Вы находитесь на странице: 1из 26

YUSTINA YANTIANA GURU

Seseorang yang telah lulus pendidikan tinggi


Keperawatan, baik di dalam maupun di luar
negeri yang diakui oleh Pemerintah sesuai
dengan Peraturan Perundang-undangan.
• Kegiatan pemberian asuhan kepada individu,
keluarga,kelompok,atau masyarakat, baik
dalam kaeadaan sakit maupun sehat.
Pelayanan yang diselenggara oleh perawat
dalam bentuka asuhan keprawatan .
 Rangkaianinteraksi perawat dengan klien dan
lingkunganya untuk mencapai tujuan
pemenuhan kebutuhan dan kemandirian klien
dalam merawat dirinya.
 Registrasi
adalah pencatatan resmi terhadap
perawat yang telah memiliki sertifikat
kompentensi atau sertifikat profesi dan telah
mempunyai kualifikasi tertentu lainya serta telah
diakui secara hukum untuk menjalankan praktik
keprawatan .

 Regisrasi ulang adalah pencatat ulang perawat


dikarenakan masa berlaku surat bertanda
registrasi perawat telah habis. Surat tanda
registrasi (STR) adalah bukti tertulis yang
diberikn oleh konsil keprawatan kepada perawat
yang telah diregistrasi (saat ini masih melalui
MTMKI sampai konsil terbentuk).
o Surat izin praktik perawat yang selanjutnya
disingkat SIPP adalah bukti tertulis yang
diberikan oleh pemerintah daerah kabupaten
/kota kepada perawat sbagai pemberian
kewenagan untuk praktik perawatan.
a. Salinan STR yang masih berlaku
b. Rekomendasi dari PPNI
c. Surat pernyataan memiliki tempat praktik
a.Telah menjadi anggota PPNI
b.Telah melunasi iuran anggota PPNI
c.Tidak pernah mendapatkan sanksi Kode Etik
Keperawatan kategori berat
d.Telah mempunyai sertifikat
kegawatdaruratan (BTCLS, Emergency nursing)
yang diakui oleh PPNI
e.Telah mempunyai fasilitas praktik mandiri
sesuai pedoman/standar yang berlaku
Entrepreneur sebuah kata yang berasal dari
bahasa Perancis yang bermakna
seseorang yang melakukan dan
mengoperasikan kegiatan enterprise
(perdagangan) atau venture (bisnis) yang
dihubungkan dengan pengambilan resiko
kegiatan
Entrepreneur adalah seseorang yang menerima
tanggung jawab dan resiko untuk menemukan
dan menciptakan peluang unik dengan
menggunakan talenta, keterampilan dan energi
serta menerapkan proses perencanaan
strategik untuk mentransfer peluang tersebut
menjadi pelayanan atau produk yang layak
dipasarkan
seorang perawat entrepreneur memberikan
pelayanan keperawatan yang berupa usaha
bisnis yang menawarkan pelayanan dan asuhan
keperawatan langsung, pendidikan, penelitian,
administratif atau memberikan konsultasi
Perawat yang memperkerjakan dirinya sendiri
(self-employed), bertanggunggugat/akuntabel
langsung kepada klien penerima pelayanan
jasa
Entrepreneurship keperawatan lazimnya
melibatkan empat pemangku kepentingan
utama, yaitu perawat, konsumer, organisasi
profesi dan masyarakat.
1. Pengerahan Diri : Pendisiplinan diri dan secara
menyeluruh merasa nyaman bekerja untuk diri
sendiri.
2. Pengasuhan Diri : Antusiasme tak terbatas untuk
ide-ide Anda saat tak seorang pun memilikinya.
3. Orientasi pada Tindakan : Hasrat menyala untuk
memujudkan, mengaktualisasi kan dan mengubah
ide – ide Anda menjadi kenyataan.
4. Energi Tingkat Tinggi : Mampu bekerja dalam
waktu lama secara emosional, mental dan fisik.
5. Toleransi atas Ketidakmenentuan : Secara
psikologis mampu menghadapi resiko
Mengetahui adanya peluang, mampu
menggunakannya, kemudian jika terdapat
hambatan, mampu mengatasi hambatan yang
ada. Diperlukan juga kemampuan cara
melakukan entrepreneurship itu sendiri
sehingga tercipta usaha baru (peluang menjadi
usaha baru).
Peluang Perawat
menjadi entrepreneur
Jumlah lansia yang semakin banyak tentunya
memerlukan perawatan dalam menjalani hidupnya.

Dalam menjalani pengobatan mungkin beberapa


klien memerlukan penjagaan atas privacinya
sehingga memerlukan pelayanan secara khusus.
Terlibat dalam produksi atau pendistribusian
suplemen yang baik untuk pasien di rumah
sakit.
Gaya hidup yang sibuk berdampak buruk
terhadap kesehatan seseorang sehingga untuk
tetap sehat membutuhkan perawatan untuk
mempertahankan kesehatannya.
aspek hukum yang harus dikuasai bukan hanya
tentang perawat tentunya undang – undang
atau peraturan hukum lainnya juga harus
dikuasai oleh perawat.
Banyak perawat beranggapan bahwa berbisnis
bertentangan dengan kode etik dan nilai
perawat dimana berbisnis maka akan
menurunkan penilaian masyarakat terhadap
perawat.
Kemampuan perawat dalam memulai bisnis
belum terlihat hal ini disebabkan karena
ketidakmampuan mengembangkan
perencanaan bisnis
(akutansi, pemasaran, manajeriar, asuransi,
hukum, perencanaan, insurance, anggaran,
pendanaan, negosiasi, penagihan,
keterampilan klinik dan keperawatan).
Bagaimana Solusi Mengatasi Permasalahan
Menjadi Nursepreneur?
TERIMA KASIH

Вам также может понравиться