A.S. 12


2. Pajanan yang dialami
Lakukan anamnesis pekerjaan yang
lengkap:
Deskripsi semua pekerjaan secara
kronologis
Apa yang diproduksi
Bahan apa saja yang digunakan
Cara kerja

Peny. Akibat Kerja/A.S. 13


3. Hubungan pajanan dg penyakit

Identifikasi pajanan mana yang ada


hubungan dengan penyakit
Evidence based
Hubungan gejala dengan waktu kerja
Menurut pekerja apakah keluhan ada
hubungan dengan pekerjaan

Peny. Akibat Kerja/A.S. 14


4. Pajanan dialami cukup besar

Cara kerja
Alat Pelindung Diri yang digunakan
Masa kerja pekerjaan dengan pajanan
Lama kerja per hari atau per minggu
Jumlah pajanan (kuantitatif & kualitatif):
Data lingkungan
Data monitoring biologis
Hasil surveilans

Peny. Akibat Kerja/A.S. 15


5. Peranan faktor individu
Riwayat keluarga
Riwayat atopi
Pengaruh terhadap pekerja lain

Peny. Akibat Kerja/A.S. 16


6. Faktor lain diluar pekerjaan
Kebiasaan: merokok, minum alkohol dll
Hobby
Pekerjaan sambilan

Peny. Akibat Kerja/A.S. 17


7. Tentukan Diagnosis PAK/non-PAK
Melakukan analisis berdasarkan informasi
Hasil:
Diagnosis Penyakit akibat kerja:
• Asma Bronkhiale akibat TriDiIsocyanate
• Pneunokoniosis akibat asbes & silika
D/ PAK belum dapat ditegakkan masih diperlukan
informasi tambahan
Bukan PAK/Penyakit diperberat oleh pekerjaan

Peny. Akibat Kerja/A.S. 18


Jenis Peny. Akibat Kerja menurut
ILO
Perkembangan daftar peny akibat kerja:

ILO Encyclopaedi of Occupational Health


and Safety: 70 penyakit
Indonesia: Keppres RI 22.1993: 31
penyakit karena hubungan kerja

Peny. Akibat Kerja/A.S. 19


Keppres RI no 22/1993
Penyakit yang timbul karena
hubungan kerja :
• Penyakit yang timbul karena hubungan kerja
adalah penyakit yang disebabkan oleh
pekerjaan atau lingkungan kerja
PERMENAKER & TRANS No 01/1981
• Penyakit yang disebabkan oleh pekerjaan
dan lingkungan kerja

Peny. Akibat Kerja/A.S. 20


Jenis Penyakit akibat kerja
Pneumokoniosis
– -

–- Bronkopulmoner
–- Asma kerja
–- Alveolitis Alergis
–- Penyakit oleh Be
–- Penyakit oleh Cd
–- Penyakit oleh Pb
–- Penyakit oleh Cr
–- Penyakit oleh
Peny. Akibat Mg
Kerja/A.S. 21
- Penyakit oleh Pb
- Penyakit oleh As
- Penyakit oleh Hg
- Penyakit oleh carbon disulfida
- Penyakit oleh dernat halogen beracun
- Penyakit oleh benzena & homolog racun
- Penyakit oleh nitrogen & amino bezena
- dll
- Penyakit akibat kebisingan, vibrasi, radiasi
- dll

Peny. Akibat Kerja/A.S. 22


PENATALAKSANAAN
PENYAKIT AKIBAT KERJA

Peny. Akibat Kerja/A.S. 23


PENDAHULUAN
Penyakit Akibat Kerja biasa khronis,
mengakibatkan:
Penurunan produktivitas
Kecacadan
Kematian
Prinsip Penatalaksanaan:
PENCEGAHAN

Peny. Akibat Kerja/A.S. 24


Pencegahan Primer
Health Promotion:
Perilaku kesehatan
Mengenal Faktor bahaya ditempat kerja
Perilaku kerja yang baik
Olah Raga
Gizi seimbang

Peny. Akibat Kerja/A.S. 25


Pencegahan Sekunder:
Pengendalian melalui per-undang2 an
Pengendalian administratif/organisasi
Pengendalian teknis:
Substitusi
Isolasi
Ventilasi
APD
Medis: Imunisasi
Peny. Akibat Kerja/A.S. 26
Pencegahan tersier
Diagnosis dini

Pengobatan

Perbaikan Pekerjaan & Lingkungan Kerja

Rehabilitasi

Peny. Akibat Kerja/A.S. 27


MASALAH Penyakit Akibat Kerja DI
INDONESIA
PENYAKIT >< PENYEBAB
PREVALENSI PAJANAN
BIAYA
EFEK KESEHATAN BAHAN KIMIA
PRIORITAS DI MASYARAKAT

Peny. Akibat Kerja/A.S. 28


DAMPAK TIDAK TERDIAGNOSANYA PAK

KERUGIAN MATERIAL BAGI PEKERJA


TIDAK DILAKUKAN PENGENDALIAN DI
PERUSAHAAN
KECACADAN DAN KEMATIAN AKIBAT
KERJA MENINGKAT

Peny. Akibat Kerja/A.S. 29


RUJUKAN
Relationship of OHS Professionals
INDUSTRIAL HYGIENIST

Sources

SAFETY OFFICER OH – DOCTOR & NURSE

Peny. Akibat Kerja/A.S. 31


Occupational Health doctor
Levels of OH doctors in Indonesia :
- GP + OHS training (2 weeks)
- Master in Occupational Health
- Master in Occupational Medicine
- Occupational Medicine Specialist
Untuk kompensasi:
Dokter pemeriksa
Dokter Penasehat
Jamsostek

Peny. Akibat Kerja/A.S. 32


Human resources

Peny. Akibat Kerja/A.S. 33

Вам также может понравиться