Вы находитесь на странице: 1из 13

TUTORIAL 3

PAROTITIS
TUTOR : dr. Ika Rika Rohantika

Aulia Ariesta 29.09.1177.2013


Dita Tifaniadi 29.09.1178.2013
Ayulita Kusdiana 29.09.1179.2013
Eva Widya P 29.11.1182.2013
Alda Yulianita 29.11.1183.2013
Endah Zakiyah A 29.11.1184.2013
Nurul Wandasari 2914.1190.2010
Argha Yudiansyah 29.14.1191.2013

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN KESEHATAN


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA
PUSKESMAS PATARUMAN 1 BANJAR
2017
Kasus 1

Os berusia 8 tahun datang ke puskesmas


diantar oleh neneknya dengan keluhan
demam , leher os tampak bengkak sejak
4 hari yang lalu. Bengkak pada leher
terasa panas dan nyeri saat di tekan. Os
juga mengeluh Nyeri saat menelan dan
membuka mulut lebar
Pertanyaan
1. Bagaimana mekanisme demam?
2. bagaimana mekanisme terjadinya
pembengkakan pada skenario?
3. Bagaimana alur diagnosis pada kasus
tersebut?
4. Apa diagnosis pada Diagnosis pada kasus
tersebut?
5. Apa diagnosis banding pada kasus tersebut
6. Apa saja pemeriksaan penunjang yang
disarankan untuk kasus tersebut?
7. Bagaimana penatalaksanaan pada kasus
tersebut?
8. Bagaimana pecegahan pada kasus di
skenario
Mekanisme Demam

Infeksi Toksin
mikroorganisme mikroba
Demam

Reaksi imunologis Pirogen


, monosit , netrofil eksogen
Peningkat
, makrofag ,
anpatokan
limfosit
tremostat

Pirogen Endotelium
prostaglandi
endogen , IL=1 , hipotalam
n
IL-6 , TNFα us
Terjadi
Virus masuk
proliferasi di
melalui hidung
parotis atau Viremia
/mulut
epitel traktus
respiratorius

Virus berdiam
di jaringan /
saraf di
glandula
parotis
7
Alur Diagnostik

Pemeriks
Anamnesis Penentuan Pemeriksaan
Tatalaksana
aan Fisik Diagnosis Penunjang
ANAMNESIS

• Riwayat alergi
• Bengkak disangkal
di leher sejak 4 hari
KURA Identitas

1. Nama : An.S
• Pasien datang dengan keluhan bengkak pada leher
Usia
2.• Belum
sebelah pernah sejak 4 :hari
kanandiobati 8 tahun
yang lalu , leher terasa
RPO panas
3. Jenis Kelamin
, pasien : Perempuan
juga mengeluhkan demam , nyeri
RPS saat menelan dan membuka mulut lebar
Pekerjaan
4.• Nafsu : Pelajar SD
makan pasien menurun
Alamat
5.• Teman teman di sekolah :banyak
Priagung 03/01
yang mengalami keluhan
RPSI• Pasien
yang sama dengan os
belum pernah mengalami sakit seperti ini
RPD Banjar
• Nenek os tidak mengetahui dahulu os sudah di imunisasi
lengkap atau tidak
RI • Keluarga Tidak ada yang mengalami keluhan yang
RPK sama dengan pasien
• Dikeluarga tidak ada riwayat penyakit keganasan
Status Generalis
 Kepala : Normocephal
Keadaan
 Mata Umum : :Tampak Sakit Ringan
konjungtiva anemis (-
),skelera ikterik (-)
Kesadaran : Compos mentis
 Hidung : Sekret (-)
 Nadi
Mulut
: :80 x/menit kuat angkat,
bibir sianosis (-) , bibir kering
 Pernapasan
(-) : 23 x/menit
 Leher : Kanan; Bengkak,
 Suhu
kemerahan, saat: 37,8 ditekanC nyeri. Tidak ada
cairan yang keluar: .24,1
 BB Kiri ; Normal
kg
 Thorak : Normochest , pergerakan
 TB
dinding dada simetris : 128 cm
 Status
Abdomen gizi : :IMT = 14,75 (normal)
permukaan datar , nyeri
tekan (-) hepatomegali (-) splenomegali (-)
 Ektremitas : tidak ada edema , CRT <2 detik
DIAGNOSIS
ETIOLOGI dan EPIDEMIOLOGI
Parotitis

Paramyxovirus,RNA
Penyakit gondongan (Mumps
• Mudah menular
atau Parotitis) melalui
adalah suatu
kontak langsung
penyakit &
menular dimana
droplet dari
seseorang air liur
terinfeksi olehatau
virus
sekresi lain pada yang
(Paramyxovirus)
nasofaring
menyerang kelenjar ludah
• Populasi
(kelenjar padat,
parotis) di antara
sekolah,asrama
telinga dan rahang sehingga
Pada populasi
• menyebabkan endemik
pembengkakan
85%leher
pada kasus terjadi
bagian ataspada
atau pipi
anak <15 tahun,
bagian bawah.
biasanya 5-10 tahun
MANIFESTASI KLINIS

STADIUM
PEMBENGKAKAN : 7-9
hari
STADIUM PRODORM : 1-
2 HARI

• Terjadi pembengkakan kelenjar di


bawah telinga (parotis)
•• Demam
Diawali dengan pembengkakan salah
• Sakit kepala
satu sisi kelenjar kemudian dua kelenjar
•• Nyeri otot
Pembengkakan biasanya berlangsung 3
• Anorexia
hari
•• Nyeri
Kadangpada rahang
terjadi belakang saat
pembengkakan
mengunyah
submandibula,sublingual
• Kaku rahang (sulit membuka mulut)
Diagnosis Banding

Limfadenitis

Manifestasi
Etiologi klinis
 Limfadenitis adalah perdangan
Terjadinya pembesaran pada kelenjar
Limfadenitis
yang terjadi dapat
pada di kelenjar
sebabkan oleh
limfa
getah bening
, berbagi organisme , bakterisuatu
, virus ,
arena infeksi , merupakan
protozoa
reaksi , terasa
jamurlunak
Jikamikroorganisme
diraba . penyebaranya
yang terbawa
dan nyeri
dapat
oleh limfa terjadi melalui yang
dari daerah infeksi kulit ,
terinfeksi
telinga
Demam
ke,kelenjar
hidunglimfa , mata seperti ,
regional
tonsilitis , tuberkulosis,
 Kulit diatasnya infeksi
terlihat hangat dan gigi ,
faringitis ..
kemerahan
PEMERIKSAAN PENUNJANG PAROTITIS

• Darah rutin
• Amilase serum
• Pemeriksaan serologis
- Hemaglutination inhibition (HI) test
-Neutralization (NT) test
- Complement – Fixation (CF) test
PENATALAKSANAAN
preventif

o Pengobatan parotitis: cuci


 Jaga kebersihan bersifat simptomatis
tangan memakai dan suportif
sabun setelah
kontak
o Istirahat langsung
yang cukupdengan penderita
 Menutup hidung dan mulut bagi os ketika bersin atau
o Kompres hangat pada daerah yang bengkak
batuk
o Medikamentosa : analgesik-antipiretik
 Vaksin mumps: 0,5 ml, tunggal/gabungbila perlu
(MMR) , Tingkat
perlindungan:
parasetamol 15-95%
7,5-10mg/kgbb/hari diberikan diet makanan
 Bagi sekolah atau tempat penitipan anak :Murid harus
cair dan lunak
beristirahat di rumah sampai dengan 9 hari setelah
pembengkakan.

Вам также может понравиться