Вы находитесь на странице: 1из 53

Analgesik Opioid

Tim Farmakologi
Sumber
 Opium dihasilkan opium poppy  biji dari kelopak bunga 
getah coklat lengket
 Mengandung alkaloida  ~20
 Morphine ~ 10%
 codein,
 Thebaine  prekursor agonis apioid (etorphine: lebih poten dari
morphine, & naloxone)
 papaverine  vasodilator, tapi tidak digunakan klinis (utk
pengembangan verapamil)
 Opioid endogen  peptida opioid endogen/endorphine
 Methionine-enkephaline, leucine-enkephaline : analgesik (r.delta)
 Endormorphin 1,2 (r.mu)
 Prepro-opiomelanocortin (POMC)
 Proenkaphalin A,B
 Dirilis saat stres
Klasifikasi
 Agonis sempurna: morfin
 Agonis parsial :codein
 Antagonis: naloxone (subtituen metil pada atom nitrogen
dengan –allyl)
Farmakodinamika
 MK: berikatan dengan reseptor opioid di otak dan korda
spinalis yang terlibat dalam transmisi dan modulasi rasa
nyeri
Toleransi dan Ketergantungan fisik

 Pemberian berulang morphine 


 penurunan efektivitas secara bertahap (toleransi) utk dapat
berefek baik harus meningkatkan dosis
 ketergantungan fisik  gejala putus obat atau sindroma
abstinensi
Efek terhadap SSP
 Analgesi: mengubah aspek dari pengalaman rasa nyeri sensori
dan afektif (emosional)
 Euforia: sensasi mengapung, menyenangkan, bebas gelisah dan
tekanan, namun pada pasien normal dapat mengalami disforia
 Sedasi: ngantuk dan mentasi (kabur ingatan), sedikit amnesia
 Depresi nafas: menghambat pernafasan batang otak, PCO2
alveoler meningkat
 Penekanan batuk : menekat reflek batuk (dapat menyebabkan
penumpukan sekresi)
 Miosis
 Rigiditas trunkal
 Mual muntah
Penggunaan Klinis
 Analgesik  utk nyeri parah dan kosntan (penting cara
pemberian, lama kerja, efek maks, lama terapi)
 Dosis regular lebih efektif dibanding on demand
 Sediaan : morfin rilis lambat, fentanyl transdermal,
 ES: gelisah, gemetaran, hiperaktifitas, depresi nafas, mual muntah,
takanan intrakranial ↑, kostipasi, retensi urin, gatal sekitar
hidung, urtikaria
 Edema paru akut
 Batuk : dosis rendah
 Diare
Agonis kuat
 Phenanthrene  morfin, hidromorfin, oximorfon, heroin
 Phenylheptylamine  methadone (kerja , toleransi lebih
lama)
 Phenylpiperidine  meperidin (punya efek
antimuskarinik) dan fentanil
 Morphinan  levophanol
Agonis parsial
 Phenethrene  codein, oxycodone  dosis antitusif <<
analgesik
 Phenylheptylamine propoxyphene (mirip metadon,
analgesik<)
 Phenylpiperidine 
 diphenoxylate difenoxin utk diare (solubilitas rendah)
 Loperamid  sulit masuk CSS
Antagonis Opioid
 Naloxone
 Antagonis > r. Mu, r. Lain bisa agonis
 PK: overdosis morfin, kerja 1-2 jam0,1-0,4 mg iv , perlu dosis
berulang

 Naltrexon
 Kerja lebih lama (sekali dua hari)

 Nalmefene
Farmakologi
Antiinflamasi Nonsteroid (AINS)
Antiinflamasi
 Nonsteroidal anti inflamatory drugs
(NSAID/AINS)
 Glukokortikoid  kortikosteroid
Respon Inflamasi
 Fase inflamasi
1. Inflamasi akut  rilis autacoid
(histamin,serotonin,bradikinin, PG, leukotriens)
2. Respon imun
3. Inflamasi kronis  rilis IL 1,2,3, GM-CSF, TNF a, Interferon,
PDGF
Tanda-tanda inflamasi
1. Rubor (kemerahan) terjadi karena banyak darah mengalir ke dalam
mikrosomal lokal pada tempat peradangan.

