Вы находитесь на странице: 1из 9

Perancangan Fasilitas Kerja

Nama : Sara Christin


NIM : 160403072
Antropometri
Antropometri” adalah ilmu tentang hubungan antara struktur dan fungsi tubuh (termasuk
bentuk dan ukuran tubuh) dengan desain alat-alat yang digunakan manusia.

Pengukuran data antropometri dibedakan menjadi dua jenis (Wignjosoebroto, 1995)


yaitu:
1) Dimensi tubuh struktural (Antropometri statis) Disini tubuh diukur dalam berbagai
posisi standard dan tidak bergerak (tetap tegak sempurna).Ukuran dalam hal ini
diambil dengan persentil.
2) Dimensi tubuh fungsional (Antropometri dinamis) Disini pengukuran dilakukan
terhadap posisi tubuh pada saat berfungsi melakukan gerakan-gerakan tertentu yang
berkaitan dengan kegiatan yang harus diselesaikan.

Persentil adalah suatu nilai yang menunjukan prosentase tertentu dari orang yang
memiliki ukuran pada atau di bawah nilai tersebut.
https://media.neliti.com/media/publications/229817-perancangan-kursi-ergonomis-
untuk-memper-60100b16.pdf (1)
Lingkungan Kerja
Lingkungan kerja merupakan segala sesuatu yang ada disekitar para pekerja baik dari
segi fisik maupun non-fisik dalam suatu organisasi yang dapat mempengaruhi
seseorang dalam melaksanakan tugas dan pekerjaannya.
Faktor yang mempengaruhi :
1.Temperatur
2.kelembaban udara
3. sirkulasi udara
4. Pencahayaan
5. Kebisingan
6. getaran mekanis
7. bau-bauan
8. warna, dll.
Istilah Dalam Pencahayaan
- Arus cahaya (luminous flux) adalah banyak cahaya yang dipancarkan
ke segala arah oleh sebuah sumber cahaya per satuan waktu.
- Intensitas cahaya (luminous intensity) adalah kuat cahaya yang
dikeluarkan oleh sebuah sumber cahaya ke arah tertentu.
- Iluminan (illuminance) adalah banyak arus cahaya yang datang pada
satu unit bidang.
- Luminan (luminance) adalah intensitas cahaya yang dipancarkan,
dipantulkan dan diteruskan oleh satu unit bidang yang diterangi,
Jenis Pencahayaan
a) Sistem pencahayaan merata (General Linghting) Sistem ini memberikan
tingkat pencahayaan yang merata di seluruh ruangan, digunakan jika tugas
visual yang dilakukan di seluruh tempat dalam ruangan memerlukan tingkat
pencahayaan yang sama.
b) Sistem pencahayaan setempat (Localized Lighting) Sistem ini memberikan
tingkat pencahayaan pada bidang kerja yang tidak merata. Di tempat yang
diperlukan untuk melakukan pekerjaan visual spesifik dengan tingkat
pencahayaan yang tinggi.
Studi Kasus : Pengaruh Kenyamanan Visual Melalui Pencahayaan Buatan Pada
Masjid Syamsul Ulum Universitas Telkom, Bandung
Sumber Pencahayaan :
1. Pencahayaan alami, yaitu pencahayaan menggunakan cahaya/sinar
matahari.
2. Pencahayaan buatan yang dihasilkan oleh lampu listrik.

Pembagian Ruangan (cavity):


Heat Stress
Heat stress merupakan penyebab dari rasa tidak nyaman akibat peningkatan
metabolisme yang dipengaruhi oleh berbagai faktor. Faktor‐faktor yang dapat
mempengaruhi antara lain faktor lingkungan (suhu, kelembaban, pergerakan udara, dan
radiasi panas), pola kerja dan pakaian. Efek heat stress diawali dengan rasa tidak nyaman
hingga ketegangan.

HSI (Heat Stress Indeks) dapat dihitung dengan :


Akibat Heat Stress
• Heat exhaustion, merupakan kelelahan akibat panas yang diawali
dengan tanda dan gejala berupa merasa kelelahan, lemah/lemas,
pusing, saki kepala, banyak mengeluarkan keringat, bahkan hingga
tidak sadarkan diri/pingsan
• Heat Stroke, merupakan kondisi yang sangat membahayakan jiwa
ditandai dengan suhu inti tubuh meningkat hingga melebihi 40 C,
berhenti berkeringat, kejang, gemetar, kulit kering dan panas, jantung
berdebar, gelisan, dan mudah marah. Dimana dapat menyebabkan
pingsan dan kerusakan pada otak serta kematian
Daftar Pustaka

Вам также может понравиться