Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Eyet Hidayat
Makna Biopsikologi / Psikologi Faal
Psikologi Fisiologi
Biopsikologi
Psikobiologi
Psikologi biologis
Neurosains Perilaku (Paling Umum)
Hipokrates
Pikiran & emosi bukan berada di jantung tapi merupakan
aktifitas otak.
Aristoteles
Otak berperan mendinginkan gairah jantung.
Galen
Besar perhatian kpd otak, shg membedah & mempelajari otak
sapi, domba, babi, kucing, anjing, linsang,monyet,& kera.
Rene Descartes
Mempelajari tentang refleks (otomatis, tanpa sadar). Teori
refleksnya benar ttp saat ini penjelasan fisiologis otak dpt
menjelaskannya.
Johannes Muller (Tokoh Penting dlm perkembangan fisiologi
eksperimental)
Semua serabut saraf membawa jenis pesan yg sama. Informasi
sensoris (indrawi) pastilah dispesifikasi olh serabut saraf
tertentu yg aktif. (doktrin Energi Saraf Spesifik)
TEORI CHARLES DARWIN
Neurotransmitter
Sistem komunikasi
“informasi”
Kelenjar
Hormon
SISTEM SYARAF
SISTEM SARAF
SARAF SOMATIK
SARAF OTONOM
SARAF SIMPATIS
SARAF
PARASIMPATIS
Sistem limbik (emosi, motivasi, memori)
1.a.i. Hindbrain (otak primitif)
Fungsi motorik
Fungsi tidur
keseimbangan, koordinasi
bangun, tidur, mimpi
Fungsi belajar hal baru
atensi, waktu
Fungsi “pre-wired”
bernapas, denyut nadi,
batuk, muntah
Cranial nerves (CN)
Sebagian besar saraf pada PNS
keluar melalui spinal cord,
kecuali saraf kranial.
Saraf kranial untuk komunikasi
antara otak dengan indera dan
otot (PNS) di dalam cranium
(tengkorak).
http://youtu.be/IBuPzn_8UTc
Saraf kranial
Nomor dan nama Fungsi umum Fungsi spesifik
2. Neuron motorik
3. Interneuron
Glia
Sinapsis
Perangsang utama;
penyebaran Glutamat Dopamin Fungsi motorik
informasi sensoris dan reward
dan belajar. (imbalan).
Norepinefrin
(noradrenalin)
Endokrin Eksokrin
Sekresi Hormon Sekresi Enzym
Sekresi Internal (tanpa Sekresi Eksternal
ductus) Fungsi : Protective &
Masuk Ke sirkulasi Fungsional
Berikatan dg Reseptor
Fungsi Regulator
Kelenjar pineal
Hipotalamus
Kelenjar pituari
Kelenjar tiroid
Kelenjar adrenal
Pankreas
Testis (lelaki)
Ovarium (perempuan)
Sistem Pengaturan pengeluaran hormon
Eyet 22
Hidayat,SPd,SKp,MKep,Sp.Kep.J./anfis/endokrin Sept
Kelenjar pituari: Kelenjar utama,
di bawah kendali hipotalamus,
mengarahkan kelenjar lain dalam
Kelenjar pituari dan tubuh. Contoh: TSH (thyroid
hormon pituari stimulating hormone).
Sel yang menjadi Neuron atau sel lain. Organ yang letaknya
target jauh.
Kecepatan aksi Hitungan milidetik. Lama, hitungan detik
sampai hari.
Bagian yang Membran post- Organ target.
distimulasi sinaptik.
Sensasi
&
Persepsi
Definisi
Sensori adalah stimulus atau rangsang yang
datang dari dalam maupun luar tubuh.
Stimulus tersebut masuk ke dalam tubuh
melalui organ sensori ( panca indera)
Persepsi adalah daya mengenal barang,
kualitas atau hubungan serta perbedaan antar
hal yang terjadi melalui proses mengamati,
mengetahui dan mengartikan setelah
mendapat rangsang melalui indera
Sensasi Normal
Stimulus Organ Sel syaraf
sensori
Persepsi Reaksi
Sensasi
• Fenomena yang terjadi akibat proses
sensorik yang berkaitan dengan alat-alat
indera (senses), yang mencakup:
– Mata ---sight (visual/penglihatan)
– Telinga ---hearing (auditoris/pendengaran)
– Hidung ---smell (olfaktoris/pembauan)
– Lidah ---taste (gustasi/pengecapan)
– Kulit ---touch (perabaan, tekanan,
temperatur & nyeri)
• Proses Sensasi Menjadi Persepsi
(Plotnik, 2005):
1. Stimulus (cahaya, suara, suhu)
2. Transduksi sinyal listrik impuls syaraf
3. Otak: Primary Areas Impuls syaraf menjadi sensasi
4. Otak: Association Areas sensasi diubah menjadi
image yang bermakna (persepsi)
5. Personalized perception: pengalaman, lingkungan, emosi,
ingatan-ingatan personal akan menambah persepsi kita.
