Вы находитесь на странице: 1из 26

Pendahuluan

Setiap Tahun 1-7 Juta Orang diberikan Penanganan Cedera


GCS Kepala pada UGD di USA

84000 pasien 1,08 jt Pasien


Amnesia Cedera ditemukan ditemukan
Hilang dengan dengan
Paska Kepala(Ringan, Kesadaran
Trauma Sedang, Berat cedera kepala cedera kepala
(RS) (Klinik Pribadi)

Rentang Militer 8-22% anggotanya menderita cedera kepala


Usia
Pendahuluan
38% pada
anak-anak Dari 426-445 Rumah Sakit 80-90% kasus cedera kepala
dan Orang merupakan Cedera Kepala Ringan
tua (masyarakat umum dan militer)

15% Golongan
Penyebab 16% KLL Golongan kedua:
Lainnya pertama: Kematian dan
sembuh secara ketergantungan
Survei CDC fungsional
sempurna
sangat jarang
pada CKR

Pencitraan otak yang canggih dan biomarker lainnya yang


20% dapat menegakan diagnosis dan pengambilan keputusan
11%
Trauma
serangan klinis, dan mendiskusikan pendekatan diagnosis dan
Tumpul
managemen dari cedera kepala ringan.
Diagnosis Definisi Cedera Kepala Ringan

cedera yang di picu oleh gangguan fungsi fisiologis otak yang merupakan hasil dari kepala yang dipukul
atau terpukul oleh suatu benda, atau saat otak mengalami gerakan akselerasi atau deselerasi, yang
bermanifestasi setidaknya satu dari hal berikut:

Periode hilang Amnesia post


Periode Ketidaknorma
kesadaran traumatic
bingung atau lan neurologis GCS 13-15
hampir 30 tidak lebih
disorentasi sementara
menit dari 24 jam

the American Congress of Rehabilitation Medicine(ACRM) yang direvisi oleh


WHO Collaborating Centre Task Force on Mild Traumatic Brain Injury
Diagnosis Definisi Cedera Kepala Ringan

Kesadaran dengan GCS 14-15

Servadei dan koleganya

GCS 13 lebih mirip pada Cedera Kepala


Sedang
Diagnosis Gejala Paska Gegar Otak

Gejala Fisik dari kepala


mual, pusing, sakit Perubahan
Menurunnya Emosional: depresi,
kepala, penglihatan
Kognitif: lemahnya mudah marah,
buram, rasa kelelahan,
ingatan, ganggunan cemas,
dan gangguan tidur
konsentrasi, dan dan ketidakstabilan
yang tidak dapat
fungsi eksekutif emosi
dijelaskan dengan
cedera perifer

idak masuk pada kriteria definisi dari cedera kepala ringan

Pencitraan Neuro Tidak Menyebabkan kelainan neurologis


Prognosis
Sedikit demi sedikit
Cedera Kepala Gejala Paska Gegar menghilang dalam
Ringan Otak waktu kurang lebih
12 minggu

Perjalanan pemulihan dari gegar otak


pada atlet seperti lebih cepat jika
Gejala Paska Gegar dibandingkan dengan pemulihan cedera
Beberapa Studi lain Otak Mulai muncul kepala ringan pada populasi umum, dan
menyatakan kurang lebih 3 bulan terdapat perbedaan dalam hilangnya
paska cedera kesadaran, angka kematian, dan kelainan
sebelum kecelakaan memperkirakan
bahwa gegar otak karena olahraga
mungkin merupakan tipe yang berbeda
dari cedera kepala ringan.
Prognosis
Cedera Kepala Butuh 1 bulan atau
Ketika kembali ke
Ringan lebih untuk kembali
pekerjaan, pasien
bekerja
dengan cedera kepala
ringan melaporkan
bahwa mereka
mengeluarkan usaha
yang lebih besar dan
menjadi lebih cepat
lelah dibandingakn
dengan sebelum
cedera
Prognosis
Deficit Cognitif
mempengaruhi
perhatian, Pemulihan baik
Cedera Kepala
kecepatan berpikir, pada 80-85% pasien
Ringan
dan memori muncul dalam 3-6 bulan
selama seminggu-
sebulan

Kelainan intracranial
Prognosis Buruk
(dalam 24 jam)

Cedera Kepala
Ringan
GCS 13-15
Tidak terdapat Prognosis lebih baik
kelainan intracranial
Metode Untuk Menilai Cedera Kepala
RIngan
Pencitraan dari ke abnormalan struktur