2. Kalor (panas) dikarenakan lebih banyak darah yang disalurkan pada


tempat peradangan dari pada yang disalurkan ke daerah normal.

3. Dolor (nyeri)dikarenakan pembengkakan jaringan mengakibatkan


peningkatan tekanan lokal dan juga karena ada pengeluaran zat histamin dan
zat kimia bioaktif lainnya.

4. Tumor (pembengkakan) pengeluaran ciran-cairan ke jaringan interstisial.

5. Functio laesa (perubahan fungsi) adalah terganggunya fungsi organ tubuh


Efek prostaglandin

Nosiseptor ↑sensitivitas saraf sensorik 


stimulasi nyeri
Termoregulat ↑ set point termoregulator di
or hipotalamus  demam
Gastrik ↑ sekresi mukus , ↓ prod. As.
lambung
Uterus Kontraksi

Renal blood Meningkatkan dengan


flow vasodilatasi pembuluh
 Tromboksan  bertanggung jawab dalam proses
pembekuan darah
 Leukotrien - meningkatkan bronkokonstriksi dan
perubahan permeabilitas pembuluh darah
Tujuan antiinflamasi
 Mengurangi rasa nyeri
 Memperlambat kerusakan jaringan

 Contoh penyakit akibat inflamasi: artritis rematoid,


osteoartritis, pirai (gout), muskuloskeletal (terkilir)
Farmakokinetika AINS
 Metabolisme : melalui enzim P450 kelompok CYP3A dan
CYP2c di hati
 Eksresi: ginjal, empedu
 Ikatan albumin >98%
Farmakodinamika AINS
 MK: menhambat biosintesis prostaglandin melalui
hambatan COX1,2. menghambat produksi IL 1,
superoksida, radikal bebas, platelet siklooksigenase,
penurunan rilis granulosit, basofil sel mast, mengurangi
kepekaan pembuluh darah terhadap bradykinin, histamin,
mempengaruhi produksi limfokin dari sel T

 Efek AINS : analgesik, antiinflamasi, antipiretik, anti agregasi


platelet (kecuali agen selektif COX2)

 Efek samping: iritan lambung, nefrotoksik, hepatotoksik


Farmakodinamika AINS

Efek analgesik: bekerja secara perifer


melalui efek antiinflamasi dan menghambat
ransangan nyeri pada daerah subkortikal

Efek antipiretik: hambatan COX1,2 di ssp


menghambat IL-1 , juga penurunan suhu
akibat vasodilatasi
Klasifikasi AINS berdasarkan struktur
 Asam Karboksilat
 Asam asetat
 Derivat asam fenilasetat : diklofenak , fenklofenak
 Derivat asam asetat :Indometasin, sulindak, tolmetin
 Derivat asam salisilat :Aspirin, Benorilat,
Diflunisal,Salsalat
 Derivat asam propionate:As. Tiaprofenat, Fenbufen, Fenoprofen,
Flurbiprofen,Ibuprofen, ketofropen, Naproksen
 Derivat asam fenamat : As. Mefenamat, meklofenamat

 Asam Enolat
 Derivat pirazolon : Azapropazon, Fenilbutazon,
oksifenbutazon
 B. Derivat oksikam :Piroksikam ,Tenoksikam
AINS
 Aspirin
 MK: mengasetilasi dan menyakat COX 1 dan COX2 secara
irreversibel
 AINS lain : menghambat reversibel thd COX 1-COX2
 Ibuprofen, meclofenamat: hambatan seimbang dikedua isoenzim
 Indometasin, aspirin, piroxicam, sulindak lbh efektid
menghambat COX1

 Celecoxib, rofecoxib: menghambat selektif pada COX 2


ASPIRIN
 Aspirin ( acetylsalicylic acid ;ASA)
 Ibuprofen sama efektif dan lebih aman
 Aspirin banyak diganti dengan ibuprofen dan naproxen
ASPIRIN

Efek antiinflamasi:
• menghambat pelepasan mediator inflamasi dg
menghambat COX 1 dan COX2 secara irreversibel

• Aspirin menghambat melekatnya granulosit pada


vascular yang rusak, menstabilkan lisosom,
menghambat leukosit dan makrofag ke daerah
inflamasi
ASPIRIN
Efek Untuk nyeri ringan hingga sedang
analgesik:
Melalui efek inflamasi dan menghambat rangsang nyeri pada
daerah subkortikal

