Вы находитесь на странице: 1из 46

SEJARAH DAN TEORI

ARSITEKTUR ABAD 20
DOSEN : NURUL FAKRIAH M. Arch

SEJARAH MODERN
AKHIR
FASE 1
(1949-1958)

KELOMPOK 4
NAHDA SAFIRA (160701058)
RAHMAD MAULANA (160701037)
RIZKY ALVANDY (160701057)
PERIODE III fase I (1949 – 1958)

Mies van de Rohe Alvar Aalto Eero Saarinen Frank Lloyd Wright Minoru Yamasaki

Pernyataan
Perubahan
Penyederhana- Bentuk sesuai bentuk melalui Organik
sikap terhadap
an bentuk dengan fungsi struktur (organic
zaman yang
(minimalism) dan bahan (experimental architecture)
lampau
structure)

5 aliran yang berkembang pada masa ini (1950an)


1. Aliran “Penyederhanaan Bentuk (Minimalism)”

Ludwig Mies van de Rohe (1886 – 1969)

Lahir : 27 Maret 1886


Meninggal :17 Agustus 1969

Seorang arsitek berkebangsaan Jerman, dikenal luas


sebagai salah satu dari para perintis arsitektur
Modern.

Ia menciptakan gaya arsitektur abad ke-20 yang


berpengaruh dengan kejelasan dan kesederhanaan
yang ekstrem.

Bangunan-bangunan karyanya memanfaatkan Ludwig Mies van de Rohe


material modern seperti baja industri dan kaca pelat
(1951) Sheridan-Oakdale
(1949) The Promontory Apartments (2933 N (1951) Lake Shore Drive (1951) Algonquin
Apartments – Residential Sheridan Rd ) – Residential Apartments – Residential Apartments – Residential (1951) Farnsworth House –
Apartment Complex, Apartment Complex, Apartment Towers, Apartments, Chicago, Vacation Home, Plano,
Chicago, Illinois Chicago, Illinois Chicago Illinois Illinois

Karya-karyanya :
(1952) Robert H.
(1952) Arts Club of Chicago McCormick House –
Residential Home, (1954) Cullinan Hall –
Interior Renovation – Art
relocated to the Elmhurst Museum of Fine Arts,
Gallery, demolished in
Art Museum, Elmhurst, Houston
1997, Chicago, Illinois
Illinois

(1956) Crown Hall, Illinois


(1956) Esplanade
Institute of Technology (1957) Commonwealth
Apartment Buildings– (1958) Seagram Building –
College of Architecture– Promenade Apartments– (1958) Caroline Wiess Law
Residential Apartment Office Tower, New York
Academic Building, Residential Apartment Building, Museum of Fine
Complex, Chicago, Illinois City, New York
Chicago, Illinois Complex, Chicago Art, Houston
(1956) Crown Hall, Illinois Institute of Technology College of Architecture–
Academic Building, Chicago, Illinois

CROWN HALL LAYOUT PLAN


Crown Hall,
Chicago, Illinois
(1957) Commonwealth Promenade Apartments - Chicago
Commonwealth Promenade Apartments -
Chicago
Bentuk massa sederhana

Bentuk ruang yang sederhana

Struktur dan material terlihat


secara utuh

Pola sirkulasi grid dan linier

Memanfaatkan baja industri dan


kaca pelat

Keindahan tercipta dalam


kesederhanaan
2. Aliran “bentuk sesuai dengan fungsi dan bahan”

Hugo Alvar Aalto Henrik (1898-1976)

Lahir : Kuortane, 3 Februari 1898


Meninggal : 11 Mei 1976

Seorang arsitek dan designer dari


Finlandia. Menampilkan ciri khas bangunan
yang komprehensif dimana setiap aspek di
dalamnya telah dipertimbangkan bahkan sejak
awal rancangan.
Ahli melukis dan memahat
memperkaya karya-karya yang dibuatnya
menjadi karya yang tidak hanya fungsional
namun juga unik dan indah.
Alvar Aalto
(1952) MUURATSALO
(1952) VILLA MANNER, SUNDBY, (1957) HANSAVIERTEL BLOCK
EXPERIMENTAL HOUSE,
PORVOO, FINLAND APARTMENT, BERLIN, GERMANY
JYVASKYLA, FINLAND

(1956) VILLA LEHMUS, OULU, (1959) THE LOUIS AND OLGA


1923- CASA DE TERHO MANNER
FINLAND CARRE HOUSE, FRANCE

(1939) VILLA MAIREA, Noormarkku (1948) BAKER HOUSE (1971) FINLANDIA HALL
(1939) VILLA MAIREA, Noormarkku
VILLA MAIREa LAYOUT PLAN
BAKER HOUSE (1946)

STUDENT BEDROOM
BAKER HOUSE
Komprehensif

Fungsional

Unik

Pengulangan bentuk

Menggunakan beton, kaca


dan baja
3. Aliran “pernyataan bentuk melalui struktur” (experimental)

Eero Saarinen (1910-1961)

Lahir : 20 Agustus 1910, Kirkkonummi,


Finlandia
Meninggal : 1 September 1961, Ann Arbor,
Michigan, Amerika.
Quotes : “Tujuan dari Arsitektur ialah
melindungi dan meningkatkan
kehidupan manusia di bumi dan
untuk memenuhi kepercayaan
didalam kemuliaan dan
keberadaannya”.
Eero Saarinen
Karya-karya :