Diffuse tensor imaging

T2*-Weighted gradient echo imaging  sensitif


pada microhaemorrhages diffuse

CT Scan dan MRI Resolusi tinggi

Electroencephalogram Kuantitatif
Difusion tensor imaging
diffuse axonal injury adalah hal yang predominant mekanisme patologi yang mendasari cedera kepala
ringan. Studi pencitraan neuro yang canggih, menggunakan diffusion tensor imaging digunakan
untuk melihat difusi air sepanjang axis dari traktus white matter, dan dapat mendeteksi disrupsi dari
difusi dalam 2 minggu dari cedera kepala ringan pada pasien dengan MRI yang normal.
Bagaimanapun metric diffusion tensor imaging(fraksi anisotropy dan rata-rata diffusiti) adalah
biomarker yang potensial dari cedera kepala ringan.
T2*-Weighted gradient echo imaging 
sensitif pada microhaemorrhages diffuse
Microhaemorrhages difus adalah temuan pathologis lainnya yang mendasari cedera kepala
ringan. Meskipun diffuse microhaemorhages telah lama dikenal sebagai patologi dari cedera
kepala berat, kelainan dari aliran darah serebral dan reaktivasi serebrovaskular juga ditunjukan
pada cedera kepala ringan, terutama pada pasien yang memiliki beberapa jenis ccedera kepala
ringan dan memiliki gejala pasca gegar otak yang persisten.
Pencitraan neuro dengan T2*-weighted gradient echo imaging, dimana sensitive pada
perdarahan micro, mengidentifikasi cedera vaskular yang menyebar dalam white matter dalam
23(24%) dari 98 pasien dengan cedera kepala ringan pada pusat trauma
CT SCAN
teknik CT dan MRI resolusi tinggi termasuk focal contusion, trauma perdarahan subarachnoid,
dan hematoma extra-axial(termasuk epidural hematoma dan subdural hematoma).
MRI jauh lebih sensitif dibandingkan dengan CT untuk identifikasi keabnormalan yang halus.
Hasil studi dari multicentre memperlihatkan bahwa 27(28%) dari 98 pasien yang ada pada pusat
trauma setelah kurang lebih 12 hari setelah cedera dengan CT mendapatkan hasil yang negatif
dan pada MRI mendapatkan hasil yang abnormal
Electroencephalogram kuantitatif
Electroencephalogram kuantitatif digunakan untuk mengidentifikasi disfungsi physiological
setelah cedera kepala ringan dan menunjukan bukti adanya disfungsi neuron, berhari atau
berminggu setelah resolusi dari gejala klinik.
Meskipun kecanggihan dari pencitraan dan teknik electroenchphalogram seperti lebih sensitive
dibandingkan dengan penilaian secara klinik, penggunannya lebih berguna untuk penelitian saat
ini
Metode Untuk Menilai Cedera Kepala
RIngan
Biomarker
Gilial Fibrillary Acidic Protein(GFAP)
GFAP UCHL1
Cedera kepala 0⋅87 95% CI 0⋅83–
ringan 0⋅90

Orang sehat 0.91 95% CI 0⋅88–


0⋅94 ubiquitin C-terminal hydrolase-L1(UCH-
L1)
GFAP UCHL1
CKR dgn 0⋅81 95% CI 0⋅64–
abnormal CT 0⋅78
scan
CKR dgn 0.88 95% CI 0⋅84–
normal CT scan 0⋅93
Penanganan Akut(NICE 2014)
Pengulangan CT Scan dalam 24
Jam pada pasien dengan
CT Scan intracranial hematoma pada CT
scan yang pertama tetapi
temuan neurological yang nomal

Usia 65 tahun atau lebih, GCS<13, sudah


diintubasi, cedera karena mekanisme yang
Cervical CT Scan
berbahaya, defisit neurologis perifer,
paresthesia eks inf dan sup

Identifikasi 1jam, atau didapati adanya: hilang


kesadaran >5 menit, rasa kantuk yang abnormal, tiga
CT Scan pada anak atau lebih kejadian muntah, mekanisme cedera
berbahaya, amnesia yang lebih dari 5 menit
Penangangan Akut(Pemeriksaan CT Scan)
Kriteria New Orleans Canadian

satu atau lebih faktor resiko, seperti GCS


satu atau lebih factor, termasuk nyeri <15 2 jam setelah kejadian, suspect
kepala, terdapat muntah, usia lebih dari fraktur terbuka, tanda dari fraktur basal
60 tahun, intoksikasi, cedera yang cranial, lebih dari 1x terjadi muntah, dan
terlihat diatas klavikula, dan kejang usia lebih dari 64 tahun

