Вы находитесь на странице: 1из 13

METODOLOGI PENELITIAN

“ ANALISIS PENERAPAN METODE FULL


COSTING DALAM PERHITUNGAN HARGA
POKOK PRODUKSI PADA UKM MIE AYAM
JAKARTA PAK EDI “

Di Susun Oleh :

1. Hendy Febrianto (1513010165)


2. Alif Faruqi Febri Yanto (1513010204)
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Masalah Setiap perusahaan mempunyai tujuan untuk mendapatkan laba
tertentu agar dapat mempertahankan kelangsungan hidupnya sehingga
berkembang dengan baik untuk jangka waktu yang lama. Laba dipengaruhi tiga
faktor, yaitu harga jual produk, biaya dan volume penjualan. Harga jual
mempengaruhi volume penjualan, penjualan berpengaruh pada volume
produksi, volume produksi mempengaruhi biaya serta biaya menentukan harga
jual untuk mencapai tingkat laba yang dikehendaki.
UKM Mie Ayam Bakso Jakarta Pak Edi adalah usaha yang baru didirikan pada
bulan Oktober 2015. Di dalam UKM Mie Ayam Bakso Jakarta Pak Edi pencatatan
harga pokok produksi dilakukan secara manual dengan melakukan pembukuan
(Variabel Costing). Pencatatan secara manual yang dilakukan oleh UKM Mie
Ayam Bakso Jakarta Pak Edi masih kurang akurat. Oleh karena itu, penggunaan
metode full costing diharapkan dapat digunakan oleh UKM Mie Ayam Bakso
Jakarta Pak Edi.
1.2 Identifikasi Masalah
1. Perhitungan harga pokok produksi yang diterapkan pada UKM Mie Ayam Bakso
Jakarta Pak Edi
2. Perhitungan harga pokok produksi UKM Mie Ayam Bakso Jakarta Pak Edi dengan
menggunakan metode full costing
3. Perbandingan antara perhitungan harga pokok produksi perusahaan dengan
perhitungan harga pokok produksi dengan metode full costing

1.3 Tujuan Penelitian


1. Untuk mengetahui perhitungan harga pokok produksi yang diterapkan oleh UKM
Mie Ayam Bakso Jakarta Pak Edi
2. Untuk mengetahui perhitungan harga pokok produksi dengan metode full costing.
3. Menganalisis perbandingan antara harga pokok produksi perusahaan dengan
harga pokok produksi dengan metode full costing.

1.4 Manfaat Penelitian


1. Perusahaan, Bagi UKM Mie Ayam Bakso Jakarta Pak Edi hasil penelitian ini
diharapkan memberikan masukan untuk mengetahui penerapan metode full
costing dalam perhitungan harga pokok produksi untuk penetapan harga jual
agar lebih cermat dan akurat.
2. Peneliti, Bagi peneliti hasil penelitian ini diharapkan dapat memperluas wawasan
dan menambah pengetahuan tentang penerapan metode full costing dalam
perhitungan harga pokok produksi, serta memberikan gambaran langsung di
dalam dunia kerja.
3. Akademis, Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan pertimbangan dan referensi
yang serupa untuk bahan penelitian selanjutnya.
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Penelitian Terdahulu
Sebagai bahan referensi dan rujukan terhadap analisis hasil penelitian

2.2 Landasan Teori

2.2.1 Definisi UMKM


Usaha Menengah adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri,
yang dilakukan oleh orang perorangan atau badan usaha yang bukan
merupakan anak perusahaan atau cabang perusahaan yang dimiliki,

2.2.2 Pengertian Biaya


Mulyadi (2012) mengungkapkan bahwa biaya adalah pengorbanan
sumber ekonomi yang diukur dalam satuan uang, yang telah terjadi atau
kemungkinan akan terjadi untuk tujuan tertentu.

2.2.3 Harga Pokok Produksi


Harga pokok produksi menurut Hansen dan Mowen (2004) adalah total
harga pokok produk yang diselesaikan selama periode berjalan.
2.2.4 Penghitungan Harga Pokok Produksi
A. Metode Full Costing
terdiri unsur harga pokok produksi (biaya bahan baku, biaya tenaga
kerja langsung, biaya overhead pabrik variabel, dan biaya overhead
pabrik tetap) ditambah dengan biaya non produksi (biaya pemasaran,
biaya administrasi dan umum).

