Вы находитесь на странице: 1из 33

DIABETES INSIPIDIUS

Diabetes insipidus adalah kondisi yang cukup


langka, dengan gejala selalu merasa haus dan pada saat
bersamaan sering membuang air kecil dalam jumlah
yang sangat banyak. Jika sangat parah, penderitanya
bisa mengeluarkan air kencing sebanyak 20 liter dalam
sehari.

Diabetes insipidus sendiri terbagi menjadi dua jenis


utama, yaitu:
1. Diabetes insipidus kranial
2. Diabetes insipidus nefrogenik
Penyebab Diabetes Insipidus
Terjadinya diabetes insipidus dikarenakan
gangguan pada hormon antidiuretik (antidiuretic
hormone/ADH) yang mengatur jumlah cairan dalam
tubuh. Hormon ini dihasilkan hipotalamus, yaitu
jaringan khusus di otak. Hormon ini disimpan oleh
kelenjar pituitari setelah dihasilkan oleh
hipotalamus.

Gejala Diabetes Insipidus


Gejala utama dari diabetes insipidus adalah
selalu merasa haus dan sering buang air kecil dalam
jumlah banyak. Anda akan selalu dihantui perasaan
haus meski sudah minum banyak sekali air.
Pengobatan Diabetes Insipidus
Pengobatan diabetes insipidus bergantung kepada jenis
yang diderita. Pengobatan yang dilakukan bertujuan untuk
mengurangi jumlah urine yang dihasilkan oleh tubuh dan
mengendalikan gejala yang muncul.
1. Pengobatan Diabetes Insipidus Kranial
Dokter akan menyarankan setidaknya mengonsumsi 2,5
liter dalam satu hari, jika kondisi yang Anda alami cukup
parah maka beberapa obat ini yang mungkin digunakan untuk
mengatasi kondisi yang dialami.
Desmopressin. Obat ini berfungsi untuk menghentikan
produksi urine.
Thiazide diuretik. Obat ini berfungsi membuat urine menjadi
lebih pekat dengan cara mengurangi kadar airnya.
Obat Anti-inflamasi Non-steroid. Jika kelompok obat ini
dikombinasikan dengan thiazide diuretik, obat ini bisa
menurunkan jumlah urine yang dikeluarkan oleh tubuh.
2. Pengobatan Diabetes Insipidus Nefrogenik
Anda akan disarankan untuk meminum
banyak air putih agar terhindar dari dehidrasi. Obat
desmopressin tidak bisa mengatasi kondisi ini.
Mengurangi asupan garam juga akan membantu
ginjal dalam menyimpan air dan mengurangi volume
urine. Pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter
sebelum mengubah pola makan Anda. Untuk
mengurangi jumlah produksi urine dari organ ginjal,
kombinasi thiazide diuretik dan obat antiinflamasi
non-steroid akan diresepkan pada diabetes insipidus
nefrogenik yang parah.
Pencegahan Diabetes Insipids
1. Cek kesehatan tubuh kita.
2. Ubah pola makan kita.
3. Perbanyak aktifitas (olahraga).
4. Diet sehat.
5. Jangan merokok.
6. Jangan stres.
7. Tidur nyenyak.
VITILIGO
Vitiligo merupakan penyakit yang menyebabkan
hilangnya warna kulit. Seberapa luasnya vitiligo
dapat menyerang kulit seseorang dan seberapa
parah hilangnya warna kulit sangat bervariasi
dan tidak dapat diprediksikan. Vitiligo dapat
menyerang bagian kulit manapun di tubuh, dan
tidak menutup kemungkinan dapat mengenai
rambut, bagian dalam mulut, dan bahkan mata.
Penyebab Vitiligo
 Penyakit autoimun. Autoimun merupakan suatu kondisi di
mana sistem kekebalan tubuh menyerang dan
menghancurkan sel-sel tubuh yang sehat, salah satunya
adalah melanosit di kulit.
 Riwayat keluarga (keturunan).
 Kondisi yang memicu terjadinya vitiligo, seperti terbakar
sinar matahari, stres, atau paparan bahan-bahan kimia.
 Melanin yang menentukan warna kulit dan melindungi kulit
dari efek buruk sinar matahari.