(1953-1955) Kresge
(1962) TWA Flight Center Auditorium

(1953/1958)Ingalls Rink (1963-1965)Gateway Arch


(1962) TWA Flight Center

Trans World Airlines


sebuah maskapai
penerbangan yang di
rancang oleh Eero
Saarinen yang resmi
dibuka pada tahun
1962 yang merupakan
terminal yang berada
di New York, di
bandara internasional
John F. Kenedy.
futuris, neo – futuris, fantastik

TWA Flight Center FRONT ELEVATION


Bentuk yang menonjol ialah
pada bagian struktur yang
berbentuk sayap di atas
terminal utama saarinen
menampilkan bentuk atap
yang berbentuk sayap dan
juga jendela kaca yang tinggi
yang memungkinkan untuk
melihat pesawat berangkat
dan tiba.

TWA Flight Center


(1953-1955) Kresge Auditorium

Struktur bangunan ini didefinisikan dari Struktur tipis beton bertulang yang
anggun. Bentuk bangunan berbentuk oval yang diiris oleh dinding tirai kaca tipis.
Bangunan ini juga menggunakan teknologi beton bertali tipis.
Kresge Auditorium
Kesederhanaan dalam bentuk

Kejujuran dalam mengapresiasikan


ide arsitek

Kesederhanaan dalam menampilkan


fungsi bangunan itu sendiri

Memanfaatkan baja industri dan kaca


pelat

futuris, neo – futuris, fantastik


4. Aliran “organik” (organic architecture)

Frank Lloyd Wright (1867-1959)

Lahir : 8 Juni 1867, di Richland


Center, Wisconsin, Amerika
Meninggal : 9 April 1959, Phoenix,
Arizona, Amerika
Karya : Falling Water House, Tellesin,
Price Tower, Norman Lykes
House, Wingspread.
Quotes : “Ibu dari seni adalah arsitektur, Frank Lloyd Wright

tanpa arsitektur di diri kita, kita


tidak mempunyai jiwa pada
peradanan”.
(1939) Falling Water House

Tujuan dibangunnya yaitu


untuk menghadirkan karya arsitektur
yang konsepnya berdekatan dengan alam
dengan tujuan untuk menghargai alam
sekitar.
Bahan yang digunakan juga berasal dari
alam sekitar ( Quarry Material ).
Keunggulan dari arsitektur
Wright adalah caranya mengoptimalkan
material dengan Craftmanship /
pertukangan jenius dimana material yang
hadir dengan cara biasa bisa didesain
dengan cara luar biasa.
Falling Water House INTERIOR
(1956) Price Tower

Bahan-bahan untuk Menara Price


juga inovatif untuk gedung pencakar langit
pertengahan abad kedua puluh, antara lain :
• dinding beton yang dicor,
• lantai beton berwarna,
• jendela dan pintu aluminium,
• serta panel berlapis tipis tembaga yang
timbul.
Elemen geometris yang umum
digunakan adalah segitiga sama sisi, dan
semua perlengkapan pencahayaan dan kisi-kisi
ventilasi didasarkan pada bentuk itu.
Sementara dinding miring dan perabotan
terpasang didasarkan pada fraksi atau
kelipatan modul segitiga.
5. Aliran “perubahan sikap terhadap zaman yang lampau”,
menggunakan kembali langgam-langgam dari masa lalu yang
sudah dipermodern dan disederhanakan.

Minoru Yamasaki (1912-1986)

Lahir : 1 Desember 1912, Seattle, Washington,


Amerika
Meninggal : 6 Februari 1986, Detroit, Michigan, Amerika
Quotes : “Ketika anda melihat sebuah bangunan, anda
akan mengetahui bahwa bangunan tersebut dirancang oleh
satu orang, dan jika anda berkeliling dan melihat tampak
atau fasad yang lainnya maka anda akan menyadari bahwa
bangunan tersebut seperti dirancang oleh orang lain”.
Minoru Yamasaki
(1973) World Trade Center 2 (1972) The Montgomery

(1958) Mc Gregor Memorial


Conference Center
(1973) World Trade Center 2

WTC 2 (menara selatan )


dibangun pada tahun
1972 dan selesai pada
tahun 1973 dengan
ketinggian 415 meter
(1.362 kaki) , dibedakan
dari Menara utara oleh
dek observasi dan tidak
adanya antena televisi.

11 september 2001
(1973) Mc Gregor Memorial Conference Center

Bangunan ini merupakan bangunan


contoh pertama dari arsitek Jepang-
Amerika yang terkenal Minoru
Yamasaki yang menandai peralihannya
dari Gaya Internasional Internasional
ke gaya yang dikenal sebagai
Formalisme Baru. Mc Gregor Memorial Conference Center,
Midtown Detroit
Menggunakan gaya arsitektur gotik

Mendesain bangunan – bangunan


tinggi atau gedung pencakar langit.

Jendela vertikal sempit

Bentuk sederhana

Masif, vertikal
Bentuk sederhana dan
transparan

MODERN AKHIR Penggunaan bidang kaca


FASE 1 yang lebar

(1949-1958)
Penggunaan dinding
penyekat yang diproduksi
secara industrial

Permukaan bangunan
mulai agak kasar.
(Menjurus ke brutalisme)

Sistem “cantilever”
dengan tujuan untuk
mendapatkan lantai lebih
luas
Terima kasih

Вам также может понравиться