Oleh karena itu persepsi bisa tidak mencerminkan
stimulus
aslinya. Persepsi dapat bias, berubah, atau terdistorsi.
Sensation vs Perception
• Sensations • Perceptions
– Sejumlah informasi – Pengalaman sensoris yang
yang relatif kurang bermakna yang dihasilkan
setelah otak menggabungkan
bermakna yang ratusan sensasi.
terjadi ketika otak – Sekumpulan tindakan
memproses sinyal- mental yang mengatur
sinyal elektrik yang impuls-impuls sensorik
menjadi suatu pola
berasal dari panca bermakna
indera. – Hasil interpretasi terhadap
– Proses penginderaan rangsang-rangsang yang
diterima
– Proses – Proses diterimanya
penerimaan rangsang sampai rangsang
rangsang itu disadari dan dimengerti
Faktor-faktor yang mempengaruhi fungsi sensori
1. Usia
Bayi tidak bisa membedakan stimulus sensori karena
jalur sarafnya belum matang
Lansia mengalami perubahan degeneratif pada organ
sensori dan fungsi persyarafan sehingga mengalami
penurunan ketajaman & lapang pandang, penurunan
pendengaran, perubahan gustatori dan olfaktori, dll.
2. Medikasi
Beberapa antibiotika (mis: streptomisin, gentamisin)
bersifat ototoksik dan secara permanen dapat
merusak syaraf pendengaran
Kloramfenikol dapat mengiritasi syaraf optik
Obat analgesik, narkotik, sedatif dan antidepresan
dapat mengubah persepsi stimulus
3.Faktor-faktor
Lingkungan yang mempengaruhi fungsi sensori
• Stimulus lingkungan yang terlalu berlebih (ramai/bising) dapat
menimbulkan beban sensori yang berlebih, yang biasanya ditandai
dengan kebingungan, disorientasi dan tidak mampu membuat
keputusan
• Stimulus lingkungan yang terbatas (mis: isolasi) dapat mengarah
pada deprivasi sensori
• Kualitas lingkungan yang buruk juga dapat memperparah keruakan
sensori. Mis: penerangan yang buruk, lorong yang sempit.
4. Tingkat kenyamanan
• Nyeri dan kelelahan mengubah cara seseorang berpersepsi dan
bereaksi terhadap stimulus
5. Penyakit yangyang
Faktor-faktor diderita
mempengaruhi fungsi sensori
• Katarak dapat menyebabkan penurunan penglihatan
• Infeksi pada telinga dapat menyebabkan gangguan pendengaran,
dll.
6. Merokok
• Penggunaan tembakau yang kronik dapat menyebabkan atrofi
ujung2 saraf pengecap sehingga mengurangi persepsi rasa
7. Tindakan medis
• Intubasi endotrakea menyebabkan kehilangan kemampuan bebicara
sementara.
Faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi
1. Gangguan Otak
• Kerusakan otak, keracunan, obat halusinogenik
2. Gangguan jiwa
• Keadaan emosi tertentu dapat mengakibatkan ilusi
• Psikosa dapat menyebabkan halusinasi
• tulang-tulang
pendengaran,
berfungsi untuk
mengalirkan getaran suara
dari gendang telinga
menuju ke rongga telinga
dalam.
• Saluran eustachius
Saluran yang
menghubungkan telinga
tengah dengan faring,
saluran ini berfungsi
menjaga keseimbangkan
tekanan udara pada telinga
luar dengan telinga tengah.
Telinga Dalam
• Tingkap/jendela
oval
• Koklea
• Tingkap/jendela
bundar
• Membran
basilaris
• Organ korti
Dimensi psikologis dari pengalaman auditori
1. Pendekatan Strukturalisme
2. Pendekatan Gestalt
Dua paradigma psikologi dalam memandang
bagaimana persepsi terbentuk:
1. Strukturalisme
Persepsi dibentuk oleh penjumlahan ribuan
elemen sensasi. Persepsi bisa dibagi menjadi
unit-unit/elemen yang lebih kecil
2. Gestalt
Persepsi bukan sekedar penjumlahan sensasi,
namun terdapat satu set pengaturan/
pengorganisasian elemen sensasi menjadi pola
atau persepsi yang lebih bermakna.
Perceptual Organization
• Hukum kedekatan (proximity)
– Benda-benda yang berada berdekatan satu
dengan yang lainnya cenderung dikelompokkan
sebagai suatu kelompok/ kesatuan
• Ilusi Muller-Lyer
• Are the horizontal lines the same length?