Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Kemajuan Usaha
• Rasa Bawah sadar adalah suatu ide/pemikiran secara tiba-tiba. Pada
proses mental (pikiran, ide dan perasaan) muncul dalam pikiran tanpa
kita sadari. Contohnya ketika seseorang berbicara tentang usaha jajanan
masa kini dengan orang lain, kemudian tanpa sengaja terlintas dalam
pikirannya untuk menjual jajanan yang murah dan enak es kepal. Saat
perbincangan serius selesai, orang tersebut berusaha mengingat apa
yang tadi melintas dalam pikirannya.
• Imajinasi adalah daya pikir untuk membayangkan/menciptakan, atas
dasar kenyataan/pengalaman sesorang (khayalan). Contohnya ketika
seseorang ingin membuat kreasi jajan baru seperti es kepal, karena es
kepal merupakan jajajan yang hits di thailad dan belum cukup terkenal
di Indonesia terutama di Sulawesi Tengah. Sehingga orang tersebut
berimajinasi untuk membuat kreasi es kepal dengan campuran beberapa
toping agar menarik minat pembeli. Dari imajinasi tersebut orang itu
memliki keinginan untuk mewujudkan idenya. Imajinasi seperti ini
disebut juga imajinasi kreatif. Hasil dari imajinasi kreatif adalah
penemuan baru, yang bisa berupa benda, konsep, ide maupun model.
• Intuisi adalah pengetahuan mendadak yang diperoleh tanpa
sadar/disadari (tiba-tiba). Pada dasarnya semua orang memiliki
intuisi. Proses mental bawah sadar yang menciptakan intuisi
bisa distimulasi agar lebih produktif. Salah satu caranya adalah
dengan mencatat, segera setelah ide tersebut muncul.
Contohnya ketika seorang wirausaha sedang berjalan di taman,
orang tersebut tidak sengaja melihat jajanan es cream yang
diberikan beberapa toping diatasnya berupa keju yang di parut
dan tambahan taburan kacang, tiba-tiba melintas ide dalam
benaknya tentang cara meningkatkan penjualan usaha es
kepalnya dengan menambahkan toping berupa susu milo,
taburan kacang, dan parutan keju.
Kondisi-kondisi yang mendorong bekerjanya proses bawah
sadar menjadi sangat produktif.
• Doubt : keraguan atas pemikiran (konvensional), maka proses
bawah sadar akan membantu menciptakan ide pemecahan.
Contohnya seorang wirausaha memiliki keraguan untuk menjual es
kepalnya karena di pengaruhi faktor kegagalan dan banyaknya
persaiangan. Akan tetapi proses bawah sadarnya membantu
menciptakan ide untuk memecahkan masalah dari kerguannya
tersebut.
• Venturesome attitude (sikap berani): Contohnya, seorang wirausaha
berani mengambil tindakan untuk menjual es kepalnya sehingga dia
belajar dari kegagalan dan memunculkan tantangan dari sebuah ide
yang penuh resiko dan akan membuat seorang wirausaha tersebut
lebih cermat dalam membuat persiapan dan lebih keras dan
berusaha. Bahkan kegagalam besar mungkin akan lebih
mengobarkan semangat dibanding sebuah kesuksesan kecil.
• Pengalaman, memories dan interst: Banyak pengalaman, kenangan
dan minat yang dimiliki oleh seorang wirausaha akan membantu
memanfaatkan rasa bawah sadarnya.
• Persiapan sempurna/kesungguhan : persiapan- persiapan
(kesungguhan) akan membantu rasa bawah sadar. Contohnya
seorang wirausaha Membuat persiapan dengan cermat dan serius,
merenungi masalahnya dengan jelas, sehingga memancing rasa
bawah sadarnya dan memunculkan ide yang bermanfaat.
• Menyerah sementara : Seorang wirausaha membiarkan
permasalahan yang belum dipecahkan (sementara), kemudian
dipikirkan dan direnungkan kembali.
• Istirahat santai (relaxion) : Proses kerja alam bawah sadar aktif pada
saat pikiran tidak terlalu penuh, maka kondisi santai akan sangat
bermanfaat untuk memunculkan ide seorang wirausaha. Misalnya
idenya akan muncul saat jalan-jalan, mengendarai mobil, berlibur ke
tempat yang menimbulkan rasa santai dan nyaman, atau berbaring
setengah tidur.
• Writing (saat menulis) : Instuisi banyak muncul saat menulis karena
kalimat awal dan menulis adalah bentuk diskusi dengan diri sendiri.
Jadi seorang wirausaha mencoba menuangkan ide-ide dari
pemikirannya dalam tulisan sehingga intuisinya muncul terus
menerus sehingga selesailah pekerjaan menulisnya.