B. Metode Variabel Costing


Menurut Daljono (2011), metode variable costing merupakan metode
penentuan harga pokok produksi yang hanya memasukkan biaya
produksi variabel. Biaya produksi terdiri dari biaya bahan baku, biaya
tenaga kerja langsung, biaya overhead pabrik variabel.
2.3 Kerangka Pemikiran

Ukm Mie Ayam

Jakarta Pak Edi

Identifikasi

Biaya Produksi

Mengindentifikasi
Perhitungan Harga
Pokok

Perhitungan HPP Metode Perhitungan


Menurut UKM HPP Menurut Full
Costing

Analisis Perbandingan
Kedua HPP
2.4 Hipotesis
1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perolehan harga pokok produksi
menggunakan metode full costing telah mencakup semua biaya kegiatan
produksi selama proses produksi terjadi, sehingga harga pokok produksi
menunjukkan angka yang lebih besar dibandingkan dengan perhitungan
harga pokok produksi yang dilakukan oleh usaha Mie Ayam Pak Edi.
2. Perolehan harga pokok produksi per Mie Ayam selama 1 minggu menurut
perhitungan usaha Mie Ayam Pak Edi yang terdapat di kota Pasuruan
adalah: 7.600 per porsi
3. Perolehan harga pokok produksi per Mie Ayam selama 1 minggu menurut
perhitungan Metode Full Costing adalah: 12.000 per porsi

BAB 3
METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Objek Penelitian
Penelitian ini dilakukan di UKM Mie Ayam Bakso Jakarta Pak Edi yang beralamat
di Jalan Joko Sambang Rt. 01 Rw. 06, desa Gununggangsir, kecamatan Beji,
Kabupaten Pasuruan. Adapun yang menjadi obyek penelitian adalah biaya-
biaya yang berkaitan dengan produksi dalam pembuatan mie ayam bakso
seperti biaya bahan baku, biaya tenaga kerja, dan biaya overhead pabrik.
3.1.1 Jenis Data
Data yang diperoleh dalam penelitian ini termasuk dalam jenis data
kualitatif dan kuantitatif. Jenis data yang di berikan merupakan penelitian
yang mengangkat topik atau tema tentang akuntansi dan penentuan HPP
pada usaha kecil menengah “UKM Mie Ayam Bakso Jakarta Pak Edi”, dan
diperlukan data primer dan data sekunder.

3.1.2 Sumber Data


Data menurut sumbernya, dibedakan menjadi dua yaitu data primer dan
data sekunder. Menurut Arikunto (2002) Sumber data adalah subyek
dimana data dapat diperoleh. Sumber data penelitian ini adalah:
1. Data Primer Data primer adalah data yang langsung dikumpulkan oleh
peneliti dari sumber pertamanya Sumber data primer ini berupa informasi
yang diperoleh dari pemilik perusahaan (UKM Mie Ayam Bakso Jakarta
Pak Edi) misalnya: wawancara atau langsung kepada bagian produksi
UKM Mie Ayam Bakso Jakarta Pak Edi.
2. Data Sekunder Data tambahan yang berisi informasi yang ada
hubungannya dengan obyek penelitian. Data sekunder itu biasanya
telah tersusun dalam bentuk dokumen– dokumen. Dalam penelitian ini
data sekunder diperoleh dari laporan keuangan atau catatan akuntansi
perusahaan (UKM Mie Ayam Bakso Jakarta Pak Edi).
3.2 Operasionalisasi dan Pengukuran Variabel
Operasional variabel merupakan proses penguraian variabel penelitian
kedalam subvariabel, dimensi, indikator sub vaiabel, dan pengukuran.

3.3 Teknik Penentuan Sampel


Menurut Syamsul Hadi ( 2006 : 45 ) populasi penelitian adalah
keseluruhan dari objek penelitian yang akan diteliti.

3.4 Teknik Pengumpulan Data


Dalam penelitian ini, penulis secara langsung mendatangi perusahaan
dan mengambil data dan informasi yang dibutuhkan pada pihak –
pihak yang terkait dengan judul pnelitian.

