Вы находитесь на странице: 1из 57

Tanda Bahaya

Kehamilan

DOKTER INTERSIP
PUSKESMAS PADANG KARAMBIA
Apa itu tanda bahaya
kehamilan??

Tanda bahaya kehamilan adalah suatu kehamilan


yang memiliki suatu risiko lebih besar dari
biasanya (baik bagi ibu maupun bayinya), akan
terjadinya penyakit atau kematian sebelum
maupun sesudah persalinan.
Macam-Macam Tanda Bahaya Kehamilan

Keluar darah dari jalan lahir

Perdarahan yang tidak normal


adalah yang berwarna merah
segar, banyak tanpa ataupun
disertai sakit.
Macam-Macam Tanda Bahaya Kehamilan

Ketuban pecah sebelum waktunya

Bila ketuban telah pecah dan cairan


ketuban keluar sebelum ibu
mengalami tanda-tanda persalinan,
janin dan ibu akan mudah terinfeksi.
Macam-Macam Tanda Bahaya Kehamilan

Demam tinggi

Demam dengan suhu tubuh >38ºC


dalam kehamilan merupakan suatu
masalah. Demam tinggi dapat
merupakan gejala adanya infeksi
dalam kehamilan.
Macam-Macam Tanda Bahaya Kehamilan

Bengkak pada kaki dan tangan, nyeri


kepala hebat, pandangan kabur
sampai kejang

Waspada bila terjadi pembengkakan pada


bagian kaki dan tangan yang diikuti
dengan nyeri ulu hati dan pusing kepala
bahkan kejang mendadak. Semua tanda
tersebut mengarah pada keadaan
keracunan kehamilan.
Macam-Macam Tanda Bahaya Kehamilan
Mual dan muntah berlebihan

Waspada jika mual dan muntah sampai


mengganggu aktifitas sehari-hari dan
keadaan umum menjadi lebih buruk,
keadaan ini berbahaya bagi keadaan
janin dan kesehatan ibu.
Macam-Macam Tanda Bahaya Kehamilan

Selaput kelopak mata pucat

 Kurang darah dalam kehamilan bisa


disebabkan oleh kurang zat besi dan
perdarahan.
 Keadaan ini dapat memberikan pengaruh
langsung terhadap janin dapat menyebabkan
kelainan cacat bawaan, keguguran.
Macam-Macam Tanda Bahaya Kehamilan

Nyeri perut yang hebat

 Nyeri perut yang mungkin menunjukkan


masalah adalah yang hebat, menetap dan
tidak hilang setelah beristirahat. Hal ini bisa
berarti usus buntu, kehamilan diluar
kandungan, keguguran, persalinan prematur,
maag, penyakit kantong empedu dan lain
lain
Macam-Macam Tanda Bahaya Kehamilan

Gerak janin tidak ada atau kurang

 Pada kehamilan 5 bulan dan


seterusnya , ibu sudah dapat
merasakan gerakan janin kurang
lebih 10x dalam 12 jam.
 Dapat terjadi kematian janin dalam
kandungan jika ibu tidak
merasakan gerkan janin.
Bagaimana kalau
terdapat salah satu
tanda tersebut?

Segera periksakan kesehatan


kandungan ke tempat kesehatan
terdekat.
Pencegahan Tanda Bahaya Kehamilan
 Dengan memeriksakan kehamilan sedini
mungkin dan teratur ke Posyandu, Bidan,
Puskesmas, Rumah Sakit, paling sedikit 4 kali
selama masa kehamilan.
 Bila ditemukan kelainan saat pemeriksaan
harus lebih sering dan lebih teratur.
 Makan makanan yang bergizi.
Yuk waspada
terhadap tanda
bahaya
kehamilan agar
ibu dan janin
sehat... ^^
P4K ( PROGRAM PERENCANAAN PERSALINAN DAN
PENCEGAHAN KOMPLIKASI)

 P4K dengan Stiker adalah merupakan suatu kegiatan


yang di fasilitasi oleh Bidan di desa Dengan PERAN
AKTIF SUAMI, KELUARGA DAN MASYARAKAT
dalam merencanakan persalinan yang aman dan
persiapan menghadapi komplikasi bagi ibu hamil,
termasuk perencanaan penggunaan KB pasca
persalinan dengan menggunakan stiker sebagai media
notifikasi sasaran dalam rangka meningkatkan cakupan
dan mutu pelayanan kesehatan bagi ibu dan bayi baru
lahir
TUJUAN ADANYA P4K
 Terdatanya status ibu hamil dan terpasangnya
stiker P4K disetiap rumah ibu hamil
 Adanya perencanaan persalinan
 Terlaksananya pengambilan keputusan yang
cepat dan tepat bila terjadi komplikasi
 Meningkatnya keterlibatan tokoh masyarakat
baik formal maupun non formal, dukun, klpk
masyarakat, dalam perencanaan dan pencegahan
komplikasi dengan stiker, KB pasca salin
Kenapa P4K PENTING????
Pedoman P4K dengan stiker merupakan
panduan teknis bagi tenaga kesehatan yang
bertugas di desa/ puskesmas dalam
mengantisipasi berbagai permasalahan yang
terkait dengan Angka Kematian Ibu Dan Bayi