Valid pada pasien yang mengalami hilang


kesadaran atau terjadi amnesia
anterograde atau keduanya
Penanganan Klinis
Penanganan Akut

Observasi selama 6-8 jam


Observasi selama 6-8 jam dalam ruang gawat darurat atau penerimaan singkat pada rumah sakit
mungkin dapat digunakan untuk alternative CT scan pada pasien tanpa perubahan status mental
atau tanda-tanda patah tengkorak. Faktor tambahan yang mungkin berperan dalam
pengambilan keputusan untuk mengobservasie pasien selain dari CT scan termasuk tidak adanya
faktor atau gejala yang memburuk dan usia 12 bulan atau lebih muda.
Infant paling sulit untuk dilakukan pemeriksaan, memerlukan penilaian GCS versi pediatric,
Dapat terjadi peningkatan insiden dari kedua asymptomatic intracranial haemorrhages dan
cedera lainnya.
Observasi rumah adalah obsi lain pada pasien dengan status mental yang normal, normal pada
pemeriksaan neurological, dan ketersediaan pendamping
Kriteria Meninggalkan Ruang Observasi
ketika seorang pasien dengan tingkat cedera kepala dikeluarkan dari
ruang gawat darurat atau ruang observasi, saran diskaksis lisan dan
dicetak harus diberikan kepada pasien, keluarga, dan pengasuh
mereka; ikuti rekomendasi dalam pengalaman Pasien dalam layanan
NHS dewasa (NICE guideline) tentang penyediaan informasi dalam
format yang dapat
diakses; saran cetak harus sesuai dengan usia dan termasuk yang
berikut:
1. Detail sifat dan keparahan cedera
2. Rekomendasi bahwa orang dewasa yang bertanggung jawab harus
tinggal dengan pasien selama 24 jam pertama setelah cedera
3. Detail dari proses pemulihan, menyebutkan fakta bahwa beberapa
pasien mungkin tampak melakukan pemulihan cepat, tetapi kemudian
mengalami kesulitan atau komplikasi
4. Contac detail layanan masyarakat dan rumah sakit dalam kasus
komplikasi yang tertunda.
5. Informasi tentang kepulangan untuk kegiatan sehari-hari, termasuk
sekolah, tempat kerja, olahraga,
dan mengemudi.
6. Detail organisasi pendukung
Penanganan Post Akut
 Tingkat gejala dan stres 3 bulan setelah cedera dapat dikurangi pada pasien yang menerima
materi pendidikan yang menjelaskan gejala pasca gegar otak yang paling umum, kemungkinan
waktu untuk resolusi, dimulainya kembali aktivitas secara bertahap, dan strategi penanganan.

Terapi perilaku kognitif untuk pasien dengan cedera kepala ringan sub akut dapat mengurangi
gejala dalam waktu 1-6 bulan
Gangguan Paska Gegar OTak
Gangguan Kognitif

