Вы находитесь на странице: 1из 31

HAK ASASI MANUSIA

DISUSUN UNTUK MEMENUHI TUGAS MATA KULIAH KADEHAM

VERONICA FEBRIYANI
072001300126
LATAR BELAKANG
HAK ASASI MANUSIA
• Hak Asasi Manusia (HAM) merupakan landasan
bagi kebebasan, keadilan, dan kedamaian. HAM
menyangkut semua aspek yang dibutuhkan
manusia untuk tetap menjadi manusia, baik
dari segi kehidupan sipil, politik, ekonomi,
sosial, maupun budaya.
• Oleh karena itu secara koseptual, HAM
mengandung ciri-ciri sebagai berikut :
1. HAM tidak perlu diberikan ataupun diwarisi.
2. HAM berlaku untuk semua orang.
3. HAM tidak dapat dilanggar.
PENGERTIAN DAN DEFINISI
HAK ASASI MANUSIA
• Istilah HAM pada hakikatnya memiliki pengertian
yang hampir sama, meskipun masing-masing
negara menggunakan bahasa yang berbeda.
• HAM dalam bahasa Inggris dikenal sebagai human
rights atau fundamental rights
• Ham dalam bahasa Perancis disebut sebagai des
droits de I’homme.
• Definisi HAM adalah seperangkat hak yang melekat
pada keberadaan manusia sebagai makhluk Tuhan
YME dan merupakan anugerah-NYA yang wajib
dijunjung tinggi dan dilindungi oleh negara, hukum,
dan semua orang.
• HAM meliputi hak hidup, hak kemerdekaan atau
kebebasan, hak milik dan hak-hak dasar lain
yang melekat pada diri manusia dan tidak dapat
diganggu gugat oleh orang lain.
• HAM merupakan hak dasar yang secara kodrati
melekat pada diri manusia, bersifat universal
dan langgeng.
• HAM harus dilindungi, dihormati, dipertahankan
dan tidak boleh diabaikan, dikurangi atau
dirampas oleh siapapun
SEJARAH PERKEMBANGAN
HAK ASASI MANUSIA
Ada beberapa ketentuan sebelum terbentuknya
Universal Declaration of Human Rights, yaitu :
1. Magna Charta, Inggris (1215)
Magna Charta berisi “kompromi” antara Raja
Jhon dengan para bangsawan tentang pembagian
kekuasaan, khususnya dalam mengurangi
kekuasaan Raja.
Yang diperjuangkan adalah kepentingan para
bangsawan, sekalipun didalamnya menyangkut
beberapa hak dan kebebasan rakyat.
2. Bill Of Rights, Inggris (1689)
Bill Of Rights lahir sebagai akibat dari
“Glorious Revolution”, yang merupakan hasil
perjuangan parlemen melawan
pemerintahan raja-raja dari Dinasti Stuart
dan menundukkan monarki dibawah
kekuasaan parlemen Inggris.
Inti dari Bill Of Rights ini adalah sebuah
undang-undang yang menyatakan hak-hak
dan kebebasan warganegara dan
menentukan pergantian raja.
HAK ASASI MANUSIA
DALAM PERSPEKTIF ISLAM
(DEKLARASI KAIRO)
Dalam perspektif Islam, HAM diletakkan sebagai
hurumat (kemuliaan, kelapangan, penghormatan)
• Pada hakekatnya manusia didudukkan sebagai
makhluk yang dimuliakan Tuhan, dan kemuliaan
manusia itu tampak pula pada anasir penciptanya
yang sempurna
• Manusia dalam Islam bukanlah pemilik hak asasi
melainkan yang dititipi hak asasi untuk ditegakkan
bersama-sama manusia lainnya (Shoelhi, ed., 2003)
PENGATURAN DAN KATEGORISASI
HAK ASASI MANUSIA
• Sebagaimana yang telah kita ketahui bersama
bahwa HAM telah diatur melalui mekanisme
hukum internasional. Adapun mekanisme
tersebut, antara lain meliputi instrumen hukum
HAM internasional berupa perjanjian internasional
(treaty) yang dihasilkan PBB.
• Termasuk pula didalamnya sarana kelembagaan
untuk mengawasi pelaksanaan HAM, antara lain
seperti Komisi HAM PBB (United Nations
Commission on Human Right), maupun komisi-
komisi khusus yang diciptakan dalam rangka
pengawasan suatu perjanjian HAM internasional
tertentu
SEJARAH PERKEMBANGAN
HAK ASASI MANUSIA
DI INDONESIA
• Sebagai Negara Hukum, maka segala sesuatu
yang berkaitan dengan berbangsa dan bernegara
tentunya harus dilandasi dengan aspek hukum
yang yuridis.
• Ketika para pendiri Negara ini ingin menyusun