Secara mendasar kematian ibu dan bayi dipengaruhi oleh


berbagai factor diantaranya sosio ekonomi, demografi dan
geografi serta jangkauan pelayanan kepada masyarakat
Nama Ibu :
Taksiran persalinan : - - 200
Penolong persalinan :
Tempat persalinan :
Pendamping persalinan :
Transportasi :
Calon pendonor darah :

Menuju Persalinan Yang Aman dan Selamat


Manfaat stiker
 Pemetaan ibu hamil, bersalin dan nifas
 Pemantauan ibu hamil, bersalin dan nifas
secara intensif
 Meningkatkan persiapan persalinan oleh
keluarga
 Keluarga dan ibu bersalin mengetahui
jadwal persalinan, penolong persalinan
 Keluarga mengetahui transportasi, dan
calon pendonor darah
P4K
Toma

Fasilitas
Toga
Kesh Menanggulangi
Tidak hanya
terfokus kepada
AKI dan AKB Nakes saja

Kader PKK
Alur P4K dan registrasi Bumil
oleh Bidan
Kader
Toma
Toga

Analisis
Kartu ibu Kohort

Bumil Bidan Pertemuan Desa

Buku KIA Amanat


Stiker P4K Persalinan Analisis

Alur pelayanan
Dukun
bayi Diserahkan ke Bumil
Intervensi/Tindak Lanjut
Kegiatan P4K
 Melaksanakan pendataan ibu hamil
 Meningkatkan pengetahuan ibu hamil, suami dan
keluarganya tentang semua kehamilan beresiko,
bahaya kehamilan, dan persalinan
 Mengajak ibu hamil, suami, dan keluarganya
melakukan perencanaan untuk tempat
persalinan, penolong persalinan, persiapan
transportasi, keuangan
 Membantu menyiapkan calon pendonor darah,
memberi informasi tentang persiapan pakaian
bayi, dan ibu hamil perencanaan KB Salin
OPERASIONAL P4K DENGAN STIKER DI TINGKAT DESA

 Memanfaatkan pertemuan bulanan tingkat desa/


kelurahan
 Kontak dengan ibu hamil dan keluarga dalam pengisian
stiker
 Pemasangan stiker dirumah ibu hamil
 Pendataan jumlah ibu hamil di wilayah desa
 Pengelolaan donor darah dan sarana transportasi/
ambulan desa
 Penggunaan, pengelolaan, dan pengawasan tabulin/
dasolin
 Pembuatan dan penandatanganan amanat persalinan.
OBAT- OBAT DALAM
KEHAMILAN
PENDAHULUAN
Kelompok kehamilan, persalinan &
nifas merupakan kelompok khusus
dalam farmakoterapi

Perlu beberapa penyesuaian seperti


dosis & perhatian lebih besar pada
kemungkinan efek obat pada janin
PENDAHULUAN
Hampir sebagian besar obat dapat
melintasi sawar darah/plasenta

kemungkinan dapat menimbulkan


efek negatif pada janin
Farmakokinetika obat selama
Kehamilan
1.Absorpsi
Pe sekresi asam lambung
Pe motilitas GI Tract
2.Distribusi
Volume plasma & cairan
ekstrasel meningkat
Penurunan albumin serum
Farmakokinetika Obat Selama
kehamilan
3.Metabolisme
Aktivitas metabolisme
obat

4.Eliminasi
Akhir kehamilan  aliran
darah ginjal
PEMAKAIAN OBAT PADA
KEHAMILAN
 Faktor2 yang mempengaruhi masuk
nya obat ke plasenta:
1.Sifat fisikokimiawi obat
2.Kecepatan obat untuk melintasi
plasenta & mencapai sirkulasi janin
3.Lamanya pemaparan terhadap
obat
PEMAKAIAN OBAT PADA
KEHAMILAN

4.Distribusi obat ke jaringan yang


berbeda pada janin
5.Periode perkembangan janin saat
obat diberikan
6.Efek obat jika diberikan dalam
bentuk kombinasi
KLASIFIKASI KEAMANAN OBAT
PADA KEHAMILAN
 Menurut FDA/ADEC :
Kategori A :aman
Kategori B :pemakaian terbatas
Kategori C :efek negatif pada janin
Kategori D :malformasi pada janin
Kategori X :resiko tinggi malformasi
 kontra indikasi mutlak
PENGARUH OBAT PADA JANIN
 Toksik, Teratogenik, Letal

tergantung pada :

