Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Chaerunisa Utami
Adenosin adalah nukleosid yang alamiah terdapat dalam tubuh.
Efek adenosin diperantai melalui interaksi dengan reseptor
adenosin yang berpasangan dengan protein-G.
• Adenosin mengaktifkan aliran ion kalium yang sensitif asetilkolin
diatrium, sinus dan nodus AV, yang menghasilkan pemendekan lama
aksi potensial, hiperpolarisasi dan perlambatan automatisasi normal.
• Adenosin juga menghambat efek elektrofisiologi dari AMP siklik yang
meningkat karena stimulasi simpatis.
• Menurunkan aliran ion kalsium, akan memperpanjang masa refrakter
nodus AV dan menghambat timbulnya DAD (delayed
afterdepolarization) akibat perangsangan saraf simpatis, dan kedua
efek adenosin ini merupakan dasar dari efek antiaritmia adenosin.
• Pemberian adenosin dalam bolus IV menimbulkan perlambatan
irama sinus dan kondiksi AV, meningkatkan masa refrakter
nodus AV, mengaktifkan saraf simpatis dengan berinteraksi
dengan sinus baroreseptor.
• Adenosin dieliminasi denga waktu paruh yang singkat yaitu
beberapa detik saja. Adenosin menjalani tranport aktif kedalam
semua sel dan didalam sel dimetabolisir oleh enzim deaminase
menjadi metabolit yang tidak aktif.
• Pemberian lobus IV sebaiknya harus cepat dan diberikan
melalui vena sentral. Pemberian lambat mengakibatkan obat ini
tidak berefek dengan cepat sebelum mencapai organ target.
• adenosin diindikasikan untuk pengobatan takikardia ventrikel
yang disangka terjadi karena DAD (delayed afterdepolarization)