Nyeri Kepala Migrain Tension Type Headache

satu minggu setelah cedera 43% uncomplicated pasien dengan


Gangguan Tidur cedera kepala ringan dilaporkan tidur lebih banyak sebelum
cedera, dibandingkan dengan 14% dengan control trauma
Nyeri Kepala
hasil studi selama 12 bulan menunjukan bahwa pasien dengan cedera kepala ringan dapat
menangani nyeri kepala mereka sendiri dengan obat bebas, yang memberikan kelegaan hanya
pada 11 (26%) dari 43 kasus dengan fenotipe migraine dan 12 (70%) dari 17 kasus dengan
tension headaches.
Dari 53 pasien dimana menerima obat-obat migraine saat 12 bulan pasca cedera, hanya 4(8%)
yang diobati dengan triptan, dan 29(27%) dari 108 pasien menggunakan terapi non farmakologi
12 bulan pasca cedera.
Kombinasi pengobatan dengan farmakologi dan non farmakologi biasnya digunakan untuk hasil
yang maksimal
CEDERA KEPALA RINGAN BERULANG, DAMPAK
GEGAR OTAK, DAN KRONIS ENSEFALOPATI
TRAUMATIK
Hubungan antara cedera kepala ringan yang berulang atau dampak gegar otak, atau keduanya,
dan kronik traumatic encephalopathy( kelainan penurunan neurologi yang progresif dengan
patologi tau primer) telah ditemukan pada studi neuropatologi.
Terjadi karena trauma yang berulang pada kepala.
Kelainan Sekunder
Kelainan Psychiatric
◦ Gangguan Cemas
◦ Depresi
559 pasien dengan cedera kepala ringan yang terdapat abnormality
pada CT, 297(53%) dari pasien-pasien dengan gangguan depresi pada
tahun pertama cedera kepala ringan dan 130(41%) dari 321 pasien tanpa
adanya riwayat gangguan depresi pada onset pertama selama tahun
diikutin cedera kepala ringan
◦ Gangguan Stress Paska Trauma  hilangnya kesadaran minimal 5
menit, gangguan aktivitas kerja, gangguan aktivitas sosial, dan
gangguan perhatian atau memori
Pengelolaan Gegar Otak Olahraga
Faktor risiko untuk pemulihan tertunda termasuk usia muda (<16 tahun), onset akut sakit kepala
tipe migrain, pusing, melambat waktu reaksi, defisit memori, atau riwayat gegar otak.
Istirahat fisik dan mental sampai atlet tidak berimajinasi.
Pengelolaan: Pemantauan gejala gegar otak, dan Kinerja Kognitif dibandingkan dengan laporan
gejala dan skor tes pemain pada pemeriksaan pra-musim, jika data dasar ini diperoleh.
Pemulihan ke tingkat pra musim merupakan salah satu kriteria yang digunakan oleh dokter
untuk memutuskan kapan pemain bisa kembali bermain.
Kesimpulan
Kemajuan dalam penelitian cedera kepala ringan selama 20 tahun terakhir setidaknya
menandai waktu untuk pemulihan kognitif dan fungsional dan resolusi gejala, dan penelitian
telah mengidentifikasi faktor prognostik, seperti gangguan neuropsikiatri pra-cedera dan
temuan spesifik pada awal pasca- Cedera otak pencitraan. Model hewan dan pencitraan otak
telah menjelaskan mekanisme dan membentuk manajemen klinis cedera kepala ringan dan
pemulihan. Sekarang terbukti bahwa cedera kepala ringan mencakup berbagai tingkat
keparahan, seperti yang ditentukan oleh efek akut pada kesadaran, dan gejala awal, seperti
sakit kepala, kinerja kognitif awal, dan patologi otak. Kemajuan dalam pengembangan
pedoman klinis untuk transfer pasien ke pusat trauma neurologis, triase sampai CT scan akut,
dan penanganan gegar otak cukup banyak, namun penerapannya bervariasi di seluruh pusat
dan wilayah geografis. Meskipun pencitraan tensor difusi, pencitraan otak lanjutan lainnya, dan
biomarker non-pencitraan menjanjikan untuk memperbaiki diagnosis dan pemantauan cedera
kepala ringan, diperlukan penelitian lebih lanjut untuk aplikasi klinis

Вам также может понравиться

  • Sejarah Rumah Sakit
    Sejarah Rumah Sakit
    Документ4 страницы
    Sejarah Rumah Sakit
    yola
    Оценок пока нет
  • Ujian Lapsus Scrib
    Ujian Lapsus Scrib
    Документ27 страниц
    Ujian Lapsus Scrib
    yola
    Оценок пока нет
  • Case Ujian
    Case Ujian
    Документ1 страница
    Case Ujian
    yola
    Оценок пока нет
  • Pemfigus
    Pemfigus
    Документ10 страниц
    Pemfigus
    yola
    Оценок пока нет
  • Tes Virologi
    Tes Virologi
    Документ6 страниц
    Tes Virologi
    yola
    Оценок пока нет
  • Penyakt-Kulit-Berlepuh (Vesikobulo)
    Penyakt-Kulit-Berlepuh (Vesikobulo)
    Документ10 страниц
    Penyakt-Kulit-Berlepuh (Vesikobulo)
    Thomas Sentanu
    Оценок пока нет
  • SOAP
    SOAP
    Документ2 страницы
    SOAP
    Yolanda Karoline Pasaribu
    Оценок пока нет
  • IMS
    IMS
    Документ11 страниц
    IMS
    yola
    Оценок пока нет
  • Tugas Kulit
    Tugas Kulit
    Документ1 страница
    Tugas Kulit
    yola
    Оценок пока нет
  • Jurnal Jiwa
    Jurnal Jiwa
    Документ11 страниц
    Jurnal Jiwa
    Yolanda Karoline Pasaribu
    Оценок пока нет