Efek Hambatan COX di SSP, hambatan IL-1, vasodilatasi, keringat


antipiretik

efek 80mg/hari
platelet Hambatan platelet COX irreversibel  efek 8-10 hari

Hentikan penggunaan aspirin seminggu sebelum pembedahan


Penggunaan Klinis ASPIRIN

Untuk nyeri ringan, tapi tidak nyeri viseral (organ)  0,6 mg


• Kombinasi dengan analgesik ringan lain  tidak efektif
• Kombinasi dengan opioid (sinergis)  untuk kanker
Antiinflamasi 3,2-4 g/hari  rematoid artritis, demam rematik,
radang sendi lain

Antipiretik

Antiagregasi platelet  Mengurangi serangan iskemik, angina


tidak stabil, trombosis arteri koroner dengan infark miokardium,
Sediaan ASPIRIN
 Buffered aspirin
 Enteric coated aspirin
 Aspirin + penghambat H2 dan antacid cair  tidak
mengurangu kerusakan GI
 Aspirin +mesoprostol (PG E1) efektif
 Aspirin + inhibitor pompa proton  efektif
SALISILAT NONASETILASI
 Obat: magnesium choline salicylate, sodium salicylate,
salicylsalicylate
 Antiinflamasi efektif, analgesik < dibanding aspirin
 Sedikit menghabat COX  pilihan utk pasien asma,
pendarahan, disfungsi ginjal
AINS LAIN
 Celecoxib  Ketorolac
 Diclofenac  Meclofenomate dan asam
 Diflunisal mefenamat
 Etodolac  Meloxicam
 Fenoprofen  Nabumetone
 Flurbiprofen  Naproxen
 Ibuprofen  Oxapromin
 Indometasin  Phenylbutazone
 Ketoprofen  Piroxicam
 Sulindac  Rofecoxib
 Tenoxicam  Tolmetin
 Tiaprofen  Azapropazone dan carbofren
Celecoxib Rofecoxib

• MK: menghambat COX2 • MK: menghambat COX2


selektif selektif
• Penyerapan kurang dg • Dosis 12,5-50 mgX1
makanan osteoartritis
• Dimetabolisme CYP2C9 • Dimetabolisme dihati
di hati dan CYP3A4 di dinding
• Dosis 100-200 mg x2 usus
artritis rematoid, • Tidak mempengaruhi
osteoartritis agregasi platet
• Tidak mempengaruhi • Tidak menyebabkan
agregasi platet gangguan GI
• Tidak menyebabkan
gangguan GI
Ibuprofen Ketoprofen

• Derivat asam • Derivat asam


fenilpropionat propionat 
• Antiinflamasi 2,4 menghambat jalur
g/h ~4 g aspirin COX dan
• Dosis rendah : lipoxygenase
analgesik • Dosis 100-300mg/h
• ES GI < aspirin : rematoid artritis,
osteoartritis, pirai
dll
The end
Anestesi Umum
Sejarah
 1846 : dietil eter
 1847 : kloroform
 1790 : Nitride oxide
 1930 : tiopental
 1956 : halotan (anastetika inhalasi)
Anestesi umum
 Anestetika umum  menekan secara reversibel pusat kesadaran
tanpa menghilangkan refleks otonom
 Status anestesi umum  analgesia, amnesia, hilang kesadaran,
terhambatnya refleks sensori dan otonomik, relaksasi otot
 Efek anestesi tergantung jenis obat, dosis, dan kondisi klinis
pasien

 Protokol anestesi
 Anestesi lokal: sedatif oral
 Sedasi sadar (concious sedation): benzodiazepin iv dan analgesik opioid
 sadar dan jalan nafas dipertahankan
 Operasi besar  sedasi praoperatif  tiopental utk induksi anestesi
cepat, +inhalasi +neuromuskular bloker
Jenis Anastetika Umum
Anastetika inhalasi
• Generasi awal: eter, siklopropan, kloroform (sudah tidak
digunakan)  mudah terbakar dan toksik
• nitrous oxide, halotan, enfluran, isofluran, desfluran, sevofluran,
metoksifluran
Anastetika injeksi
• Barbiturat: tiopental, metoheksital
• Benzodiazepin: midazolam, diazepam
• Opioid analgesik: morfin, fentanil, sufentanil, alfentanil, remifentanil
• Propofol
• Ketamin
• Droperianol, etomidat, dexmetetomidin
Stadium anestesi