• Bertukar pikiran: Proses ini membutuhkan orang lain, dimana
seorang wirausaha beridiskusi dengan orang lain agar teman
diskusinya akan memberikan pendapat atau sudut pandang lain, bisa
juga melengkapi ide atau pandangan yang kurang komplit. Diskusi
dengan orang lain akan sangat membantu pemecahan masalah.
• Bebas dari kebingungan/kekacauan: Tidak akan lahir institusi, jika
kondisi seorang wirausaha dalam kebingungan/kacau, contohnya
ketika seorang wirausaha memiliki banyak tugas, maka untuk
mengatasinya seorang wirausaha seegera melaksanakan tugasnya,
dan tidak menundanya bisa menjadi salah satu cara agar pikiran
tidak terlalu ruwet sehingga ada tempat kosong atau space untuk
alam bawah sadar bekerja.
• Batas waktu (dead line): Adanya batas waktu yang hampir habis,
mendorong alam bawah sadar bekerja lebih giat. Contohnya bagi
seorang wirausaha, semakin dekat waktu penyelesaian target, maka
makin banyak ide praktis muncul. Hal ini menjelaskan mengapa
seseorang baru bisa menyelesaikan tugas saat tenggat waktu hampir
habis. Membiasakan melakukan pekerjaan pada batas waktu tidak
terlalu disarankan, karena belum tentu ide akan muncul di saat-saat
terakhir.
• Tension: Tekanan atau keterlibatan seorang wirausaha yang sangat
dalam pada satu persoalan ditambah lagi dengan rasa keinginan tahu
yang sangat besar akan mengundang konsentrasi dan semangat
tinggi sehingga mendorong rasa bawah sadarnya, sehingga dapat
memecahkan masalahnya.
Bab 9: Jalan Menuju Wirausaha Sukses
• Mau kerja keras: Kerja keras merupakan modal dasar untuk keberhasilan
seorang wirausaha. Sikap kerja keras harus dimiliki seorang wirausahawan.
Dalam hal ini, unsur disiplin memainkan peranan penting. Sebab,
bagaimana orang mau bekerja keras jika disiplin tidak ada. Dia harus
mengatur waktu, sesuai irama kehidupan, bangun pagi siap-siap untuk
kerja, mulai kerja, istirahat, dan seterusnya setelah malam tiba. Malam hari
ia tidur ada satu lagi elemen penting dalam keberhasilan dalam kerja keras,
yaitu berserah diri pada Allah SWT, dengan selalu berdo’a kepada-Nya.
Insya Allah kerja keras yang diiringi dengan do’a akan memperoleh sukses.
Contohnya seorang wirausaha mau bekerja keras untuk menjual es
kepalnya, awalnya dia hanya membuka usaha kecil-kecilannya di pinggir
jalan, lalu dia lebih giat bekerja keras setiap harinya, kemudian pada
akhirnya dia menjadi pengusaha sukses es kepal dengan membuka usaha
dengan gedung yang lebih besar dan memiliki cabang usaha di berbagai
tempat.
• Mau menambah ilmu pengetahuan: Seorang wirausaha yang ingin sukses
harus menambah pengetahuanya, contohnya dia melakukan berbagai
kegiatan yang akan menambah pengetahuannya, misalnya kursus memasak,
membaca buku resep makanan, dll.
• Pandai membuat keputusan: Jika seorang wirausaha dihadapkan pada
alternatif, harus memilih, maka seoarang wirausaha harus memiliki
pertimbangan yang matang, dan mengumpulkan berbagai informasi, boleh
minta pendapat orang lain, setelah itu ambil keputusan, jangan ragu-ragu.
Dengan berbagai alternatif yang ada dalam pikirannya ia akan dapat
mengambil keputusan terbaik.
• Pandai berkomunikasi: Pandai berkomunikasi berarti pandai
mengorganisasi buah pikiran kedalam bentuk ucapan-ucapan yang jelas,
menggunakan tutur kata yang enak didengar, mampu menarik perhatian
orang lain. Komunikasi baik, diikuti dengan perilaku jujur, konsisten dalam
pembicaraan akan sangat membantu seseorang dalam mengembangkan
karir masa depannya. Contohnya, seorang wirausaha dalam menjalankan
ushanya dia harus pandai berkomunikasi dengan cara yaitu dia dapat
meyakinkan pembeli bahwa produk yang dia jual itu bagus, enak, dan
terjamin kualitasnya. Akhirnya dengan keterampilan berkomunikasi itu
seorang wirausaha dapat mencapai puncak karir, meraih kursi empuk yang
menjadi idaman setiap orang.
Bab 10: Menjual, Kegiatan Dasar Wirausaha