3.5 Teknik Analisis dan Pengujian Hipotesis


Tabel 3.5.1 Perhitungan Harga Pokok Produksi Mie Ayam Bakso
Pada UKM Mie Ayam Bakso Jakarta Pak Edi
Periode Bulan Januari 2017
Kebutuhan per
No Keterangan Harga (Rp) Produksi Total (Rp)
1 Daging Sapi 95,000 5kg 475,000
Tepung + bumbu + biaya
2 penggilingan 4 kg 180,000
3 Mie 10,000 45 kg 450,000
4 Ayam 32,500 9kg 292,500
5 Minyak Goreng 10,500 10 kg 105,000
6 Daun Bawang 50,000 50,000
7 Lombok 70,000 5kg 350,000
8 Sasa @1,25 kg 9,000 5 bungkus 45,000
9 Royco 4,800 10 renteng 48,000
10 Lada 25,000 1 kg 25,000
11 Saos Cap Pelung 23,500 1 bal 23,500
12 KerupukPangsit 10,000 2 black 20,000
13 Kecap Asin Cap Kepiting 11,000 8 botol 88,000
14 Kecap Manis 220,000 1 Kardus 220,000
15 Isi Tabung Gas 3 kg 16,500 10 tabung gas 165,000
16 Biaya Listrik dan Air 200,000 1 minggu 200,000

Total Biaya 2,737,000


Jumlah Produksi Mie Ayam Bakso 360
( 1 kg Mie 8 porsi, 8 porsi x 45 kg )
Harga Per Porsi 7,602
Tabel 3.5.2 Biaya Bahan Baku pada UKM Mie Ayam Bakso Jakarta Pak Edi
Periode Bulan Januari 2017

No Keterangan Harga (Rp) Kebutuhan Per Produksi Total (Rp)


1 Daging Sapi 95,000 5kg 475,000
Tepung + bumbu + biaya
2 penggilingan 4 kg 180,000
3 Mie 10,000 45 kg 450,000
4 Ayam 32,500 9 kg 292,500
5 Minyak Ayam (Goreng) 10,500 10 kg 105,000
Total 1,502,500

Tabel 3.5.3 Biaya Tenaga Kerja Langsung

pada UKM Mie Ayam Bakso Jakarta Pak Edi Periode Bulan Januari 2017

Jumlah Karyawan Gaji Pokok (Rp) Total (Rp)

2 Orang 750,000 1,500,000

Jumlah 1,500,000

Tabel 3.5.4 Biaya Bahan Penolong pada UKM Mie Ayam Bakso Jakarta Pak
Edi Periode Bulan Januari 2017

Jenis Biaya Sifat Biaya Total Biaya (Rp)


Biaya Bahan Penolong Biaya Variabel 869,500
Biaya Listrik dan Air Biaya Variabel 200,000
Biaya Perlengkapan Biaya Variabel 165,000
Biaya Perawatan dan Pemeliharaan Peralatan Biaya Variabel 100,000
Biaya Sewa Gedung Biaya Tetap 0
Jumlah 1,334,500
Tabel 3.5.5 Perhitungan Harga Pokok Produksi Metode Full Costing pada
UKM Mie Ayam Bakso Jakarta Pak Edi Periode Bulan Januari 2017

No Keterangan Total Biaya (Rp)


1 Biaya Bahan Baku 1,502,500
2 Biaya Tenaga Kerja Langsung 1,500,000
3 Biaya Overhead Pabrik 1,334,500
Jumlah Total 4,337,000
Jumlah Produksi Mie Ayam Bakso 360
HPP per Mangkuk Mie Ayam Bakso 12,047

Tabel 3.5.6 Perbandingan Hasil harga Pokok Produksi dengan Yang


dilakukan UKM Mie Ayam Bakso Pak Edi dan Metode Full Costing Periode
Januari 2017

Keterangan UKM Mie Ayam Metode Full Costing Selisih (Rp)

Mie Ayam Bakso Per Unit / Porsi 7,602 12,047 4,445,000


Harga Pokok Produksi 2,737,000 4,337,000 1,600,000
SEKIAN
DAN
TERIMAKASIH

Вам также может понравиться