Phenotypic characterization on pyrazinamide-resistent

Mycobacterium tuberculosis isolated in Poland

Agnieszka Napiorkowska, Ewa augustynovics-kopecs, Zofia Zwolska
Department of Microbiology, institute of tubercuosis and lung Disease,warsaw.Poland
Head : Prof. Z.Zwolska MD.PhD

Rachmad S
Pembimbing
Dr. Tutik SpP
 Pendahuluan
 Pyrazinamid telah dikenal sebagai obat anti tuberculose
(OAT ) sejak lebih dari 50 tahun dan berperan penting
sebagai salah satu regimen OAT
 Meskipun demikian disebabkan kesulitan dalam tes
kerentanan , WHO tidak merekomendasikan pengumpulan
data untuk mengetahui prevalensi resistensi diantara strain
M.Tb atau melakukan tes kerentanan untuk PZA.
 PZA adalah obat yang bekerja pada kondisi asam ( pH 5,0 –
6,0) dimana sangat poten didalam makrofag dan massa
nekrotik.
 Secara struktural , PZAadalah analog nicotinamide, dan
merupakan prodrug seperti isoniazid yang berubah
menjadi bentuk aktiv oleh enzim pyramidase yang
dihasilkan oleh mycobacteria. Enzym mendeaminasi obat
berubah ke bentuk asam pyrazinioc (POA )
 Efek dari POA adalah merusak sintesa asam lemak,
POA suatu asam lemah secara potensial dapat
membunuh mycobacterium dengan merusak potensial
sel membran
 Kerentanan PZA dihubungkan dengan aktivitas dari
amidase dimana menurun atau tidak ada pada sebagian
strain yang resisten
TUJUAN
Tujuaan dari studi ini adalah secara retrospektiv
menganalisa resistensi PZA pada koleksi strain
Mtb dsn menentukan nilai MIC PZA
Bahan dan metode