I : analgesia
II: eksitasi
Diawali analgesi
tanpa amnesia, III: pembedahan/operasi
kemudian amnesia Mengigau, gelisah,
terjadi pernafasan tidak IV: depresi medula
teratur, penderita pernafasan mulai
meronta, muntah, teratur, perubahan
gerak bola mata, Nafas berhenti
urinasi, diakhiri
dengan nafas mulai hilang refleks bulu depresi berat pada
teratur mata, ukuran pupil vasomotor dan
pusat nafas
dimedula  harus
segera dibantu alat
nafas
Kematian
Farmakodinamika anestesi umum

MK Inhalasi dan sebagian besar injeksi

• secara spontan menekan dan membangkitkan


aktivitas neuron di berbagai area di dalam otak
• Bekerja nonspesifik thd susunan lipid membran
saraf
• Contoh : anestesi inhalasi bekerja melalui
inhibisi di ligand gates potassium channels
• Sasaran utama: reseptor GABA-A
Anestesi Inhalasi
 Minimum alveolar anesthetic concentration (MAC) 
Persentase (konsentrasi) anastetika dalam alveoli yang
menyebabkan imobilitas 50% pasien (ED50)
Anestesi inhalasi
Penggunaan Klinis Anestetika Inhalasi
 Kombinasi dengan iv  balanced anesthesia
 Nitrous oxide sebagai pembawa
 Halotan byk utk anak
 Metoksifluran (nefrotoksik), digunakan utk prosedur
singkat
 Kloroform (hepatotoksik), tidak digunakan
Penggunaan Klinis Anestetika Inhalasi
Desfluran :

• mulai kerja cepat, kerja pendek


• susah menguap
• ES batuk, spasme laring (tidak bisa induksi),
meningkat tek.darah dan kec.denyut jantung

Sevofluran

• Onset cepat, kerja cepat dan halus


• Tidak stabil thd CO2  olefinik (nefrotoksik)
• Metabolisme dihati  ion fluorida (merusak ginjal)
anestesi injeksi
Barbiturat
Ultra short acting  tiopental (induksi anestesi)  cepat melewati BBB (1 menit)

Obat lain: tiamylal, metoheksital

Tiopental dimetabolisme cepat 12-16%/jam

ES: depresi miokardium, menurunkan kepekaan pusat nafas di medula thd CO2
(depresi nafas)
Benzodiazepin
Diazepam, lorazepam : tidak larut air, injeksi dg pelarut iritan

Midazolam : larut air(tidak iritan)

Efek SSP lambat, efek tunak depresi dibawah anestesi

Pemberian iv: pemulihan lama(dipercepat dg flumazenil), amnesia anterograd

Midazolam diberi kan 15-60 menit sebelum induksi anestesi umum utk efek
amnesia

Kegunaan dalam anestesi: pramedikasi, sedasi intraoperatif, balanced


anesthesia
Anestesi Analgesik Opioid
 Morfin iv 1-3 mg/kg
 Fentanil 50-100 ug/kg
 Digunakan utk keadaan sirkulasi minimum , ex: operasi
jantung
Propofol
 Onset cepat, kerja cepat (pulih cepat).
 ES pascaoperasi lebih baik , tidak muntah
 PK sebagai induksi dan pemeliharaan anestesi
 Pada anak: asidosis parah dalam keadaan infeksi sal, nafas
dan cacat neurologis
 Es: depresi pernafasan, sakit saat penyuntikan
Ketamin
Efek amnesia, analgesi, tanpa hilang kesadaran penuh
Sangat lipofilik
ES: efek thd jantung (pada awak injeksi) , fenomena
pemunculan (mimpi serasa nyata)  pencegahan dg
diazepam 5 menit sebelum induksi
Etomidat
 Efek samping depresi miokardiak dan pernafasan <<
 Kerja cepat, pulih mulai 3-5 menit setelah induksi
 Tidak ada efek analgesi
 ES; mual muntah, sakit injeksi, infus menyebabkan
hipotensi
The end