Gejala Vitiligo
Apabila Anda mengidap penyakit ini, gejala utama
yang paling menonjol adalah munculnya bercak-bercak yang
awalnya berwarna lebih muda dari kulit normal kemudian
berubah menjadi putih. Tepiannya terkadang memerah dan
mengalami inflamasi atau berubah warna menjadi cokelat.
Pengobatan Vitiligo
1. Obat oles, beberapa jenis obat oles yang digunakan
untuk menangani vitiligo adalah kortikosteroid,
pimecrolimus atau tacrolimus, dan losion
depigmentasi.
2. Analog vitamin D
3. Terapi cahaya (fototerapi)
4. Operasi cangkok kulit
5. Terapi laser

Pencegahan Vitiligo
1. Tidak Menghuni Rumah yang Baru Didekorasi
2. Tidak Berolahraga Lari di Tempat Penuh Asap
3. Memilih Makanan yang Sehat
4. Perlindungan Kulit Maksimal
5. Memanfaatkan Krim Kamuflase Kulit
ANURIA
Penyakit anuria merupakan kegagalan
ginjal dalam memproduksi urin. Anuria
diakibatkan oleh kurangnya tekanan untuk
melakukan filtrasi darah dalam ginjal. Penyakit
anuria juga bisa muncul akibat radang di
glomerulus, yakni organ penyaring darah pada
ginjal. Penyempitan arterial efferent oleh hormon
epinefrin dan radang menjadi penyebab utama
terjadinya penyakit ini.
Gejala Anuria
Anuria sendiri adalah gejala, bukan penyakit. Hal ini
sering dikaitkan dengan gejala lain dari kegagalan ginjal,
seperti
 Kurangnya nafsu makan
 Mual
 Lemah
 Muntah

Pengobatan Anuria
Penyembuhan bergantung pada pemicu yang mendasari
tanda-tanda ini. yang sangat gampang diobati pemicunya yaitu
obstruksi aliran urin, yang kerap dikerjakan dengan penyisipan
kateter urin ke dalam kandung Kemih.
Manitol yaitu obat yang dipakai untuk menambah jumlah air
yang dikeluarkan dari darah serta karena menambah aliran
darah ke ginjal.
POLIURIA
Poliuria merupakan kondisi di mana air kencing
yang dikeluarkan melebih normal. Istilah
poliuria didefinisikan sebagai urin (air kencing)
yang keluar melebihi 3 liter per hari (pada
dewasa) atau 2 liter/m2 (pada anak-anak).
Sementara pada orang dewasa normal, jumlah
urin yang keluar hanya sekitar 1-2 liter. Poliuria
harus dibedakan dengan peningkatan frekuensi
berkemih atau sering berkemih di malam hari,
yang tidak berhubungan dengan peningkatan
jumlah total urin yang keluar.
Penyebab Poliuria
1. Intake cairan berlebih.
2. Peningkatan muatan cairan tubular.
3. Gradien konsentrasi medula yang terganggu.
4. Menurunnya produksi hormon antidiuretik (ADH) pada
diabetes insipidus.
5. Respon tubular terhadap ADH terganggu. Kalau yang ini,
ADH-nya berhasil diproduksi.