-sifat/jenis obat
-umur kehamilan pada saat minum obat
TOKSIK
Pengaruh toksik

menyebabkan terjadinya gangguan


fisiologik atau biokimia janin
Biasanya gejala baru muncul, beberapa
saat setelah kelahiran
TERATOGENIK
Pengaruh teratogenik

terjadinya malformasi anatomik pada


pertumbuhan organ janin
LETAL
Efek letal

mengakibatkan kematian janin dalam


kandungan
Sensitivity of Specific Organs to Teratogenic
Agents at Critical Stages of Human
Embryogenesis
BEBERAPA OBAT YANG DIPAKAI
SELAMA KEHAMILAN
Anti Mikroba :
 Golongan penisilin (Amoksisilin, ampisilin)
 aman
 Tetrasiklin,aminoglikosida,kloram
fenikol efek negatif pada janin
Analgetika :
Parasetamol  paling aman
Antalgin  tidak aman
OBAT-OBAT YANG BERPOTENSI
MENIMBULKAN EFEK TERATOGENIK
Tetrasiklin  deposisi tulang in utero
Aminoglikosida  kerusakan ginjal tingkat
ringan
Kloramfenikol  gray baby sindrome
Sulfonamide  kern icteric
Analgetik narkotik retardasi
pertumbuhan
intra uterin
Bentuk Malformasi
Konsekwensi fungsional
ringan:
Polidaktili/sindaktili
Cleft lip
Cleft lip and palate in an infant
Thalidomide deformity of the arms
Thalidomide
 Deformitas berupa pemendekan
 tungkai dari satu sampai keempat
 tungkai.

 Thalidomide teratogenik pada


 kehamilan 28-50 hari dan diketahui
 pertama kali th 1960an di Jerman
 dan Inggris.

 Khas: tangan memendek menyerupai bentuk


lengan lumba-2 atau anjing laut (phocomelia),
atau tidak ada sama sekali (amelia)
PRINSIP PENGGUNAAN OBAT
PADA KEHAMILAN
1.Pertimbangkan mengatasi penyakit tanpa
obat
2.Obat hanya digunakan bila benefit > risk
3.Pilihlah obat yang sudah dikenal luas
4.Hindari polifarmasi
5.Cari tahu kategori obat A,B,C,D atau X
PERSALINAN
Terdiri dari :
 Oksitosik : obat yang merangsang
kontraksi uterus
 Tokolitik : obat yang menghambat
kontraksi uterus
PERSALINAN & NIFAS
 OKSITOSIK:
1.Oksitosin & derivatnya
2.Alkaloid ergot & derivatnya
3.prostaglandin E & F
OKSITOSIN
 Indikasi klinik :
1. Induksi partus :
-perhatikan kematangan paru
janin dan adanya kontra indikasi
-selama induksi monitoring
intensif ibu & janin
OKSITOSIN

 2. Augmentation labor  efektif


pada prolong latent phase
3. Third stage of labor & Puerperium
4. Uji oksitosin
Alkaloid ergot
Terdiri dari :
1.Alkaloid asam amino  ergotamin
2.Alkaloid amin  ergonovin
Uterus cukup bulan (aterm) lebih
sensitif dari pada uterus pada
kehamilan muda
ALKALOID ERGOT
 Bersifat toksik, sehingga dapat
menyebabkan keracunan
indikasi : HPP (Hemoragik Post Partum)
Sediaan :
Metil ergonovin maleat (Methergin)
0,2 mg/ tab, 0,2 mg/ml (ampul)
PROSTAGLANDIN E & F
 Efektif untuk memulai partus
 PG F merangsang kontraksi uterus pada
saat hamil dan tidak hamil
 Indeks terapi sempit mudah timbul
hipertoni monitoring ketat
tingkatkan kecepatan infus perlahan
PROSTAGLANDIN E & F
 Sediaan : PGE2 intra vena, intra ser
vikal, intra vaginal
ex : Carboprost,,Dinoproston, untuk
induksi
partus pada keadaan servik
belum terbuka ex: kematian janin,
ketuban pecah dini dll
TOKOLITIK
 Tujuan :
Mencegah persalinan prematur,
sehingga janin dapat dipersiapkan
lahir cukup bulan
indikasi : kehamilan preterm (20 –
37 mg) atau berat janin (500 – 2499 gr)
TOKOLITIK
 Persyaratan pemberian :
1.kontraksi teratur
2.interval kontraksi < 10 menit
3.Lama kontraksi 30 – 60 menit

cukup kuat mendilatasi servik


TOKOLITIK
 Β2 adrenergik : Pitodrin, terbutalin,
isoksuprin, Mg sulfat
Pitodrin  merangsang reseptor β2
pada otot polos uterus
sediaan : tablet 10 -20 mg
Pemberian oral dilakukan 30 menit
sebelum menghentikan pemberian
intra vena
PRINSIP PENGGUNAAN OBAT
1.Pertimbangkan mengatasi penyakit tanpa
obat
2.Obat hanya digunakan bila benefit >
resiko
3.Pilihlah obat yang sudah dikenal luas
4.Hindari polifarmasi
5.Cari tahu kategori obat A,B,C,D atau X
REFERENSI
 1.Goodman & Gilmans,The Pharma
cological Basis of THERAPEUTIC
2.Brody et al, Human Pharmacology
Molecular to Clinical
3. Farmakologi Klinik dan Farmako
terapi, UGM
4.Farmakologi dan Terapi, FKUI,
etc…..

Вам также может понравиться