Finally :D selamat belajar buat UAS

Вам также может понравиться

  • Analgetik - Anti Piretik
    Analgetik - Anti Piretik
    Документ72 страницы
    Analgetik - Anti Piretik
    Agung Widianto
    Оценок пока нет
  • SSP Analgetik Antipiretik
    SSP Analgetik Antipiretik
    Документ40 страниц
    SSP Analgetik Antipiretik
    ShaApsaraApsari
    Оценок пока нет
  • Analgesik
    Analgesik
    Документ34 страницы
    Analgesik
    faisal abda
    Оценок пока нет
  • Bagian Farmakologi
    Bagian Farmakologi
    Документ25 страниц
    Bagian Farmakologi
    Markus biakai Markus
    Оценок пока нет
  • NSAID
    NSAID
    Документ52 страницы
    NSAID
    Wahyuni Jayanti
    Оценок пока нет
  • Analgetik Perifer
    Analgetik Perifer
    Документ18 страниц
    Analgetik Perifer
    Amelia Lestari
    Оценок пока нет
  • Penggolongan Obat Analgesik
    Penggolongan Obat Analgesik
    Документ16 страниц
    Penggolongan Obat Analgesik
    Vanya Fiona
    Оценок пока нет
  • ANTIHISTAMIN
    ANTIHISTAMIN
    Документ31 страница
    ANTIHISTAMIN
    ayu syuhada
    Оценок пока нет
  • Analgetik Siti Kebidanan 2020 Stayathome
    Analgetik Siti Kebidanan 2020 Stayathome
    Документ47 страниц
    Analgetik Siti Kebidanan 2020 Stayathome
    Lavinka Conera
    Оценок пока нет
  • Opioid
    Opioid
    Документ18 страниц
    Opioid
    dadang11111
    Оценок пока нет
  • ANALGESIk 2
    ANALGESIk 2
    Документ25 страниц
    ANALGESIk 2
    sitagrandis
    Оценок пока нет
  • Obat Analgetik, Anti Radang dan Antipiretik
    Obat Analgetik, Anti Radang dan Antipiretik
    Документ83 страницы
    Obat Analgetik, Anti Radang dan Antipiretik
    Ennur Nufian
    Оценок пока нет
  • Obat Analgesik Antipiretik Antiinflamasi Terpopuler
    Obat Analgesik Antipiretik Antiinflamasi Terpopuler
    Документ24 страницы
    Obat Analgesik Antipiretik Antiinflamasi Terpopuler
    Daitya Rangga Saputra
    Оценок пока нет
  • Ains
    Ains
    Документ47 страниц
    Ains
    Shafira Rahma
    Оценок пока нет
  • NEUROPATHIC PAIN TREATMENT
    NEUROPATHIC PAIN TREATMENT
    Документ38 страниц
    NEUROPATHIC PAIN TREATMENT
    pendaftaran admin
    Оценок пока нет
  • Ains FT
    Ains FT
    Документ61 страница
    Ains FT
    Endah Ragil Saputri
    Оценок пока нет
  • Kuliah Antihistamin 2019 FK
    Kuliah Antihistamin 2019 FK
    Документ53 страницы
    Kuliah Antihistamin 2019 FK
    ghina
    Оценок пока нет
  • Klasifikasi Nyeri Dalam Rongga Mulut
    Klasifikasi Nyeri Dalam Rongga Mulut
    Документ11 страниц
    Klasifikasi Nyeri Dalam Rongga Mulut
    aing09
    Оценок пока нет
  • AINS - Obat Analgesik, Antipiretik dan Antiinflamasi
    AINS - Obat Analgesik, Antipiretik dan Antiinflamasi
    Документ33 страницы
    AINS - Obat Analgesik, Antipiretik dan Antiinflamasi
    Yorry Chiristine Pamangin
    Оценок пока нет
  • Antikonvulksan
    Antikonvulksan
    Документ39 страниц
    Antikonvulksan
    Aldi Putra Lasimpara
    Оценок пока нет
  • PARASIMPATOMIMETIK
    PARASIMPATOMIMETIK
    Документ59 страниц