Gejala Poliuria
1. Asupan cairan yang berlebihan, terutama minuman yang
mengandung kafein atau alkohol.
2. Diabetes mellitus/kencing manis.
3. Diabetes insipidus, yaitu keadaan yang jarang terjadi yang
disebabkan karena gangguan hormone atau ginjal.
4. Penyakit ginjal.
5. Gagal hati
Pengobatan Poliuria
Pengobatan terhadap gelaja poliuria dilakukan
berdasarkan penyakit penyebabnya. Segera
berkonsultasi dengan dokter bila anda mengalami
gejala poliuria selama beberapa hari, dan bukan yang
disebabkan karena pemakaian obat-obatan dan
asupan cairan yang berlebihan.
Pencegahan Poliuria
Jika anda merasa mengalami berkemih dalam
jumlah besar, ada beberapa hal yang dapat dilakukan
untuk melakukan pengecekan, yaitu seberapa banyak
anda minum, seberapa sering anda berkemih dan
berapa jumlahnya setiap kali berkemih, dan berapa
berat badan Anda (lakukan pengukuran dengan alat
yang sama setiap harinya).
EKSIM
Eksim adalah kelainan kulit dengan ciri
peradangan atau bengkak, kemerahan, dan rasa
gatal. Walaupun tidak menular, kelainan ini
menyebabkan rasa tidak nyaman pada bagian
kulit yang terkena. Eksim umumnya terjadi pada
masa kanak-kanak, misalnya pada bayi dan anak
usia muda.
Penyebab Eksim
Para ahli percaya bahwa penyebab eksim adalah
ketidakmampuan kulit dalam melakukan perbaikan terhadap
kerusakan sehingga kulit menjadi rawan terhadap kuman dan
bakteri. Mereka menyatakan bahwa ketidakmampuan ini
disebabkan oleh mutasi pada sebuah gen bernama filaggrin.
Untuk melakukan perbaikan terhadap kerusakan, kulit
membutuhkan sepasang filaggrin sementara orang-orang
dengan eksim hanya memiliki satu filaggrin.

Gejala Eksim
Terkadang rasa gatal dapat muncul bahkan sebelum ada ruam.
Daerah kulit yang terserang akan terlihat kering, tebal, atau
bersisik. Pada awalnya, ruam akan berwarna merah kemudian
akan berubah menjadi kecokelatan. Lepuh bisa terjadi ketika
ruam tersebut terkena infeksi. Setelah berair, lepuh tersebut
akan berubah menjadi koreng dan kupasan kulit.
Pengobatan dan Pencegahan Eksim
Jika mengidap eksim, sebaiknya anda melakukan
perawatan kulit dengan benar. Penting bagi anda untuk
menjaga kulit tetap lembab dan memeriksakan diri ke dokter
untuk mencari tahu pemicu eksim supaya dapat dicegah di
kemudian hari. Berikut ini beberapa tips tambahan untuk
mengendalikan dan mengatasi dampak eksim terhadap
kehidupan anda sehari-hari:
 Cegah perubahan suhu atau kelembaban yang mendadak
atau ekstrem
 Kurangi stres
 Waspada terhadap makanan dan alergen yang dapat memicu
kekambuhan eksim
 Jangan menggunakan produk kecantikan yang berbau
 Waspadai penggunaan kosmetik bahkan jika kosmetik
tersebut hipoalergen karena tetap dapat memicu eksim
 Selalu bawa krim dan salep Anda karena eksim dapat
muncul tiba-tiba.
NEFRITIS
Nefritis adalah penyakit yang ditandai dengan
peradangan ginjal. Selain jantung, ginjal adalah salah satu
organ tubuh yang paling giat bekerja. Setiap harinya,
ginjal menyaring sekitar 50 galon darah, 5 galon di
antaranya adalah kotoran yang dikeluarkan dari tubuh
melalui urin.
Ketika ginjal berfungsi dengan normal, bagian
tubuh lainnya akan terus mendapatkan darah “bersih”
yang kaya oksigen. Namun, ketika mengalami
peradangan, ginjal tidak akan dapat menyaring darah
dengan baik. Apabila tidak diobati, ginjal dapat masuk ke
masa kritis dan berhenti bekerja. Gagal ginjal merupakan
penyakit yang serius, karena kotoran akan tertimbun di
dalam darah dan meracuni organ tubuh lainnya.
Penyebab Nefritis
Nefritis Interstisial kebanyakan disebabkan
oleh reaksi alergi terhadap obat-obatan tertentu.
Penyebab lainnya adalah konsumsi obat-obatan
dalam jangka panjang dan kadar potasium darah
yang rendah.
Selain mengetahui penyebab nefritis, hal
penting lainnya yang juga harus dilakukan adalah
mencari tahu apakah Anda berisiko terkena
nefritis.
Gejala Nefritis
 Walaupun nefritis dibedakan menjadi berbagai jenis dan disebabkan
oleh berbagai faktor, sebagian besar gejala yang ditimbulkan tidak
berbeda. Gejala nefritis yang paling umum adalah:
 Demam
 Tekanan darah tinggi
 Urin yang keruh dan mengandung darah atau nanah
 Sering buang air kecil, namun kesulitan setiap buang air kecil
 Pembengkakan (edema), terutama di ujung atas dan bawah wajah
 Sering muntah
Pengobatan Nefritis
Obat-obatan yang paling umum digunakan dalam pengobatan infeksi
ginjal adalah obat penghilang rasa sakit dan antibiotik. Obat untuk
mengatur tekanan darah juga akan diberikan bagi pasien yang memiliki
tekanan darah tinggi. Apabila infeksi disebabkan oleh sistem kekebalan
tubuh yang terlalu aktif atau kelainan pada sistem kekebalan tubuh,
pasien akan diberi obat penekan sistem kekebalan tubuh, misalnya
kortikosteroid.
UREMIA
Uremia adalah keadaan toksik yang disebabkan gagal
ginjal. Hal ini terjadi bila fungsi ginjal tidak dapat membuang
urea keluar dari tubuh sehingga urea menumpuk dalam darah.