konstitusi (UUD 1945), maka salah satu
perdebatan yang cukup sengit adalah mengenai
dibuat atau tidaknya pasal-pasal yang berkaitan
dengan HAM
• Yang tidak menyetujui HAM dimasukkan didalam
UUD 1945 adalah Soekarno dan Soepomo
• Yang menyetujui HAM dimasukkan dalam UUD
1945 adalah Mohammad Hatta dan Mohammad
Yamin.
• Ada tiga aliran sehubungan perlu atau tidaknya
HAM dimuat dalam UUD 1945, yaitu :
1) Aliran Kebangsaan (Nasionalis)
2) Aliran Modern Sekuler
3) Golongan Agama (Islam)
• Dalam UUD 1945 yang dipakai adalah hak warga
negara
• Sebagian besar para pakar menekankan perlunya
adanya kewajiban asasi
HAM DALAM UUD 1945
DAN PERUBAHANNYA
• Ketentuan HAM di dalam UUD 1945 relatif sedikit,
hanya tujuh pasal saja, yaitu pasal 27, 28, 29, 30,
31, 31, dan 34, sedangkan di UUDS 1950 didapati
pasal-pasal HAM yang lebih lengkap, yaitu sejumlah
35 pasal, yakni pasal 2 sampai pasal 42 dan hampir
sama dengan yang tercantum di dalam Universal
Declaration of Human Rights.
• Namun, kekurangan pasal tentang HAM di dalam
UUD 1945 telah dipenuhi dengan lahirnya UU No.
14 Tahun 1970 dan UU No. 8 Tahun 1981.
PELANGGARAN
HAK ASASI MANUSIA
• Pelanggaran HAM adalah setiap perbuatan
seseorang atau kelompok orang termasuk aparat
negara baik disengaja maupun tidak disengaja
atau kelalaian yang secara melawan hukum
mengurangi, menghalangi, membatasi, dan atau
mencabut HAM seseorang atau kelompok orang
yang dijamin oleh undang-undang, dan tidak
mendapatkan atau dikhawatirkan tidak
memperoleh penyelesaian hukum yang berlaku
(Pasal 1 angka 6 UU No. 39 Tahun 1999 tentang
HAM)
PENGADILAN
HAK ASASI MANUSIA
Berdasarkan UU No. 26 tahun 2000, yang
merupakan ruang lingkup pengadilan HAM adalah
sebagai berikut :
1. Pengadilan HAM bertugas dan berwenang
memeriksa dan memutus perkara pelanggaran
HAM yang berat
2. Pengadilan HAM berwenang juga memeriksa dan
memutus perkara pelanggaran HAM yang berat
yang dilakukan diluar batas teritorial wilayah NKRI
oleh warga Indonesia
4. Pengadilan HAM tidak berwenang memeriksa
dan memutus perkara pelanggaran HAM
yang berat, yang dilakukan oleh seseorang
yang berumur dibawah 18 tahun pada saat
kejahatan dilakukan
5. Pelanggaran hak asasi manusia yang berat
meliputi :
a. Kejahatan genosida
b. Kejahatan terhadap kemanusiaan
a.
Kejahatan Genosida
Kejahatan genosida adalah setiap perbuatan
yang dilakukan dengan maksud untuk
menghancurkan atau memusnahkan seluruh
atau sebagian kelompok bangsa, ras, etnik,
agama,dengan cara :
1) Membunuh anggota kelompok
2) Mengakibatkan penderitaan fisik atau
mental yang berat terhdap anggota-
anggota kelompok
5)

Menciptakan kondisi kehidupan kelompok yang


akan mengakibatkan kemusnahan secara fisik
baik seluruh maupun sebagiannya
4) Memaksakan tindakan-tindakan yang bertujuan
mencegah kelahiran dalam kelompok
5) Memindahkan secara paksa anak-anak dari
kelompok tertentu ke kelompok lain
b. Kejahatan Terhadap Kemanusiaan
Kejahatan terhadap kemanusiaan adalah salah satu
perbuatan yang dilakukan sebagai bagian dari
serangan yang meluas dan ditunjukkan secara
langsung terhadap penduduk sipil yang berupa :
1) Pembunuhan
2) Pemusnahan
3) Perbudakan
4) Pengusiran atau pemindahan penduduk secara
paksa
5) Perampasan kemerdekaan
6) Penyiksaan
7) Perkosaan, dan segala bentuk kekerasan
seksual lainnya
8) Penganiayaan terhadap suatu kelompok
tertentu atauperkumpulan yang didasari
persamaan paham politik, ras, dll atau
alasan lain yang telah akui secara universal
sebagai hal yang dilarang
9) Penghilangan orang secara paksa
10) Kejahatan apartheid

Вам также может понравиться