    PARASIMPATOMIMETIK
    tya chalifah
    0% (1)
  • Penggolongan Obat Analgesik
    Penggolongan Obat Analgesik
    Документ10 страниц
    Penggolongan Obat Analgesik
    Auliana Putri Wijayanti
    100% (4)
  • Analgesik, Antipiretik, dan Antiinflamasi
    Analgesik, Antipiretik, dan Antiinflamasi
    Документ57 страниц
    Analgesik, Antipiretik, dan Antiinflamasi
    Mohammad Rifqi Wibowo
    Оценок пока нет
  • Anti Inflamasi Obat Penting dalam Kedokteran Gigi
    Anti Inflamasi Obat Penting dalam Kedokteran Gigi
    Документ35 страниц
    Anti Inflamasi Obat Penting dalam Kedokteran Gigi
    renkareen
    Оценок пока нет
  • Farmakologi 1
    Farmakologi 1
    Документ300 страниц
    Farmakologi 1
    firnadel.05
    Оценок пока нет
  • 01, 02 Analgetika, Antipiretika, Antiinflamasi, Dan Antihistamin
    01, 02 Analgetika, Antipiretika, Antiinflamasi, Dan Antihistamin
    Документ61 страница
    01, 02 Analgetika, Antipiretika, Antiinflamasi, Dan Antihistamin
    Muhammad Fillah
    Оценок пока нет
  • Anestesi Intravena
    Anestesi Intravena
    Документ38 страниц
    Anestesi Intravena
    Priska Yollanda
    Оценок пока нет
  • 28 Oktober - Analgesik DKK
    28 Oktober - Analgesik DKK
    Документ48 страниц
    28 Oktober - Analgesik DKK
    Adel Zilvia
    Оценок пока нет
  • Penatalaksanaan Nyeri
    Penatalaksanaan Nyeri
    Документ30 страниц
    Penatalaksanaan Nyeri
    nancy grace
    Оценок пока нет
  • Oains 2021
    Oains 2021
    Документ40 страниц
    Oains 2021
    Abdul Somad
    Оценок пока нет
  • Opioid Analgesik
    Opioid Analgesik
    Документ59 страниц
    Opioid Analgesik
    shalyhasny
    Оценок пока нет
  • OBAT ANALGESIK
    OBAT ANALGESIK
    Документ6 страниц
    OBAT ANALGESIK
    ringki
    Оценок пока нет
  • ANALGESIK OPIOID DAN ANTAGONISNYA
    ANALGESIK OPIOID DAN ANTAGONISNYA
    Документ58 страниц
    ANALGESIK OPIOID DAN ANTAGONISNYA
    ChristianHanjokar
    Оценок пока нет
  • Nsaid Dan Said
    Nsaid Dan Said
    Документ46 страниц
    Nsaid Dan Said
    La Ode Rinaldi
    80% (5)
  • Analgesik, Antipiretik, AINS
    Analgesik, Antipiretik, AINS
    Документ18 страниц
    Analgesik, Antipiretik, AINS
    Nadia Vaghella
    Оценок пока нет
  • Obat Otonom
    Obat Otonom
    Документ42 страницы
    Obat Otonom
    Zammira Mutia
    Оценок пока нет
  • Analgetik Antipiretik
    Analgetik Antipiretik
    Документ18 страниц
    Analgetik Antipiretik
    Rizal Syamsuryadi
    Оценок пока нет
  • Obat Antiinflamasi Steroid Dan Non Steroid
    Obat Antiinflamasi Steroid Dan Non Steroid
    Документ44 страницы
    Obat Antiinflamasi Steroid Dan Non Steroid
    ruleshellz
    100% (2)
  • Obat Analgetik, Antipiretik, Antiinflamasi
    Obat Analgetik, Antipiretik, Antiinflamasi
    Документ22 страницы
    Obat Analgetik, Antipiretik, Antiinflamasi
    NurFauziahKasim
    Оценок пока нет
  • Analgetik
    Analgetik
    Документ15 страниц
    Analgetik
    elva sucia pertiwi
    Оценок пока нет
  • Nyeri Dan Penatalaksanan
    Nyeri Dan Penatalaksanan