Penyebab Uremia
 Kenaikan produksi urea dalam hati :
 Diet tinggi protein
 Meningkatnya pemecahan protein (infeksi, trauma, kanker)
 Perdarahan pada saluran pencernaan
 Obat-obatan tertentu seperti kortikosteroid.
 Penurunan pembuangan urea :
 Menurunnya aliran darah melalui ginjal seperti hipotensi
atau tekanan darah rendah dan gagal ginjal.
 Obstruksi atau gangguan pada aliran kemih.
Pengobatan Uremia
1. Diet yang tepat
2. Terapi konservatif
3. Obat obatan
4. Dialisis
Pencegahan uremia
 Meningkatan pembuangan limbah tubuh
 Menolak makanan yang kadar kadiumnya
tinggi
 Memperhatikan nilai uji CCT
JERAWAT
Jerawat adalah suatu keadaan di mana pori-
pori kulit tersumbat sehingga menimbulkan
kantung nanah yang meradang. Kemungkinan
penyebabnya adalah perubahan hormonal yang
merangsang kelenjar minyak dikulit. Perubahan
hormonal lainnya yang dapat menjadi pemicu
timbulnya jerawat adalah masa menstruasi,
kehamilan, pemakaian pil KB, dan stres.
Penyebab Jerawat
 Faktor Hormonal
 Kelenjar Minyak yang Terlalu Aktif
 Faktor Keturunan atau Genetik
 Faktor Gaya Hidup
 Faktor Makanan dan Obat-obatan
 Faktor lingkungan
 Faktor Bakteri
Pengobatan Jerawat
Untuk mengobati jerawat terdapat beberapa
jenis obat yang sering digunakan seperti antibitoik,
asam retinoid, benzoyl peroxide, serta asam
salysilat.
Pengobatan Alami Untuk Jerawat
 Lemon dan bawang putih efektif mengatasi
jerawat meradang dengan cepat
 Daun Sirih dan Garam Mengempeskan jerawat
meradang secara cepat
 Mentimun
 Lidah buaya
 Olahraga dan tidur yang cukup
Pencegahan Jerawat
 Membersihkan wajah
 Gunakan pelembab
 Gunakan obat jerawat
 Make up secukupnya (Hindari Make Up kalau
bisa)
 Jangan terlalu sering memegang muka dengan
tanganHindari Terkena sinar matahari
langsung

Вам также может понравиться