    Документ35 страниц
    Nyeri Dan Penatalaksanan
    veganitya
    Оценок пока нет
  • ANALGETIK DAN ANTIINFLAMASI
    ANALGETIK DAN ANTIINFLAMASI
    Документ40 страниц
    ANALGETIK DAN ANTIINFLAMASI
    Yeni Puspita
    Оценок пока нет
  • OAINS
    OAINS
    Документ56 страниц
    OAINS
    Nadia Vinka Lisdianti
    Оценок пока нет
  • OBAT PARASIMPATIK
    OBAT PARASIMPATIK
    Документ67 страниц
    OBAT PARASIMPATIK
    Rina Latief
    Оценок пока нет
  • Analgesik Dan Anastesilokal
    Analgesik Dan Anastesilokal
    Документ18 страниц
    Analgesik Dan Anastesilokal
    Bhusyet Toxx
    Оценок пока нет
  • ANALGETIK
    ANALGETIK
    Документ39 страниц
    ANALGETIK
    dimazerror
    Оценок пока нет
  • Farmakoligi Saraf Otonm
    Farmakoligi Saraf Otonm
    Документ11 страниц
    Farmakoligi Saraf Otonm
    intan putri dinanti
    Оценок пока нет
  • Asma Tugas LULU KF
    Asma Tugas LULU KF
    Документ7 страниц
    Asma Tugas LULU KF
    Sitti Aulia Farah rosa
    Оценок пока нет
  • NSAIDs
    NSAIDs
    Документ24 страницы
    NSAIDs
    gamas dete
    Оценок пока нет
  • Antikolinergik
    Antikolinergik
    Документ25 страниц
    Antikolinergik
    iqbal
    Оценок пока нет
  • Anestesi Lokal Trisakti
    Anestesi Lokal Trisakti
    Документ18 страниц
    Anestesi Lokal Trisakti
    Silvestri Purba
    Оценок пока нет
  • OBATNYERI
    OBATNYERI
    Документ6 страниц
    OBATNYERI
    UdtjeVanDerJeyk
    Оценок пока нет
  • Im NSAID
    Im NSAID
    Документ24 страницы
    Im NSAID
    Ubaidillah Maftuh
    Оценок пока нет
  • Apa Itu Obat Otonomik
    Apa Itu Obat Otonomik
    Документ8 страниц
    Apa Itu Obat Otonomik
    fitri andriani
    Оценок пока нет
  • Analgesik Antipiretik
    Analgesik Antipiretik
    Документ28 страниц
    Analgesik Antipiretik
    Yumay Yumay
    Оценок пока нет
  • Obat Obat Yang Mempengaruhi Sistem Saraf Otonom
    Obat Obat Yang Mempengaruhi Sistem Saraf Otonom
    Документ23 страницы
    Obat Obat Yang Mempengaruhi Sistem Saraf Otonom
    Anggi
    Оценок пока нет
  • Daftar Obat Esensial
    Daftar Obat Esensial
    Документ65 страниц
    Daftar Obat Esensial
    Chaca Ceriashop
    Оценок пока нет
  • IOT DAN IKOT
    IOT DAN IKOT
    Документ5 страниц
    IOT DAN IKOT
    yuni
    100% (1)
  • Daftar Obat Esensial
    Daftar Obat Esensial
    Документ65 страниц
    Daftar Obat Esensial
    Chaca Ceriashop
    Оценок пока нет
  • Kontrasepsi Oral
    Kontrasepsi Oral
    Документ18 страниц
    Kontrasepsi Oral
    yuni
    Оценок пока нет
  • Diantara Dua Cinta
    Diantara Dua Cinta
    Документ9 страниц
    Diantara Dua Cinta
    yuni
    Оценок пока нет
  • Vitamin Kelompok 5
    Vitamin Kelompok 5
    Документ33 страницы
    Vitamin Kelompok 5
    Ridha Oktavia Anugrah
    Оценок пока нет
  • TERMODINAMIKA
    TERMODINAMIKA
    Документ12 страниц
    TERMODINAMIKA
    yuni
    Оценок пока нет
  • Jurnal Nematoa Usus
    Jurnal Nematoa Usus
    Документ1 страница
    Jurnal Nematoa Usus
    yuni
    Оценок пока нет